top of page

Search Results

1477 items found for ""

  • Marak HOAX, Ketua DPRD Seruyan : ayo bijak bermedia sosial

    KALTENG NETWORK, Kuala Pembuang- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan Zuli Eko Prasetyo mengimbau kepada masyarakat dan ASN di Wilayah Seruyan, agar bijak dalam memanfaatkan perkembangan teknologi misalnya seperti Media Sosial (Medsos). Dirinya menjelaskan bahwa saat ini perkembangan teknologi informasi di era modern saat ini semakin pesat seiring berjalannya waktu, oleh karena itu, penting bagi kita agar dapat bijak dalam menggunakan media sosial “Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat dan agar ASN bijak dalam menggunakan Medsos, karena melalui Medsos ini kita bisa mendapat hal yang positif, tetapi juga bisa menimbulkan hal yang negatif jika di salah gunakan,” katanya. Dirinya menambahkan bahwa jangan sampai ada masyarakat yang menyebarkan informasi HOAX, terlebih yang bisa membuat perpecahan dan permusuhan, karena hal itu dapat memungkinkan berurusan dengan aparat penegak hukum. “Saya juga meminta agar masyarakat apabila mendapatkan informasi yang bersifat provokatif atau dalam kata lain ujaran kebencian, agar dapat menyaring informasi terlebih dahulu dengan cara melihat sumber informasi dan meneliti fakta di lapangan,” tandasnya. (rfn)

  • Poskesdes perlu peningkatan, hasil reses DPRD Seruyan

    KALTENG NETWORK, KUALA PEMBUANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan meminta kepada pemerintah daerah melalui dinas terkaitnya agar bisa memperhatikan layanan kesehatan di desa-desa yang ada di kabupaten setempat. Anggota DPRD Kabupaten Seruyan Daerah Pemilihan (Dapil) I Hj. Masfuatun mengatakan bahwa, berkaitan dengan pelayanan kesehatan seperti pusat kesehatan desa atau Poskesdes sangat penting dan diharapkan oleh masyarakat. Jelasnya, berdasarkan hasil reses yang dilaksanakan di Desa Pematang Panjang Kecamatan Seruyan Hilir Timur, yang mana salah satu aspirasi yang disampaikan warga yaitu berkaitan dengan rehab gedung Poskesdes. “Terkait dengan usulan dari masyarakat Desa Pematang Panjang yaitu berkaitan soal bidang kesehatan, yang mana mereka mengusulkan untuk rehab gedung Poskesdes desa setempat,” kata Masfuatun baru-baru ini. Jelasnya, rehab gedung Poskesdes yang menjadi usulan atau aspirasi masyarakat yaitu terkait dengan kondisi pintu maupun jendela yang memang perlu dilakukan perbaikan. Dengan harapan, pelayanan kesehatan juga bisa lebih maksimal. “Harapan kami pemerintah daerah melalui dinas terkaitnya bisa memperhatikan dan menindaklanjuti soal usulan tersebut, karena kalau bicara soal pelayanan kesehatan tentunya hal ini juga penting bagi masyarakat kita disana,” pungkasnya. (rfn)

  • Pameran Budaya Kotawaringin Timur sebagai Wadah Unggul dalam Memperkenalkan Seni dan Tradisi Lokal

