top of page

Search Results

1477 items found for ""

  • Perubahan Zaman, Saatnya Generasi Muda Kreatif Berwirausaha

    KALTENG NETWORK, KUALA PEMBUANG- Kalangan DPRD Seruyan mendorong masyarakat kabupaten setempat khususnya para generasi muda agar bisa terus berinovasi dalam mengembangkan kreativitas di bidang usaha. Wakil Ketua II DPRD Seruyan, M Aswin menyampaikan bahwa dalam hal ini berinovasi yang dimaksud seperti halnya dengan memanfaatkan teknologi yang serba canggih atau di era digitalisasi. “Sehingga, sedikit demi sedikit bidang usaha yang digeluti bisa lebih berkembang. Saya rasa memang di era serba digital ini kita harus berinovasi, begitu pun para generasi muda yang ada,” ucapnya. Jelasnya dalam hal ini masyarakat bisa mengembangkan kreatifitas dengan memanfaatkan teknologi, terutama mereka yang bekerja bidang wirausaha. Karena dengan melakukan inovasi dan kreatifitas diyakininya generasi muda nantinya mampu bersaing dengan dan berkembang. “Karena ini juga akan berdampak pada perekonomian alias pendapatan mereka, ini peluang bagi masyarakat khususnya generasi muda kita untuk berkembang, sehingga ini yang harus kita manfaatkan potensi yang ada,” tandasnya. (rfn)

  • Warga Seruyan Ajukan Fasilitas Kebersihan di Tempat Wisata

    KALTENG NETWORK, KUALA PEMBUANG- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Masfuatun mengatakan bahwa sektor pariwisata yang ada di kabupaten setempat memang sudah seharusnya dijaga, termasuk juga soal kebersihan pantai yang ditempuh wisata di Desa Sungai Bakau. Dijelaskannya, dari reses yang dilaksanakan Tim Dapil I di Desa Sungai Bakau Kecamatan Seruyan Hilir Timur masyarakat desa setempat mengharapakan untuk transportasi angkutan sampah. Memang, terkait dengan hal itu menurut dia sangat penting bagi masyarakat desa setempat. “Seperti yang saya sampaikan bahwa kebersihan pantai memang harus dijaga. Sehingga dalam hal ini pihak desa mengusulkan kendaraan roda tiga untuk mengangkut sampah di pantai dan ini akan kami perjuangkan,” katanya. Wakil Rakyat dari Dapil I ini juga menambahkan bahwa, dari hasil reses yang dilaksanakan yang mana pihak masyarakat atau Pemerintah Desa (Pemdes) setempat bersedia menanggung bahan bakar minyak (BBM) jika nantinya usulan terkait itu terealisasi. “Berarti ini nantinya bisa melalui hibah, ya mungkin satu unit sepeda motor roda tiga untuk membuang sampah dari pantai atau tempat wisata ke tempat pembuangan akhir. Makanya, mana yang bisa diakomodir dari dana bisa agar bisa diakomodir, yang tidak bisa maka diajukan di Musrembang maupun reses jadi dianggarkan di kabupaten,” tandasnya. (rfn)

  • Demi Jaga Ekosistem, Dewan Ini Larang Ilegal Fishing

    KALTENG NETWORK, KUALA PEMBUANG- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan Bejo Riyanto menghimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Seruyan agar dapat bersama menjaga potensi perikanan yang ada. Dirinya menjelaskan bahwa salah satu hal yang bisa dilakukan dalam menjaga ekosistem perairan, yakni dengan tidak melakukan penangkapan ikan yang dilarang atau illegal fishing. “Mari sama-sama kita jaga, jangan sampai apa yang sudah kita miliki, kita rusak dengan tangan kita sendiri, sebab sangat banyak sekali manfaat dari menjaga potensi yang kita miliki ini,” katanya. Dirinya menambahkan bahwa potensi perikanan di wilayah Kabupaten Seruyan, bisa dikatakan sangat luar biasa, dan Itu harus disyukuri dan bisa dijaga bersama-sama kelestarian ekosistemnya agar hasilnya bisa dinikmati manfaatnya secara turun temurun. “Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bisa bersama-sama menjaga potensi perikanan yang ada di wilayah perairan kita,” tandasnya. (rfn)

