Search Results

KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Inflasi Daerah bersama Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian, secara virtual pada hari Senin (29/4/2024). Dalam Rakor tersebut, Mendagri Tito menyampaikan bahwa harga beras mulai menurun karena panen di beberapa daerah, sehingga meningkatkan pasokan. Namun, harga daging ayam ras dan telur ayam ras naik akibat kenaikan harga jagung. Tito juga menyebut beberapa daerah mengalami kenaikan harga bawang merah dan cabai. Meskipun inflasi nasional pada Maret 2024 mencapai 3,05% (y-o-y) dan lebih tinggi dari Februari (2,75% y-o-y), angka tersebut masih terkendali. Tito mengingatkan agar tidak lengah karena tren inflasi menunjukkan kenaikan yang cukup tajam. Sementara itu, Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti memaparkan bahwa secara nasional, jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada minggu keempat April meningkat dibandingkan minggu sebelumnya. Kenaikan harga komoditas seperti bawang merah (27,84%), bawang putih (4,90%), dan gula pasir masih terjadi hingga minggu keempat April dibandingkan Maret 2024. Namun, harga beras secara nasional terus mengalami penurunan pada periode yang sama. Usai Rakor, Yuas Elko mengapresiasi tren penurunan inflasi di Kalteng. Ia bangga karena inflasi Kalteng turun dan masuk dalam 10 provinsi terendah pada Maret 2024 dengan angka 2,72% (y-o-y). -red Sumber : mmc.kalteng

KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, menggelar acara Nonton Bareng (Nobar) pertandingan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 melawan Timnas Uzbekistan U-23 di babak semifinal Piala Asia U-23. Acara ini diadakan di Bundaran Besar Palangka Raya pada Senin malam (29/4/2024). Nobar ini bertujuan untuk menyemangati Timnas Indonesia, menggelorakan semangat nasionalisme, dan menunjukkan dukungan masyarakat Kalteng terhadap Garuda Muda U-23 di turnamen internasional ini. Gubernur berharap Timnas Indonesia meraih kemenangan dan melaju ke babak final. Menurut Gubernur, pertandingan ini menjadi momen bersejarah bagi Timnas Indonesia karena untuk pertama kalinya lolos ke babak semifinal. Keberhasilan ini juga memastikan Garuda Muda tampil di Olimpiade yang akan diadakan di Paris. "Mari kita doakan Timnas Indonesia agar menang di pertandingan ini. Menang atau kalah, kita tetap dukung Indonesia. Selamat menonton untuk seluruh jajaran Pemprov, Bupati dan Wali Kota, serta seluruh masyarakat Kalteng," ujar Gubernur. Meskipun Timnas Indonesia U-23 Garuda Muda berjuang keras, mereka harus mengakui kekalahan dari Uzbekistan dengan skor 2-0. Hal ini membuat langkah mereka terhenti di babak semifinal dan tidak bisa melaju ke final. Di tengah acara Nobar, Gubernur Kalteng bersama Ketua TP PKK Prov. Kalteng mengadakan pengundian doorprize. Hadiah yang disediakan antara lain 2 sepeda motor, kulkas, berbagai barang elektronik, dan puluhan bingkisan lainnya. Acara Nobar ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, Ketua TP PKK Prov. Kalteng, Ivo Sugianto Sabran, Wakil Ketua DPRD Prov. Kalteng, H. Abdul Razak, Forkopimda, sejumlah Ketua Parpol Kalteng, kepala perangkat daerah lingkup Prov. Kalteng, dan masyarakat umum. -red Sumber : mmc.kalteng

KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Jelang kontestasi Pemilihan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalteng periode 2024-2029, muncul sejumlah nama yang menyatakan siap maju sebagai calon. Dari nama-nama tersebut, mencuat nama Muhamad Zainal. Didukung sejumlah tokoh dan wartawan senior di Kalteng, membulatkan tekad Muhamad Zainal untuk melanjutkan kepemimpinan di tubuh organisasi kewartawanan terbesar dan tertua di Indonesia, termasuk di Kalteng. Bahkan, dukungan itu disampaikan langsung sejumlah tokoh dan wartawan senior dalam beberapa pertemuan. Kepada wartawan, di Palangka Raya, Selasa (30/4/2024), Muhamad Zainal secara gamblang menyatakan akan maju dalam Pemilihan Ketua PWI Kalteng, yang akan digelar sekira akhir Juni atau awal Juli 2024 mendatang. “Saya siap maju, dan akan membawa PWI menjadi lebih baik. Banyak program dan kerja sama akan dilakukan ke depan, dalam hal peningkatan sumber daya wartawan dan keluarganya. Apa yang dilakukan Ketua PWI Kalteng sebelumnya sudah baik, dan saya bersama jajaran pengurus ke depan akan membuatnya menjadi lebih baik,” tuturnya. Dalam hal pengembangan sumber daya wartawan dan keluarganya, lanjut Muhamad Zainal, akan melanjutkan kerja sama dengan UPR, dan akan dijajaki kerja sama serupa dengan UMPR. Pasalnya, peningkatan sumber daya wartawan dan keluarganya menjadi penting, dalam hal meningkatkan sumber daya manusia di Bumi Tambun Bungai. Tidak itu saja, Muhamad Zainal juga akan meningkatkan kerja sama dengan Pemprov Kalteng, Pemerintah Kabupaten dan Kota, serta pihak ketiga lainnya, yang siap mendukung dalam setiap program pengembangan sumber daya wartawan anggota PWI. “Kita juga akan berupaya meningkatkan kapasitas, kapabilitas, dan profesionalitas wartawan sesuai dengan era digitalisasi saat ini, serta akan terus meningkatkan profesionalisme wartawan melalui Uji Kompetensi Wartawan. Wujud nyata itu, dibuktikan dengan pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan bekerja sama dengan PT PLN Persero pada Mei dan Oktober 2024 nanti,” tutup pria yang saat ini menjabat Ketua PWI Kalteng, menggantikan HM Harris Sadikin sejak Januari 2024 lalu. Sementara itu, Sadagori Henoch Binti atau yang akrab disapa Ririen Binti dan H Noor Ivansyah, keduanya sudah puluhan tahun menggeluti dunia jurnalistik, khususnya sebagai Wartawan media elektronik nasional SCTV dan RCTI, dengan tegas mendukung dan siap menghantarkan Muhamad Zainal menjadi Ketua PWI Kalteng periode 2024-2029. Noor Ivansyah, menambahkan, selain dia dan Ririen Binti, keduanya juga sudah bertemu dengan Ketua PWNU Kalteng yang juga Tokoh Pers di Kalteng H Wahyudi F Dirun, menyepakati untuk mendukung Muhamad Zainal menahkodai PWI Kalteng lima tahun ke depan. "Dukungan para Tokoh Pers dan wartawan senior terhadap Muhamad Zainal, menunjukkan kepercayaan yang tinggi kepada yang bersangkutan untuk membawa PWI menjadi lebih baik lagi,“ tegas Noor Ivansyah. Di samping itu, dukungan terhadap Muhamad Zainal juga datang dari Ketua PWI Kapuas Sri Hayati, yang mengatakan sebagai pribadi Ketua PWI Kapuas, mendukung penuh Muhamad Zainal memimpin PWI Kalteng periode 2024-2029, karena tanggung jawab pengurus PWI periode ke depan cukup berat, antara lain mempertahankan posisi tiga besar dalam ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas), yang akan dihelat Agustus 2024 mendatang, di Banjarmasin, Kalsel. "Diperlukan strategi khusus untuk mempertahankan posisi tiga besar Porwanas, dan hal itu harus dirancang jauh-jauh hari. Saya meyakini di bawah kendali Bang Zainal, Bang Ririen Binti, serta Bang Giben, pengurus PWI Kalteng mendatang bisa melaksanakan bagiannya dengan baik," tutup Sri Hayati. Tidak sampai di situ, dukungan agar Muhamad Zainal menahkodai PWI Kalteng periode 2024-2029, juga disuarakan Tefilla Miryam selaku Founder Komunitas Anak Muda Digital, Rhapsody Daily dan Direktur Utama Kalteng Network, Media Generasi Z & Millenial. "Saya yakin dengan kepemimpinan beliau, bisa membawa iklim jurnalistik lebih inovatif terkhususnya bagi para jurnalis muda di Kalimantan Tengah yang menjadi generasi penerus dan melalui media dan jurnalisme, dapat berkontribusi membangun Kalimantan Tengah kelak" pungkas Tefilla. Penulis: Asie Editor: Hana