    ( Foto : BorneoNews) KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Kota Waringin Timur, sebuah destinasi yang kaya akan budaya, kembali menyelenggarakan Kemah Budaya sebagai upaya mempromosikan seni dan tradisi daerah. Ajang tahunan ini bukan hanya sekadar pameran, tetapi juga menjadi wadah untuk merayakan dan melestarikan kekayaan budaya yang dimiliki oleh masyarakat setempat. Kemeriahan Kemah Budaya Kemah Budaya Kota Waringin Timur bukan hanya sekadar acara seni biasa. Tahun ini, kemah budaya dihelat dengan tema yang mengangkat keindahan dan keberagaman seni tradisional yang ada di daerah ini. Mulai dari tarian adat, seni lukis, musik tradisional, hingga kerajinan tangan khas Waringin Timur menjadi daya tarik utama. Acara ini tidak hanya menyuguhkan pameran, namun juga mempersembahkan pertunjukan seni yang melibatkan komunitas lokal. Para seniman dan pelaku seni dari berbagai kalangan turut berpartisipasi dalam memeriahkan acara ini, menciptakan suasana yang meriah dan penuh semangat. Mengenalkan Potensi Daerah Salah satu tujuan utama dari Kemah Budaya ini adalah mengenalkan potensi seni dan tradisi daerah kepada masyarakat luas. Melalui berbagai kegiatan yang diselenggarakan, mulai dari lokakarya seni hingga demonstrasi kerajinan tangan, para pengunjung dapat lebih mendalam mengenal keunikan dan keelokan budaya setempat. Tidak hanya itu, Kemah Budaya juga menjadi ajang untuk memperkenalkan kuliner khas Kota Waringin Timur. Para pengunjung dapat menikmati aneka hidangan lezat yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Kuliner tradisional yang dihidangkan di sini tidak hanya menggoyang lidah, tetapi juga membawa aroma khas daerah. Dukungan Pemerintah dan Masyarakat Keberhasilan Kemah Budaya tidak lepas dari dukungan penuh pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat. Pemerintah setempat turut terlibat dalam penyelenggaraan acara ini sebagai bagian dari upaya mendukung promosi pariwisata dan pelestarian budaya. Masyarakat pun antusias menyambut acara ini, tidak hanya sebagai ajang hiburan, tetapi juga sebagai wujud dukungan terhadap pelestarian seni dan tradisi daerah. Kolaborasi harmonis antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci kesuksesan Kemah Budaya Kota Waringin Timur. Menghadirkan Kearifan Lokal Kemah Budaya tidak hanya menghadirkan hiburan semata, tetapi juga menjadi cermin kekayaan dan kearifan lokal. Melalui setiap pertunjukan seni, pameran, dan kegiatan interaktif, para pengunjung diajak untuk meresapi dan mengapresiasi keindahan budaya yang menjadi warisan leluhur. Kemah Budaya Kota Waringin Timur telah membuktikan bahwa seni dan tradisi dapat menjadi daya tarik utama sebuah daerah. Melalui perpaduan antara kekayaan seni lokal, dukungan pemerintah, dan partisipasi masyarakat, acara ini berhasil menciptakan suasana yang memikat hati para pengunjung. Kemah Budaya bukan sekadar ajang promosi seni dan tradisi, tetapi juga menjadi perayaan keberagaman dan keindahan budaya lokal yang patut dijaga dan dilestarikan. -red