  • Kearifan Lokal, DPRD Seruyan Imbau untuk Lestarikan Jasa Angkutan Sungai

    KALTENG NETWORK, KUALA PEMBUANG- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan Masfuatun mendukung dengan adanya keberadaan penyedia jasa angkutan sungai yang tetap bisa beroperasi untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat. Dirinya menjelaskan bahwa keberadaan Jasa angkutan sungai atau yang biasa populer dikenal dengan sebutan longboat oleh masyarakat setempat sampai saat ini masih banyak digemari untuk bepergian, khususnya bagi mereka yang tinggal di desa-desa Daerah Aliran Sungai (DAS) Seruyan. “Pastinya hal ini harus tetap kita lestarikan, karena memang sangat membantu masyarakat kita, bila hendak bepergian, apalagi memang ada beberapa desa yang lebih nyaman dijangkau melalui akses jalur sungai,” kata Masfuatun. Dirinya menambahkan bahwa para penyedia jasa angkutan sungai diharapkan jangan sampai mengabaikan faktor keselamatan bagi para penumpang yang ada dan seminimalnya bisa dilengkapi dengan peralatan keselamatan seperti pelampung. “Faktor keselamatan harus diutamakan, seperti alat-alatnya dan jangan sampai muatan melebihi kapasitas,” tandasnya. (rfn)

  • Ketua DPRD Seruyan Harapkan Drainase di Dalam Kota Harus Tertata

    KALTENG NETWORK, KUALA PEMBUANG- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan Zuli Eko Prasetyo meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan untuk bisa melakukan pemetaan drainase yang ada di dalam kota. Disampaikan dia, tentunya juga mengingatkan bahwa Ibukota juga sebagai wajah Kabupaten Seruyan sehingga terkait drainase juga perlu diperhatikan. Dirinya menjelaskan hal tersebut tentunya sebagai upaya dalam mengantisipasi genangan air di wilayah setempat, terlebih jika ada hujan dengan intensitas cukup tinggi. “Seperti diketahui, bahwa wilayah Kota Kuala Pembuang apabila sering terjadi hujan dengan intensitas tinggi, serta adanya air laut pasang hingga mengakibatkan sejumlah rumah warga terendam, maka drainase ini sangat di perlukan,” katanya. Dirinya menambahkan bahwa kedepannya Pemkab Seruyan melalui dinas terkaitnya agar bisa melakukan pemetaan drainase yang ada di kota setempat, mengingat di kota juga cukup padat. “Terutama untuk di kota masih bisa untuk diantisipasi, apalagi yang namanya kota akan menjadi pandangan semua orang atau wajahnya Kabupaten Seruyan,” tandasnya. (rfn)

  • Realisasi Beasiswa Mahasiswa Putra-Putri Daerah Seruyan Harus Tetap Dilakukan

    KALTENG NETWORK, KUALA PEMBUANG- Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan Bambang Yantoko mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan agar realisasi beasiswa bagi mahasiswa asli penduduk setempat tetap dilakukan. Bambang Yantoko juga berharap, agar bantuan beasiswa bagi putra-putri daerah juga bisa terus berkelanjutan. Oleh sebab itu,  pemerintah juga harus dapat selalu menganggarkan beasiswa baik itu untuk mahasiswa berprestasi maupun untuk mahasiswa tidak mampu, sehingga dirinya mendorong agar ini dapat diwujudkan secepatnya. “Untuk beasiswa di Seruyan sudah ada anggaran untuk beasiswa dengan kriteria mahasiswa berprestasi dan miskin, kami harap ini dapat terus direalisasikan,” kata Bambang. Dirinya menambahkan dengan adanya bantuan beasiswa tersebut diharapkan dapat meringankan beban mereka mahasiswa yang melaksanakan pendidikan di perguruan tinggi yang mereka tempuh, baik di dalam maupun di luar kota. “Kami akan terus mendorong hal ini, demi mahasiswa Seruyan yang juga sebagai anak bangsa dapat melanjutkan pendidikan mereka,” tandasnya. (rfn)

