Search Results

KALTENG NETWORK, KASONGAN - Bakal pasangan calon (Paslon) Saiful - Firdaus mendaftar perdana ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Katingan pada Kamis (29/8/2024) siang. Rombongan bertolak dari Sekretariat DPD Partai Golkar Kabupaten Katingan di Jalan Tjilik Riwut, Kasongan diiringi musik religi muslim. Bakal Paslon dengan jargon "SaFir" itu mengantongi dukungan lima partai politik pengusul. Yaitu, Golkar, Nasdem, PPP dan Demokrat serta PAN, dengan total suara sah keseluruhan sebanyak 33.098 suara. Bakal Paslon dengan motto "Katingan Berkarya Maku Bersama" ini menyerahkan berkas syarat pendaftaran yang telah dikonfirmasi diterima oleh pihak KPU setempat. Setelah prosesi pendaftaran, Saiful mengungkapkan motivasi utama bakal Paslon SaFir maju dalam kontestasi Pilkada Katingan, dengan niat ingin memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat. "Saya terlahir di Kabupaten Katingan, sudah barang tentu membangun Katingan ini adalah bagian dari tanggung jawab kita. Kita juga berharap mendapatkan kesempatan dalam agama itu istilahnya menjadikan Kabupaten Katingan ini sebagai ladang amal bagi kita semua," sebut Saiful. Saiful juga berucap, bahwa pihaknya tidak hanya akan berfokus pada pembangunan fisik saja dan program pembangunan yang ditawarkan, namun juga membangun mental spiritual masyarakat. "Program prioritas kita tentunya juga terkait dengan ketersediaan infrastruktur, kesehatan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Tentu hal-hal itu berperan vital mewujudkan kesejahteraan masyarakat," demikian Saiful. -red

KALTENG NETWORK, KASONGAN - Pemerintah Kabupaten Katingan melalui Dinas Perindustrian, Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Disperintrannaker) setempat menggelar "Katingan Job Fair" selama tiga hari, 28 - 30 Agustus 2024. Kepala Disperintrannaker Katingan, Supardi mengatakan, ada 37 perusahaan yang mengikuti kegiatan tersebut, diantaranya dari sektor pertambangan, perkebunan dan pembiayaan. Dimana perusahaan-perusahaan tersebut membuka sedikitnya 200 lapangan pekerjaan untuk warga Kabupaten Katingan. "Kegiatan ini bertujuan untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Juga sebagai upaya dari kami untuk menurunkan angka pengangguran," ucap Supardi pada acara pembukaan kegiatan di Halaman Kantor Disperintrannaker setempat, Rabu (28/8/2024) pagi. Pada momentum yang sama, dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan, Pransang menekankan, masalah ketenagakerjaan bukan hanya merupakan tanggung jawab pemerintah untuk menyelesaikannya. Namun juga memerlukan peran aktif masyarakat baik dari pihak pemberi kerja para pengusaha ataupun para pencari kerja serta stakeholder terkait yang berhubungan dengan ketenagakerjaan. Melalui kegiatan Job Fair, sebut Pransang, sebagai wadah memfasilitasi atau mempertemukan antara pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja. Diharapkan dapat mempercepat pertemuan antara pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja, sehingga mempercepat proses rekrutmen dan penempatan tenaga kerja di Kabupaten Katingan. Dijelaskan, dalam pelaksanaan kegiatan Job Fair pihak pengguna tenaga kerja dapat menyediakan dan menginformasikan lowongan pekerjaan, serta melakukan seleksi awal untuk mencari calon tenaga kerja yang sesuai dengan kriteria dan kebutuhan perusahaan. "Sementara itu para pencari kerja dapat mengetahui informasi ruang kerja dan memilih jenis pekerjaan berdasarkan kemampuan dan minat mereka," jelas Pransang. Pransang menaruh harapan melalui kegiatan tersebut bagi para pendiri kerja dapat memperoleh pekerjaan yang sesuai bakat, minat dan kemampuan yang dibutuhkan oleh pihak perusahaan. -red