KALTENG NETWORK, Palangka Raya,- Kalimantan Tengah (Kalteng) menorehkan prestasi gemilang dalam upaya memerangi stunting. Di tahun 2023, Kalteng berhasil menurunkan prevalensi stunting sebesar 3,4%, melampaui target nasional! Angka ini menunjukkan penurunan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dan menjadi bukti nyata keberhasilan program intervensi stunting di Kalteng. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) di tahun 2020, prevalensi stunting di Kalteng mencapai 32,30%. Angka ini kemudian turun bertahap menjadi 27,40% di tahun 2021, 26,90% di tahun 2022, dan mencapai 23,5% di tahun 2023. Pencapaian ini jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang hanya turun 0,1% dari 21,6% menjadi 21,5%. Keberhasilan ini patut diapresiasi. Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma'ruf Amin, selaku Ketua Tim Percepatan Stunting (TPPS) Pusat, menyampaikan rasa syukur atas penurunan prevalensi stunting di Kalteng. Hal ini menunjukkan bahwa program intervensi stunting, baik sensitif maupun spesifik, telah membuahkan hasil yang nyata. Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pencapaian ini. "Penurunan stunting adalah tanggung jawab bersama, dan membutuhkan kolaborasi yang erat antara semua pihak" ungkap Sugianto di Palangka Raya, Sabtu (27/4/2024) Sugianto Sabran juga mengapresiasi peran Tim Pendamping Keluarga (TPK), TP PKK, dan Dharma Wanita dalam upaya penurunan stunting. Ia berharap agar kinerja tim ini terus dioptimalkan agar target nasional 14% prevalensi stunting di tahun 2024 dapat tercapai. Sekretaris TPPS Kalteng, Linae Victoria Aden, meskipun mengakui masih ada 4 kabupaten/kota yang mengalami peningkatan. Ia optimis bahwa target nasional dapat tercapai dengan kerja sama dan koordinasi yang baik dari seluruh pemangku kepentingan. "Untuk itu diperlukan optimalisasi peningkatan kinerja TPPS kabupaten/kota dan seluruh pemangku kepentingan agar target prevalensi stunting 14% secara nasional tercapai" Tutup Linae. Penurunan prevalensi stunting di Kalteng adalah kabar gembira bagi generasi muda. Hal ini menunjukkan bahwa komitmen pemerintah dan masyarakat dalam memerangi stunting mulai membuahkan hasil. Mari kita terus bersama-sama untuk mewujudkan generasi Kalteng yang bebas stunting dan unggul dalam segala bidang. Penulis: Asie Editor: Hana

KALTENG NETWORK, Palangka Raya- Pasar rakyat/tradisional telah ada dari sejak lama, merupakan salah satu sejarah perekonomian Indonesia. Kini, eksistensi pasar semakin dipresiasi sebagai salah satu komponen penggerak perekonomian bangsa. Salah satunya dengan menerbitkan dan menerapkan peraturan SNI (Standar Nasional Indonesia) untuk pasar rakyat. UPT. Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) Dinas Dagperin Prov. Kalteng menggelar Sosialisasi Penerapan Pasar Ber-SNI (SNI 8152:2021), di Hotel Aurilla Palangka Raya, Kamis (25/4/2024) yang lalu. “Sekitar 83% masyarakat menganggap belanja menjadi bagian dari kebiasaan (lifestyle) dan berdasarkan survey menunjukkan bahwa pangsa pasar dari pasar modern meningkat sebesar 11,8% selama 5 tahun terakhir dan pasar tradisional menyusut 8% per tahun,” ujar Tomas Sembiring, Kepala UPT. Sosialisasi ini selain menyamakan persepsi SNI pasar tradisonal dengan masyarakat, juga untuk menghapus anggapan bahwa pasar tradisional pasti kumuh, becek atau kurang memiliki fasilitas yang memadai. Dengan adanya SNI, pasar rakyat dapat ditingkatkan kualitasnya sehingga kembali menumbuhkan minat masyarakat sekaligus kembali mendorong roda perekonomian. Diharapkan, dengan Sosialisasi Penerapan Pasar Ber-SNI ini akan bermunculan banyak pasar rakyat ber-SNI di seluruh wilayah kabupaten/kota di Kalimantan Tengah dan pada saatnya nanti ada pasar rakyat di Kalimantan Tengah menjadi salah satu penerima sertifikat SNI Pasar Rakyat yang langsung diserahkan oleh Menteri Perdagangan RI. "Hal ini juga merupakan komitmen pemerintah dalam memberdayakan dan meningkatkan daya saing pasar rakyat, agar menjadi semakin baik serta bermanfaat bagi daerah untuk Kalteng Makin BERKAH," pungkasnya. -red Penulis: Asie Editor: Hana