  • Legislator Ini Sebut Harus Manfaatkan Potensi SDA dan SDM di Seruyan

    KALTENG NETWORK, KUALA PEMBUANG- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo mendorong agar setiap pemerintah desa setempat bisa maksimalkan atau mengelola potensi Sumber Daya Alam (SDA) maupun Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di desa masing-masing. Dikatakan dia, tentunya potensi desa yang ada memang harus dikelola dengan baik dalam rangka upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Jelasnya, untuk mengetahui potensi desa juga bisa dilakukan dengan analisis atau penelitian. “Apakah desa itu mempunyai sumber daya alam yang bisa dikelola dengan baik, sehingga itu silahkan di teliti. Jika itu memang ada dan itu bisa dimanfaatkan yang mempunyai nilai ekonomi bagi masyarakat, silahkan untuk dikelola,” katanya. Menurut dia, dengan hal tersebut maka sumberdaya setempat juga bisa diberdayakan. Tambah dia, cukup banyak potensi SDA yabg ada di desa yang bisa dikelola, baik tanaman maupun lainnya tentu bisa dimanfaatkan. “Tentunya kami akan support itu, yang penting pembinaan pengawasan dari desa juga harus jalan. Artinya begini, ketika ada program atau usaha masyarakat tadi ya itu tentunya juga harus dikawal agar potensi SDA di desa bisa dimanfaatkan dengan maksimalkan,” tandasnya. (rfn)

  • Pemkab Seruyan Harus Ambil Langkah PAD Dari Sektor Pajak

    KALTENG NETWORK, KUALA PEMBUANG- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Salidin mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui dinas terkaitnya juga perlu melakukan langkah-langkah dalam upaya meningkatkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak. Maka dari itu, dia juga menyarankan dalam hal ini potensi objek pajak baru yang ada di Kabupaten Seruyan perlu ditambah. Pasalnya, mengingat juga masih rendahnya PAD yang bersumber dari retribusi pajak. “Terkaitnya untuk meningkatkan realisasi PAD pada sektor pajak, salah satunya dalam hal ini kami menyarankan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Seruyan adalah menambah potensi objek pajak baru,” katanya. Menurut dia, bahwasanya dengan upaya menambah potensi objek pajak baru, maka realisasi PAD pada sektor pajak akan meningkat seiring dengan bertambahnya objek yang bisa dipungut. “Saya yakin perangkat daerah terkait pasti bisa merumuskan apa-apa saja potensi yang bisa ditambah, karena teknisnya memang ada di sana,” tandasnya. (rfn)

  • Dewan Imbau Kecamatan Maksimalkan Pelayanan

    KALTENG NETWORK, KUALA PEMBUANG- Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Bejo Riyanto mengimbau dan meminta kepada seluruh kecamatan yang ada di kabupaten setempat agar bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing. Jelasnya, dalam hal ini pihaknya sebagai komisi yang bermitra langsung dengan kecamatan-kecamatan, tentu akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap pelayanan tersebut. “Kita harapkan pelayanan yang ada di kecamatan itu bisa lebih dimaksimalkan, terlebih untuk masyarakat yang ada di wilayah pedalaman atau pelosok karena hal ini sangat penting bagi masyarakat kita disana,” katanya. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga tidak menginginkan adanya keluhan dari masyarakat terkait dengan pelayanan di kecamatan. Baik itu pelayanan administrasi dan lain sebagainya. Terlebih lagi, bawa setiap kecamatan yang ada di wilayah setempat telah digelontorkan anggaran yang cukup besar. Sehingga dinilai cukup untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. “Di samping itu, saya juga meminta agar disiplin para pegawai yang ada di kecamatan tetap diperhatikan. Karena disiplin pegawai sangat berpengaruh terhadap kinerja maupun pelayanan kepada masyarakat,” pungkas Bejo. (rfn)