KALTENG NETWORK, KASONGAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Katingan membuka pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Katingan pada 27 - 29 Agustus 2024. Namun, sampai sampai hari ke dua belum ada bakal pasangan calon yang mendaftar ke Sekretariat KPU setempat. Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Satuan Polisi Pamoeng Praja dan Damkar Kabupaten Katingan, Pimanto mengingatkan kepada seluruh massa pendukung untuk tertib saat mengiringi arak-arakan bakal pasangan calon yang mendaftar nantinya. "Kemungkinan besok hari terakhir semua bakal pasangan calon akan mendaftar. Kemungkinan juga ada tiga pasangan calon yang akan mendaftar. Saya mengimbau kepada seluruh massa pendukung agar tertib," kata Pimanto di Kalangan, Rabu (28/8/2024). Staf Ahli Bupati Katingan ini juga menegaskan agar massa jangan melakukan hal yang tidak etis, seperti meneriakkan kalimat kotor apalagi dalam kondisi mabuk. "Jangan sampai juga melibatkan anak-anak dalam konvoi," tegas dia. Dia juga menambahkan, agar masyarakat Bumi Penyang Hinje Simpei selalu menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan tahapan Pilkada. "Berbeda pilihan merupakan hal yang lumrah dalam pesta demokrasi. Namun itu tentunya harus disikapi dengan bijak, sehingga keamanan dan ketertiban masyarakat selalu kondusif," demikian Pimanto. -red

KALTENG NETWORK, KASONGAN - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Katingan melaksanakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Pengelolaan Informasi Publik Bagi Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) untuk warga Desa Hiyang Bana dan Desa Petak Bahandang. Kegiatan berpusat di Aula Kantor Desa Petak Bahandang, Kecamatan Tasik Payawan, Kamis (29/8/2024). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen Pemda Katingan melalui Diskominfotstandi dalam mendukung peningkatan kapasitas KIM sebagai ujung tombak dalam penyebaran informasi yang akurat dan berguna bagi masyarakat. Diharapkan, hasil dari pelatihan ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengelolaan informasi publik di tingkat komunitas. Pasalnya, Bimtek itu untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya pengelolaan informasi publik yang efektif dan transparan. Melalui sesi pelatihan dan workshop, peserta mendapatkan pengetahuan mengenai teknik-teknik terbaru dalam pengelolaan informasi, peraturan perundang-undangan yang relevan, serta strategi komunikasi yang dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat. Para narasumber menyampaikan berbagai materi kepada peserta KIM seperti materi Pengenalan KIM dan web kim.id, Pengenalan media sosial untuk sarana promosi dan Pengenalan App Canva untuk media desain guna menunjang promosi produk UMKM. Kepala Diskominfostandi Katingan, Wim diwakili oleh Kepala Bidang PKP Diahkomalasari, menyampaikan, KIM memiliki peran penting dalam memastikan informasi yang disampaikan kepada publik akurat dan mudah diakses. "Melalui bimbingan teknis ini, kami berharap setiap KIM dapat lebih optimal dalam mengelola dan menyebarluaskan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat," kata Diah. Kegiatan mendapat sambutan positif dari para peserta, salah satunya Ibu Umiyati perwakilan dari Desa Hiyang Bana yang menyatakan, "Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami kini lebih siap untuk mengelola informasi publik dengan cara yang lebih profesional dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," imbuh dia. -red