  • Tren Hedonisme yang Dikemas dengan Self Reward dan Dampak Buruknya

    KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Dalam kehidupan yang serba cepat dan penuh tekanan, tidak jarang kita menemukan diri kita tergoda untuk memberikan hadiah pada diri sendiri sebagai bentuk pelampiasan dan penghiburan. Fenomena ini dikenal sebagai "self reward" atau pemberian hadiah pada diri sendiri. Meski terdengar menyenangkan, ada bahaya yang mungkin terabaikan di balik kesenangan sementara tersebut. Self reward, dalam banyak kasus, menjadi pembenaran untuk tindakan konsumtif yang berlebihan. Berbelanja, jalan-jalan mewah, atau menghamburkan uang untuk kesenangan instan seringkali menjadi pilihan, tanpa disadari bahwa perilaku ini bisa membawa konsekuensi yang merugikan. Salah satu dampak negatif yang patut diperhatikan adalah kesulitan dalam mencapai keseimbangan hidup. Ketika self reward diambil sebagai kebiasaan, seseorang mungkin terjebak dalam siklus mencari kesenangan tanpa mempertimbangkan tanggung jawab dan prioritas lain dalam hidupnya. Terlalu fokus pada kesenangan instan dapat mengaburkan pemahaman akan usaha dan pengorbanan yang diperlukan untuk mencapai tujuan jangka panjang. Selain itu, self reward berlebihan juga dapat menunda kepuasan jangka panjang. Alih-alih merencanakan dan bekerja menuju tujuan yang lebih bermakna, seseorang dapat tergoda untuk lebih memprioritaskan kepuasan instan. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan pribadi dan pencapaian potensial dalam jangka waktu yang lebih luas. Tidak hanya itu, perilaku self reward yang tidak terkendali dapat menyebabkan penurunan disiplin diri. Kebutuhan akan kesenangan segera dapat mengaburkan pemahaman tentang usaha dan pengorbanan yang diperlukan. Akibatnya, seseorang dapat kehilangan fokus pada tujuan jangka panjangnya. Dampak yang tidak kalah serius adalah kerugian dalam aspek keuangan. Jika self reward melibatkan pengeluaran finansial yang besar dan tidak terkendali, risiko keuangan jangka panjang seperti hutang yang tidak terkendali dapat meningkat. Pemenuhan keinginan pribadi secara berlebihan tanpa pertimbangan dapat merugikan stabilitas keuangan seseorang. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami bahwa meskipun self reward dapat memberikan kepuasan sesaat, tindakan tersebut dapat membawa dampak negatif yang signifikan dalam jangka panjang. Keseimbangan menjadi kunci, di mana kita perlu bijak dalam memperlakukan diri sendiri. Pilihannya adalah mengambil manfaat dari self reward secara sehat dan terarah, tanpa mengorbankan keseimbangan, keuangan, dan kebahagiaan jangka panjang kita. Semoga kesadaran ini dapat membantu kita menjalani hidup dengan lebih bijak dan bermakna. -red Sumber Foto : Pexels

  • Pengakuan Internasional: Bahasa Indonesia Diangkat sebagai Bahasa Resmi oleh UNESCO

    KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Indonesia berhasil meraih status bahasa resmi atau official language untuk Konferensi Umum UNESCO, setelah Resolusi 42 C/28 disetujui dalam sesi Pleno Konferensi Umum ke-42 UNESCO di Paris, Prancis, pada Senin (20/11). Keputusan ini dianggap sebagai langkah penting dalam meningkatkan peran dan keberadaan Bahasa Indonesia di dunia internasional. Duta Besar Mohamad Oemar, Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, menyatakan bahwa Bahasa Indonesia telah menjadi kekuatan penyatu bangsa sejak masa pra-kemerdekaan, khususnya melalui Sumpah Pemuda tahun 1928. Bahasa Indonesia, dengan lebih dari 275 juta penutur, diakui sebagai penghubung antar etnis yang beragam di Indonesia. Selain itu, bahasa ini telah melanglang dunia dengan masuknya kurikulum Bahasa Indonesia di 52 negara dengan setidaknya 150.000 penutur asing saat ini. Pentingnya Bahasa Indonesia dalam diplomasi internasional juga ditekankan oleh Oemar, yang menyebut peran Indonesia dalam Konferensi Asia Afrika 1955 sebagai bibit terbentuknya Kelompok Negara Non-Blok. Indonesia juga menunjukkan komitmen kuatnya dalam forum internasional, seperti keikutsertaan dalam G20 2022 dan kepengurusan ASEAN 2023. Pengakuan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi Konferensi Umum UNESCO dianggap sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran terhadap bahasa ini secara global. Indonesia berharap hal ini dapat memperkuat konektivitas antar bangsa, memperluas kerjasama dengan UNESCO, dan mendukung pengembangan budaya di tingkat internasional. Bahasa Indonesia menjadi bahasa ke-10 yang diakui sebagai bahasa resmi Konferensi Umum UNESCO, bergabung dengan enam bahasa resmi PBB. Upaya Pemerintah Indonesia dalam mengusulkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi merupakan implementasi Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Keputusan ini diharapkan dapat membawa dampak positif terhadap perdamaian, keharmonisan, dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Pengakuan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat identitas dan keberlanjutan Bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional, dan diharapkan dapat membawa manfaat positif bagi bangsa dan negara. -red Sumber Foto : Pexels

  • Sri Suwanto, Asisten Adum, Resmi Membuka Turnamen Bulutangkis Gubernur Kalteng Open Tahun 2023