  • Dinkes Harus Pantau Obat-obatan Di Puskesmas

    KALTENG NETWORK, KUALA PEMBUANG- Pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat diminta memperhatikan masa kedaluwarsa atau expired terkait pengadaan obat untuk Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang di wilayah Kabupaten Seruyan. Anggota DPRD Seruyan, Masfuatun menyarankan agar dinas terkait nantinya pada saat hendak melakukan pengadaan obat-obatan jangan sampai masa kadaluarsa obat terlalu pendek. Hal itu juga berkaca dari aspirasi tenaga kesehatan tentang obat kedaluarsa yang menumpuk di gudang Puskemas. “Makanya terkait dengan hal itu, kami juga menyarankan dinas kesehatan agar pembelian atau pengadaan obat itu kalau bisa minimal masa kedaluwarsa atau expired-nya itu satu tahun,” ucapnya. Pihaknya juga belum mengetahui terkait apa kendala yang dihadapi oleh dinas terkait sehingga melakukan pengadaan obat yang terlalu mepet masa kadaluarsanya. Maka dirinya berharap agar hal tersebut bisa diperhatikan. "Tetapi yang tidak kalah penting di sini kami meminta agar hal ini bisa diperhatikan oleh Dinas Kesehatan. Memang kami pun tidak tahu apa yang menjadi kendalanya terkait dengan hal itu, mungkin hanya dinas terkait yang tahu,” tandasnya. (rfn)

  • Dewan Ini Inginkan Tenaga Pendidik Di Daerah Hulu Lebih Diperhatikan

    KALTENG NETWORK, KUALA PEMBUANG- Atinita Anggota DPRD Seruyan menyebutkan jika saat ini sejumlah sekolah diwilayah hulu atau pedesaan di Dapil III kebanyakan hanya mengandalkan tenaga pendidik atau guru yang masih berstatus non Pegawai Negeri Sipil (PNS). Maka dari itu, pihaknya berharap agar hal ini tentunya bisa diperhatikan oleh pemerintah daerah melalui dinas terkaitnya. Karena menurut dia, hal ini juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan kualitas dunia pendidikan yang ada di Seruyan khususnya dapil III. “Kami berharap agar pemerintah daerah juga bisa memberikan perhatian yang lebih untuk dunia pendidikan yang ada di dapil III, karena disana guru yang statusnya PNS itu sangat minim,” katanya. Dia juga berharap agar pemerataan tenaga pendidik atau guru yang ada di wilayah setempat bisa diperhatikan. Mengingat bidang pendidikan menjadi hal yang penting bagi masyarakat. “Bidang pendidikan tentunya sangat penting, tidaknya satu desa itu minimal satu sampai dua orang guru PNS. Karena selama ini ujung tombaknya adalah guru honorer saja, sehingga kami harap ini bisa diperhatikan,” tandasnya. (rfn)

  • DPRD Seruyan : Pemkab Harus Perhatikan Asrama Mahasiswa Di Luar Daerah

    KALTENG NETWORK, KUALA PEMBUANG- Pemerintah daerah melalui instansi terkaitnya diminta oleh DPRD Seruyan agar bisa memperhatikan terkait asrama mahasiswa Kabupaten Seruyan yang ada di luar kota. Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Masfuatun mengatakan bahwa seperti halnya Asrama Mahasiswa yang ada Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang mana terkait dengan asrama sudah di beberapa daerah lainnya juga sudah dianggarkan. “Kemudian yang di Banjarmasin itu bagaimana, apakah asrama putri disana saat ini bagaimana karena apa sudah di cari karena informasi yang saya terima itu rencana mau pindah di dekat dengan asrama putra,” kata Masfuatun. Dalam hal ini pihaknya dari Komisi C memastikan terkait dengan kebutuhan asrama mahasiswa yang ada di luar daerah itu benar-benar diperhatikan sehingga anak-anak yang kuliah maupun sekolah itu bisa terbantu. “Kalau asrama putri di Banjarmasin sudah dicari jadi nantinya kami minta data agar dari dinas terkait untuk jumlah mereka yang tinggal itu berapa dan bagaimana kelayakan yang ada. Jadi terkait dengan asrama mahasiswa ini memang harus kita perhatikan,” tandasnya. (rfn)

bottom of page