Foto : Kadiskominfosantik saat menyampaikan sambutan KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Pada Senin (26/8/2024) kemarin telah diadakan Forum Pertemuan Kontributor MMC Kalteng dan Admin Media Sosial Pemerintah, bertempat di Aula Kanderang Tingang Diskominfosantik. Forum diadakan dalam rangka sinergisitas dan kolaborasi diseminasi informasi dan komunikasi publik Pemprov Kalteng. Forum yang digelar oleh Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) ini dibuka langsung oleh Kepala Diskominfosantik Prov. Kalteng Agus Siswadi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat tentang program pembangunan yang dilakukan oleh perangkat daerah di lingkungan Prov. Kalteng baru mencapai 52 persen. Sementara tingkat kepuasan masyarakat telah mencapai 82 persen. “Artinya jika tingkat pengetahuan bisa lebih tinggi lagi maka tingkat kepuasan bisa mencapai lebih tinggi”, ucap Agus Siswadi. Dalam forum ini Diskominfosantik juga mencanangkan pentingnya aktif mempublikasikan kegiatan-kegiatan program prioritas yang dilakukan oleh masing-masing dinas di lingkup Pemprov Kalteng. “Sehingga apa-apa yang dilakukan oleh setiap dinas harus dipublikasikan baik melalui media sosial dan portal pemerintah daerah maupun portal yang dimiliki SKPD masing-masing”, ucapnya lagi. Adapun yang tampak hadir dalam forum ini, Sekretaris Diskominfosantik Prov. Kalteng Tuti Sulistyowaty, Kabid PKP Diskominfosantik Prov. Kalteng Edi Juardi bertugas sebagai moderator, Kabid PIP Diskominfosantik Prov. Kalteng Erwindy menjadi narasumber forum. Peserta forum adalah Admin Media Sosial dan Kontributor MMC Kalteng pada masing-masing perangkat daerah di lingkup Pemprov Kalteng. -red Sumber : MMC Kalteng

KALTENG NETWORK, KUALA PEMBUANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Dinas Pendidikan untuk memprogramkan renovasi atau perbaikan terhadap gedung sekolah yang sudah tidak layak pakai. Anggota DPRD Seruyan Hadinur mengatakan, dari kunjungan reses pihaknya di sejumlah wilayah terutama untuk daerah pemilihan II (dapil II) masih banyak dijumpai fasilitas pendidikan yang yang sudah tidak layak, salah satunya ruang kelas sekolah yang banyak mengalami kerusakan. “Saat kami kunjungan reses belum lama ini, banyak kami temui di Dapil II itu ruang kelas belajar di sekolah yang sudah tidak layak pakai, oleh karena itu kami minta pemerintah untuk segera merenovasi,” katanya. Menurut Politikus PDI Perjuangan itu, pembenahan terhadap fasilitas pendidikan bisa saja dilakukan, mengingat anggaran yang tersedia untuk bidang pendidikan cukup besar . “Dengan anggaran demikian, sudah semestinya mampu meminimalisir permasalahan-permasalahan pendidikan di Bumi Gawi Hatantiring ini,” pungkasnya. Lanjut Politikus Partai PDI Perjuangan itu menambahkan, selain pemerintah harus segera menangani perbaikan terhadap bangunan sekolah, terhadap fasilitas pendidikan lainnya juga harus diperhatikan. “Misalnya rumah dinas guru (RDG) yang juga harus menjadi atensi pemerintah baik ketersediaannya maupun kelayakannya bagi tenaga pendidik, karena tidak bisa dipungkiri masih banyak RDG di Seruyan saat ini yang kondisinya juga tidak layak huni,” tutupnya. -red

KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Pejabat Pelaksana Harian (Plh) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemkesra Setda Prov. Kalteng), Maskur, secara resmi membuka Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1446 H/2024 M di Best Western Batang Garing Hotel Palangka Raya, pada Senin (26/8/2024), mewakili Gubernur Kalimantan Tengah. Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Maskur, Gubernur menyampaikan bahwa kerja sama yang baik antara Pemerintah Provinsi, Kantor Wilayah Kementerian Agama, dan seluruh pemangku kepentingan telah menghasilkan pelayanan optimal bagi jemaah haji, sehingga pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar dan tertib. "Rapat evaluasi ini adalah momen penting untuk kita bersama-sama melakukan introspeksi, mengidentifikasi hal-hal yang sudah baik untuk dipertahankan, serta menemukan area yang masih perlu ditingkatkan," kata Maskur. Maskur berharap diskusi dalam rapat tersebut dapat menghasilkan masukan dan rekomendasi konstruktif untuk perbaikan penyelenggaraan ibadah haji di masa mendatang. "Kita harus berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada jemaah haji. Kritik dan saran yang konstruktif dari Bupati/Walikota serta pihak terkait lainnya sangat berarti dalam upaya ini," tambahnya. Dalam kesempatan itu, Maskur mengajak semua pihak untuk menjadikan evaluasi ini sebagai pelajaran berharga guna terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada jemaah haji di Kalimantan Tengah. "Dengan semangat gotong royong dan dedikasi tinggi dari semua pihak terkait, kita akan mampu menyelenggarakan ibadah haji yang tidak hanya lancar dan aman, tetapi juga semakin berkualitas dan memenuhi harapan masyarakat Kalimantan Tengah," tutupnya. Sementara itu, Kepala Bagian Sarana dan Prasarana Spiritual, Eka Dyan Satya Hadi, dalam laporan tertulis Plt. Kepala Biro Kesra Setda Prov. Kalteng, menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi kinerja dan hasil Penyelenggaraan Ibadah Haji Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024. Rapat evaluasi ini dihadiri oleh Ketua Panitia Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Provinsi Kalteng Tahun 1446 H/2024 M beserta seluruh jajarannya dan para peserta. -red

KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Sejumlah musisi mulai bersuara mengenai adanya pelarangan terhadap penggunaan atribut atau elemen terkait politik dalam konser mereka. Isu ini menjadi viral di media sosial pada Sabtu (24/8), terutama setelah Nadin Amizah dan Fiersa Besari membagikan cerita mereka melalui Instagram Story. Nadin Amizah menyebutkan bahwa sesuai dengan prediksi Baskara Putra (Hindia), beberapa acara melalui panitia melarang para penampil untuk menampilkan materi multimedia yang berunsur politik. Nadin menyayangkan tindakan ini dan menyebutnya sebagai sesuatu yang memalukan. Ia juga menegaskan bahwa memisahkan seni dari politik adalah tindakan yang represif dan tidak bijak. Fiersa Besari juga mengunggah tangkapan layar percakapan dengan manajernya yang memperlihatkan pesan dari penyelenggara acara. Dalam pesan tersebut, para penampil diminta untuk tidak menampilkan unsur kampanye, gimmick terkait isu politik, baik dalam bentuk lagu, narasi, konten visual, maupun pidato di atas panggung. Fiersa meminta maaf kepada rekan-rekannya dan mengungkapkan kekhawatirannya terhadap nasib band, kru, dan pekerja panggung lainnya. Baskara Putra alias Hindia juga turut angkat bicara, menyediakan file yang bisa digunakan oleh musisi lain menyusul adanya pelarangan terhadap visual berunsur politik. Meskipun ada larangan, beberapa musisi tetap kompak menampilkan visual lambang Garuda Pancasila biru atau Peringatan Darurat di konser mereka sepanjang akhir pekan. Musisi-musisi tersebut antara lain Nadin Amizah, GIGI, Hindia, Isyana Sarasvati, Danilla Riyadi, Juicy Luicy, dan Reality Club. Di sisi lain, Koalisi Seni mengingatkan para seniman untuk tetap waspada mengingat kondisi politik yang tidak menentu belakangan ini. Mereka juga meminta para seniman untuk melapor ke kebebasanberkesenian.id jika mengalami intimidasi saat mengekspresikan diri melalui karya seni. Poster Peringatan Darurat dengan lambang Garuda Pancasila berlatar biru mulai beredar luas di media sosial setelah Baleg DPR menyetujui RUU Pilkada. Poster tersebut sebenarnya adalah potongan dari video yang diunggah oleh akun YouTube EAS Indonesia Concept, yang dikenal dengan konten horor fiktif berbasis sistem peringatan kedaruratan (Emergency Alert System) versi Indonesia. Poster ini digunakan oleh publik sebagai bentuk protes terhadap DPR yang menyepakati RUU Pilkada, yang dinilai bertentangan dengan putusan Mahkamah Konstitusi nomor 60/PUU-XXII/2024 dan 70/PUU-XXII/2024. -red

KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Enam orang masih dinyatakan hilang akibat banjir bandang yang melanda Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, pada Minggu (25/8). Selain itu, 13 orang dilaporkan meninggal dunia. Data dari Pusdalops BNPB per Senin (26/8) pukul 07.00 WIT menunjukkan bahwa banjir tersebut juga menyebabkan sembilan orang terluka, sementara pencarian terhadap enam korban yang hilang masih terus dilakukan oleh ratusan personel Basarnas. BNPB meminta warga yang anggota keluarganya belum ditemukan untuk melapor ke posko atau contact center Pusdalops. Selain korban jiwa, banjir bandang ini juga mengakibatkan kerusakan berat pada 25 rumah dan satu musala. "Ini mewakili 25 kepala keluarga yang terkena dampak langsung," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam konferensi pers pada Senin. Ia menambahkan bahwa tidak hanya 25 kepala keluarga tersebut yang membutuhkan bantuan darurat selama fase tanggap darurat 14 hari ke depan, tetapi juga masyarakat sekitar yang merasa tidak aman atau mengalami trauma, yang menyebabkan beberapa kepala keluarga memilih untuk mengungsi. Saat ini, BNPB telah menyediakan dua posko pengungsian di SMK Negeri 4 Kota Ternate dan SD Negeri 66 Kota Ternate. Abdul juga menyebutkan bahwa menurut laporan BPBD setempat, terdapat kebutuhan mendesak bagi para pengungsi, seperti makanan siap saji, peralatan keluarga, tenda pengungsi, selimut, dan pakaian. "Untuk sementara, kebutuhan para pengungsi sudah didukung oleh Dinsos dan Pemerintah Kota Ternate, serta logistik makanan dipastikan tercukupi," ujarnya. Banjir bandang ini dipicu oleh hujan deras yang melanda wilayah Ternate pada Minggu pukul 03.30 WIT. -red

KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Mpox, yang sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet, kini menjadi ancaman kesehatan baru, terutama bagi anak-anak di Republik Demokratik Kongo, negara dengan jumlah kasus Mpox tertinggi yang menyumbang sekitar 96 persen dari total kasus di Afrika. Para ahli telah menemukan beberapa cara penularan Mpox, yaitu dari manusia ke manusia, benda-benda di sekitar, kehamilan, manusia ke hewan, dan hewan ke manusia. Menurut laporan otoritas kesehatan di Republik Demokratik Kongo dan Republik Kongo, banyak anak tertular Mpox diduga melalui penularan di rumah, di mana kasus dimulai dari orang dewasa yang terinfeksi dan kemudian menularkan penyakit tersebut ke anggota keluarga lainnya, termasuk anak-anak. Faktor-faktor seperti imunitas yang rendah dan malnutrisi memperburuk penyebaran penyakit ini di kalangan anak-anak. Meski masyarakat Kongo sering berkumpul untuk beribadah di gereja, kegiatan tersebut tidak dianggap sebagai sumber penularan mpox yang signifikan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan Mpox sebagai darurat kesehatan global. Di Indonesia, berdasarkan data Kementerian Kesehatan hingga Agustus 2024, jumlah kasus Mpox telah mencapai 88 orang, dengan angka ini merupakan akumulasi dari tahun 2023 hingga 2024. Plh. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI, dr. Yudhi Pramono, menyatakan bahwa pemerintah kini telah menetapkan Mpox sebagai Penyakit Emerging Tertentu Berpotensi Wabah. Untuk itu, pengawasan di jalur keluar masuk Indonesia akan diperketat, terutama terhadap orang, alat angkut, barang, dan lingkungan yang berasal dari negara-negara yang terjangkit, seperti Republik Demokratik Kongo dan negara lainnya di Afrika. -red Foto: Moses Sawasawa