    ( Foto : mmc.kalteng) KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Asisten Administrasi Umum (Adum) Setda Provinsi Kalimantan Tengah, Sri Suwanto, mewakili Gubernur dalam membuka Kejuaraan Bulutangkis Gubernur Kalteng Open 2023, yang diselenggarakan di GOR Pratama pada Selasa (21/11/2023). Dalam menyampaikan sambutan tertulis dari Gubernur, Sri menyatakan bahwa kegiatan ini dapat dijadikan sebagai upaya untuk mengembangkan olahraga bulutangkis, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas dan prestasi atlet bulutangkis di Kalimantan Tengah. "Selain itu, kejuaraan ini juga diharapkan dapat meningkatkan keterampilan atlet, bukan hanya dari segi teknis, tetapi juga mental," katanya. Sri menambahkan bahwa Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota telah bekerja sama dan berkolaborasi dengan semua pihak terkait untuk melaksanakan pembangunan di berbagai sektor, termasuk pembangunan di bidang olahraga. "Kepada semua pemain, pelatih, ofisial, dan panitia, saya berpesan agar melaksanakan dan mengikuti acara ini dengan sikap sportif. Selain sebagai ajang kompetisi, kita harus mengingat bahwa kejuaraan ini juga untuk memperkuat persaudaraan dan persatuan di antara kita semua, dengan menghormati filosofi Huma Betang yang kita miliki," tambahnya. Dia berharap bahwa kegiatan kejuaraan ini dapat melahirkan atlet bulutangkis berbakat yang dapat membawa nama baik Provinsi Kalimantan Tengah baik di tingkat Nasional maupun Internasional. Selanjutnya, Ketua Harian Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Alex Tirta, mengungkapkan apresiasinya kepada Gubernur Kalimantan Tengah yang memberikan restu dan dukungan penuh terhadap kegiatan kejuaraan ini. "Kami juga membawa 10 atlet nasional untuk menambah semarak Kejuaraan Bulutangkis Gubernur Kalteng Open 2023," ujarnya. Sebagai informasi, Kejuaraan Bulutangkis Gubernur Kalteng Open 2023 berlangsung selama enam hari, mulai tanggal 21-26 November 2023. Acara ini diikuti oleh sekitar 1.000 peserta dengan berbagai kategori, termasuk Tunggal Anak-Anak Putra, Tunggal Anak-Anak Putri, Tunggal Pemula Putra, Tunggal Pemula Putri, Tunggal Remaja Putra, Tunggal Remaja Putri, Ganda Taruna Putra, Ganda Taruna Putri, Ganda Dewasa Putra, Ganda Dewasa Putri, Tunggal Usia Dini Putra, dan Tunggal Usia Dini Putri. Inisiatif Gubernur Kalimantan Tengah untuk mendukung dan meresmikan Kejuaraan Bulutangkis Gubernur Kalteng Open 2023 adalah langkah positif dalam mengembangkan dan memajukan olahraga di daerah tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para atlet untuk terus berkembang dan mencapai prestasi yang gemilang di tingkat nasional dan internasional. Hadir dalam acara tersebut adalah unsur Forkopimda, Ketua PBSI Kalimantan Tengah Sugiyanto, Ketua Umum KONI Kalimantan Tengah Rahmat Hidayat beserta jajaran, Ketua PBSI Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah, para atlet, pelatih, official, wasit, dan pendamping kontingen peserta Kejuaraan Bulutangkis Gubernur Kalteng Open 2023. -red Sumber : mmc.kalteng

  • Pimpinan BKD dan Ketua TP-PKK Provinsi Kalimantan Tengah Hadir dalam Peresmian Islamic Fair