KALTENG NETWORK, Palangka Raya - Seni dan budaya merupakan aspek tak terpisahkan dari kehidupan bermasyarakat Kalimantan Tengah. Seni dan budayanya terus menerus dirayakan dan dilestarikan dari masa ke masa. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Budaya Kalteng Tahun 2024 melaksanakan agelaran Sendratari Kalimantan Tengah Tahun 2024 “Puteri Mayang Sari” untuk memperingati Hari Tari Sedunia dan Hari Kartini. Pagelaran tersebut dibuka dengan resmi oleh Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko. “Seperti kita ketahui bersama, Sendratari merupakan bagian dari budaya sebagai identitas suatu bangsa, maka dalam rangka mempertahankan eksistensi kebudayaan bangsa dibutuhkan peran serta dari semua pihak, baik Pemerintah maupun masyarakat terlebih lagi para penggiat seni dan budaya,” ungkapnya, membacakan sambutan gubernur. Pagelaran dengan tema “Gumi Halaman Sangarasi Puteri Mayang Sari” ini dilaksanakan di Panggung Teater Terbuka UPT. Taman Budaya Kalteng Jl. Temanggung Tilung XIII Palangka Raya, pada Kamis (25/4/2024) yang lalu. “Pada malam ini akan tampil sebanyak 11 (sebelas) penampilan, terdiri dari Sanggar Seni Budaya (SSB) Ruai Bahalap Taheta, SSB Bawi Bahalap, SSB Igal Jue, SSB Marajaki, SSB Antang Batuah, SBB Betang Batarung, SSB Riak Renteng Tingang, SSB Sababuka, SSB Balanga Tingang, SSB Kambang Barenteng dan Yenny Management”, sebut Kepala UPT Taman Budaya Kalteng Wildae D. Binti saat membacakan laporan Kadisbudpar Prov. Kalteng. Kegiatan ini juga diharapakan mampu memberi motivasi bagi para pengelola sanggar untuk lebih giat membangun dan meningkatkan kreativitas seni budaya Kalimantan Tengah, dalam rangka menarik para wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Kalimantan Tengah. -red Penulis: Asie Editor: Hana

KALTENG NETWORK, Palangka Raya - Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) merupakan salah satu pagelaran akbar tahunan yang selalu dinantikan oleh masyarakat Kalimantan Tengah. Selain adat budaya Kalimantan Tengah yang turun-temurun dirayakan oleh setiap generasi, kegiatan ini juga menjadi hiburan sekaligus atraksi yang menarik turis untuk berkunjung ke Kalimantan Tengah. Pun untuk tahun 2024, FBIM kembali direncanakan dengan serius dan matang. Terbukti dari suasana rapat FBIM 2024 yang dilaksanakan pada Kamis (25/4/2024) bertempat di Aula Eka Hapakat Kantor Gubernur Kalteng. Rapat yang bertujuan untuk mengatur koordinasi dengan masing-masing kabupaten/kota ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwsata (Kadisbudpar) Provinsi Kalimantan Tengah, Adiah Chandra Sari. “Festival Budaya Isen Mulang tahun ini diharapkan dapat berlangsung dengan meriah dan dinikmati oleh seluruh unsur lapisan masyarakat Kalimantan Tengah, baik itu seniman atau peserta yang akan berpartisipasi maupun masyarakat yang menyaksikan FBIM ini. Selain itu, ke depannya diharapkan masing-masing Kab./Kota dapat menggali budaya, kekayaan alam, tradisi dan legenda di daerahnya untuk dapat menjadi event andalan di daerahnya masing-masing,” tutur Adiah Chandra Sari. Adapun FBIM 2024 akan dilaksanakan pada 18 - 23 Mei 2024 mendatang di berbagai lokasi, ntara lain Halaman GOR Serbaguna, Bundaran Besar, Bawah Jembatan Kahayan, Flamboyan Bawah, dan Swiss Belhotel Danum Palangka Raya. -red Penulis: Asie Editor: Hana