KALTENG NETWORK, PURUK CAHU - Penjabat (Pj) Bupati Murung Raya (Mura), melalui Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Murung Raya, Rudie Roy, secara resmi menutup Turnamen Bola Voli Pj Bupati Cup Murung Raya 2024. Acara penutupan berlangsung di GOR Tana Malai Tolung Lingu (TMTL) di Puruk Cahu, pada Jumat malam, 23 Agustus 2024. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Sementara DPRD Mura, Bebie, anggota Forkopimda, kepala perangkat daerah, serta tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya, Pj Sekda Mura, Rudie Roy, menyampaikan bahwa pemerintah daerah selalu memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan olahraga, terutama jika kegiatan tersebut bersifat positif dan menjadi wadah pembinaan bagi generasi muda dan masyarakat. "Saya berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang sehingga pembinaan generasi muda dapat berjalan secara berkelanjutan," ujar Rudie Roy di hadapan para penonton yang memenuhi gedung olahraga tersebut. Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (DKOP) Kabupaten Murung Raya, Sri Karyawati, menjelaskan bahwa turnamen ini berlangsung selama sembilan hari, dimulai dari 15 hingga 23 Agustus 2024, dengan total hadiah sebesar Rp100 juta. Turnamen dibagi dalam dua kategori, yaitu putra dan putri. Juara pertama mendapatkan hadiah Rp20 juta, juara kedua Rp15 juta, juara ketiga Rp10 juta, dan juara keempat Rp5 juta. Sri Karyawati juga menyampaikan bahwa panitia menyediakan doorprize berupa barang elektronik yang dibagikan kepada penonton melalui pengundian kupon. Ia mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan semua pihak yang membuat acara ini berjalan dengan lancar dan sukses. Pada akhir pertandingan, kategori putri dimenangkan oleh Legends Team sebagai juara pertama, diikuti oleh Lius Team di posisi kedua, Bebel Team di posisi ketiga, dan Karang Taruna Putri (KALTAR) di posisi keempat. Untuk kategori putra, juara pertama diraih oleh Karang Taruna (KALTAR), juara kedua oleh Legend Team, juara ketiga oleh Sekdes JKS, dan juara keempat oleh Raider Benteng. -red Foto: Kalteng

KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Untuk meningkatkan disiplin, kinerja, dan profesionalisme ASN, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) mengadakan Apel Bersama di Halaman Kantor Gubernur pada Senin (26/8/2024), yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Kalteng, H Edy Pratowo. Membacakan amanat Gubernur, Wagub mengimbau seluruh ASN Pemprov Kalteng untuk bekerja lebih keras, lebih cerdas, dan lebih kompak dalam melaksanakan tugas masing-masing, sehingga target kinerja dapat tercapai. "Saat ini, marak terjadi perjudian, baik secara konvensional maupun online, serta penyalahgunaan narkotika. Kedua perilaku negatif ini harus diwaspadai, terutama oleh ASN dan Pegawai Kontrak di lingkungan Pemprov Kalteng," ujarnya. Wagub menjelaskan bahwa judi dan narkoba dapat menimbulkan dampak buruk, termasuk masalah finansial, kesehatan mental, penurunan produktivitas kerja, merusak nilai-nilai sosial, mengganggu pelayanan masyarakat, dan berpotensi membawa pelaku ke ranah hukum. "Kita harus menjadi teladan bagi masyarakat untuk tidak terjerumus dalam perilaku negatif tersebut," tambahnya. Pada kesempatan tersebut, Wagub juga mengucapkan terima kasih kepada ASN yang telah memasuki masa pensiun, terutama yang memilih pensiun dini untuk berkontribusi lebih besar kepada masyarakat dengan mengikuti Pilkada Serentak 2024. "Terima kasih atas dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan selama ini untuk kemajuan pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah. Semoga selalu diberikan kesehatan, kesuksesan, dan keberkahan dalam pengabdian selanjutnya," ungkapnya. Wagub juga mengajak seluruh ASN di lingkungan Pemprov Kalteng untuk menjaga netralitas dan bersama-sama mengawal Pilkada agar berjalan dengan baik, damai, dan demokratis, tanpa adanya hoaks dan ujaran kebencian yang mengandung SARA. "Saya berharap kita semua dapat berperan aktif dalam setiap kegiatan Pemerintah Provinsi melalui perangkat daerah, yang diharapkan dapat menggerakkan UMKM dan meningkatkan perekonomian Kalimantan Tengah," pungkasnya. Apel tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, H Nuryakin, para asisten Setda dan staf ahli Gubernur, kepala perangkat daerah, serta seluruh ASN dan tenaga kontrak di lingkungan Pemprov Kalteng. -red Foto: Agung/mmc.kalteng