KALTENG NETWORK, Palangka Raya - Pemuda adalah tombak kemajuan bangsa. Masa depan bangsa dan negara berada di tangan pemudanya. Hal ini disikapi serius oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terbukti dengan diadakannya Sosialisasi dan Pendampingan Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Pelayanan Kepemudaan Provinsi Kalteng, di Hotel Luwansa Palangka Raya, pada Kamis (25/4/2024) silam. Kegiatan ini dihadiri dan dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, H. Nuryakin. Dalam sambutannya, Nuryakin mengutarakan urusan Pemerintah bidang kepemudaan merupakan urusan strategis yang perlu disinkronisasi bersama-sama, karena perannya sebagai perpanjangan Pemerintah untuk meningkatkan dan mengembangkan sumber daya pemuda dari berbagai perspektif, baik itu perihal sosial kemasyarakatan, agama, kebudayaan, pendidikan, kualitas kesehatan pemuda, teknologi informasi, kajian dan penelitian, hingga peningkatan ekonomi di daerah. "Diharapkan koordinasi lintas sektor terhadap penyelenggaraan kepemudaan melalui penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) dapat dikelola dengan baik dan saling memberi efek positif secara langsung maupun tidak langsung bagi para pemuda di Kalimantan Tengah," ujarnya. Dirinya berharap kegiatan ini juga menjadi bentuk kerjasama lintas sektor, demi menyiapkan SDM yang unggul dengan melibatkan peran pemuda. Kegiatan tersebut turut dihadiri Deputi Pemberdayaan Pemuda, Kemenpora RI, Y. Yustia Elita dan Analis Kebijakan Ahli Madya, Kemendagri RI, Edgar Rangkasa, Kepala Perangkat Daerah Prov Kalteng, perwakilan Komite Nasional Pemuda Indonesia Prov Kalteng, perwakilan Universitas Palangka Raya, dan perwakilan Bappeda Kabupaten/Kota se-Kalteng. -red Penulis: Nona Editor: Hana

KALTENG NETWORK, KATINGAN - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Katingan melakukan penyerahan serta penandatanganan Berita Acara Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan mengenai pertanggungjawaban penerimaan dan pengeluaran dana bantuan keuangan bagi partai politik dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023. Acara tersebut berlangsung di Ruang Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Katingan pada hari Rabu, 24 April 2024. Di kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Katingan, dilakukan penyerahan dan penandatanganan Berita Acara terkait penerimaan dan pengeluaran dana bantuan keuangan untuk partai politik dari APBD tahun 2023. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Katingan secara langsung menyerahkan kepada 10 partai politik penerima bantuan keuangan hasil Pemilu tahun 2019 untuk periode 2019-2024. Partai politik tersebut antara lain: PDI-P, GOLKAR, PKB, NASDEM, GERINDRA, PAN, HANURA, Partai Demokrat, PERINDO, dan PPP. Pada kesempatan tersebut, penting untuk memastikan bahwa dana bantuan keuangan yang diberikan telah digunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini mencerminkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana publik. Selain itu, penyerahan secara langsung kepada 10 partai politik utama menunjukkan komitmen dalam mendukung pluralisme politik dan partisipasi partai politik dalam proses demokrasi. Ke depannya, perlu dilakukan pemantauan secara berkala terhadap penggunaan dana tersebut guna memastikan bahwa dana publik digunakan untuk kepentingan yang sesuai dan bermanfaat bagi masyarakat. -red Sumber : mmc.kalteng

KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, memimpin pembukaan Rapat Tim Evaluasi Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) Triwulan I Tahun 2024 di M Bahalap Hotel Palangka Raya pada hari Kamis (25/4/2024). Dalam sambutan yang dibacakan atas nama Gubernur, Wagub menyatakan bahwa rapat TEPRA ini diadakan sebagai tindak lanjut dari Keputusan Presiden Nomor 20 Tahun 2015 tentang Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran, baik dari tingkat nasional maupun daerah. Wagub menegaskan pentingnya agar anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) serta anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tepat sasaran sesuai dengan perencanaan pembangunan nasional. Hal ini diharapkan dapat mengurangi masalah dan hambatan yang mempengaruhi penyerapan anggaran oleh pemerintah daerah. Wagub juga menekankan bahwa APBN dan APBD merupakan uang rakyat yang harus dikelola dengan profesionalisme, efektivitas, dan efisiensi, serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Untuk mempercepat realisasi APBD, Wagub menyampaikan beberapa solusi dan strategi, antara lain perencanaan program dan kegiatan yang baik, pelaksanaan kegiatan tepat waktu, serta monitoring dan evaluasi kegiatan secara rutin oleh pimpinan daerah dan perangkat daerah terkait. Selain itu, Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, menyampaikan dalam laporannya bahwa rapat ini bertujuan untuk mengidentifikasi pagu anggaran belanja dalam APBD serta kegiatan pengadaan barang dan jasa. Rapat ini bertujuan untuk mengkompilasi rencana penyerapan anggaran dan target realisasi keuangan bulanan dari seluruh perangkat daerah dan kabupaten/kota, serta target fisik dan perkembangan realisasi fisik bulanan dari seluruh perangkat daerah dan kabupaten/kota. Rapat TEPRA merupakan langkah yang tepat dalam mengoptimalkan penggunaan anggaran pemerintah, baik di tingkat nasional maupun daerah. Dengan adanya koordinasi antarinstansi dan evaluasi secara berkala, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan anggaran sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal oleh masyarakat. -red Sumber : mmc.kalteng

KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Lisda Arriyana, ikut menghadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVIII Tahun 2024 di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Tengah pada Kamis (25/4/2024). Upacara tersebut dipimpin oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, dan dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Asisten Gubernur, serta perwakilan ASN Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Dalam upacara tersebut, Menteri Dalam Negeri menyampaikan arahan melalui Wakil Gubernur, menekankan pentingnya memperkuat komitmen, tanggung jawab, dan kesadaran seluruh jajaran Pemerintah Daerah dalam membangun keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup di tingkat lokal. Tema Hari Otonomi Daerah ke-XXVIII dipilih untuk menggarisbawahi hal tersebut, serta untuk mempromosikan model ekonomi yang ramah lingkungan guna menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang. Selain itu, disampaikan pula pentingnya peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan daerah melalui reformasi birokrasi, sehingga proses penyelenggaraan pemerintahan daerah bisa berjalan lebih bersih dan efisien. Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Lisda Arriyana, menambahkan bahwa peringatan Hari Otonomi Daerah harus dijadikan momentum bagi semua pihak, terutama ASN, untuk terus berkomitmen dalam membangun bangsa dan negara. Fokus pada keberlanjutan lingkungan dan reformasi birokrasi adalah langkah yang sangat penting untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan di tingkat daerah. Selain itu, melibatkan semua pihak, termasuk ASN, dalam proses ini menunjukkan pentingnya kerjasama lintas sektor untuk mencapai tujuan bersama. Menyadari pentingnya nilai-nilai seperti etika, kolaborasi, dan inovasi dalam tugas pemerintahan adalah langkah awal yang baik dalam mewujudkan reformasi birokrasi yang lebih efektif. -red Sumber : mmc.kalteng

KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kesehatan mengadakan acara Bimbingan Teknis Pokjanal Posyandu di Hotel Luwansa Palangka Raya pada Rabu (24/4/2024). Kepala Dinas Kesehatan, Suyuti Syamsul, yang membacakan sambutan dari Sekretaris Daerah, menjelaskan bahwa Posyandu (pos pelayanan terpadu) merupakan sarana yang penting bagi masyarakat Indonesia dalam mendapatkan layanan kesehatan ibu dan anak. Saat ini, peran Posyandu semakin diperkuat dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting, karena merupakan institusi yang paling dekat dengan masyarakat. Suyuti juga menyampaikan bahwa pada tahun 2023, Kalimantan Tengah memiliki 2.576 Posyandu yang tercatat valid oleh Kementerian Kesehatan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.483 Posyandu masih aktif, sedangkan 93 lainnya tidak aktif. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 1990 telah memberikan mandat kepada kepala daerah untuk meningkatkan mutu Posyandu. Ini diwujudkan melalui pembentukan Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu yang bertanggung jawab atas pengelolaan Posyandu. Sebagai tindak lanjut instruksi tersebut, perlu dibentuk Pokjanal di tingkat daerah secara bertahap. Oleh karena itu, seluruh kabupaten/kota hingga ke tingkat desa diminta untuk mengikuti instruksi tersebut. Tim Pokjanal Posyandu diharapkan dapat memberikan pembinaan kepada Posyandu yang ada di Kalimantan Tengah, khususnya untuk menjaga agar tetap aktif dan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada berbagai kelompok, seperti ibu hamil, bayi, balita, anak-anak pra sekolah, anak usia sekolah, remaja, orang dewasa, dan lansia. Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, TP-PKK Provinsi Kalimantan Tengah, serta perwakilan dari Puskesmas se-Kalimantan Tengah. Langkah yang diambil oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sangat penting dalam memperkuat peran Posyandu dalam memberikan layanan kesehatan masyarakat. Dengan meningkatkan mutu dan aktifitas Posyandu, diharapkan dapat mengurangi angka kematian ibu dan bayi serta menangani masalah stunting dengan lebih efektif. Peran serta dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, masyarakat, dan lembaga terkait sangat penting untuk mencapai tujuan ini. -red Sumber : mmc.kalteng