    ( Foto : mmc.kalteng) KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Kepala BKD Provinsi Kalteng, Lisda Arriyana, menemani Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng, Ivo Sugianto Sabran, pada acara pembukaan Islamic Fair yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) ke XXXI Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023. Acara ini berlangsung di Arena Utama Lapangan Samburaga Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, pada Minggu (19/11/2023). Lisda Arriyana menyampaikan bahwa Islamic Fair menjadi platform bagi para pelaku kreatif dan wirausaha di masyarakat untuk memperkenalkan kekayaan budaya, seni, dan kerajinan yang dimiliki oleh Kalimantan Tengah. "Dengan harapan, melalui kegiatan ini, kita dapat mempromosikan produk-produk unggulan dari setiap Kabupaten/Kota yang turut berpartisipasi dengan karya-karya indah mereka," ungkapnya. Pembukaan pameran dan bazar ini secara resmi dilakukan oleh Ketua TP PKK Provinsi Kalteng, Ivo Sugianto Sabran, yang melakukan pengguntingan pita. Acara kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke setiap stand pameran, yang menampilkan beragam hasil karya seni, kerajinan, dan produk unggulan dari masing-masing daerah. Kegiatan seperti Islamic Fair sangat positif karena tidak hanya mendukung kegiatan keagamaan, tetapi juga memberikan peluang bagi masyarakat untuk mempromosikan dan mengapresiasi kekayaan budaya lokal. Selain itu, melibatkan berbagai pihak seperti Pemerintah Provinsi, PKK, dan instansi terkait menunjukkan sinergi dalam memajukan kegiatan positif untuk masyarakat. Beberapa tokoh yang turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Asisten Ekbang Sri Widanarni, Kadis Budpar Provinsi Kalteng Adiah Chandra Sari, Kadis TPHP Provinsi Kalteng Sunarti, Kadis Koperasi dan UKM Norhani, Direktur RSJ Kalawa Atei Seniriaty, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalteng Anitha Nuryakin, serta Ketua TP PKK Kabupaten Kobar Harli Saparia dan Ketua TP PKK Kabupaten Katingan Sumiati Saiful. -red Sumber : mmc.kalteng

  • DPRD Seruyan Serap Aspirasi Ke RSUD Kuala Pembuang

    KALTENG NETWORK, KUALA PEMBUANG - Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan mengelar reses ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Pembuang, dalam rangka menjaring aspirasi dari Rumah Sakit dan Tenaga Kesehatan. Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo menyampaikan, kegiatan reses merupakan hal yang rutin dilakukan oleh DPRD Seruyan dalam melakukan inventarisir terhadap aspirasi masyarakat, maupun instansi terkait seperti halnya Pelayanan kesehatan dari RSUD Kuala Pembuang. "RSUD Kuala Pembuang merupakan pusat pelayanan kesehatan masyarakat, sehingga pelayanan kesehatan perlu sekali untuk ditingkatkan," Kata Ketua DPRD Seruyan, Zuli Eko Prasetyo. Adapun, yang menjadi aspirasi dari pihak RSUD Kuala Pembuang diantaranya penambahan ruangan dan perlengkapan fasilitas penunjang serta tenaga kesehatan. Selain hal tersebut, Kedatangan Jajaran DPRD Seruyan disambut baik oleh, Direktur RSUD Kuala Pembuang, Ali Wardana dirinya juga mengucapkan terimakasih terhadap DPRD Seruyan atas kehadiran dalam agenda reses di RSUD Kuala Pembuang. "Selamat datang kepada jajaran DPRD Seruyan dapil I tentunya kami sangat mengapresiasi sekali terhadap kunjungan ini," ungkapnya. DRPD Seruyan juga mengharapkan peningkatan pelayanan dan fasilitas penunjang agar disegerakan, karena merupakan salah satu prioritas sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat dimaksimalkan. (rfn)

  • Ingatkan Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum Harus Sesuai Regulasi

    KALTENG NETWORK, KUALA PEMBUANG - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Argiansyah, minta Pemerintah Kabupaten Seruyan untuk terus meningkatkan Pelayanan Pengelolaan Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) dilakukan dengan prosedur dan regulasi yang sudah ditetapkan. Menurut Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, DPRD Seruyan, Argiansyah, di Daerah Seruyan sendiri ada kurang lebih 6 (enam) spam IKK atau Sarana dan Prasarana Jaringan Konstruksi Air Minum tingkat kecamatan yang dilengkapi dengan Instalasi Pengelolaan Air (IPA). Argiansyah juga berharap fasilitas pelayanan air minum yang sudah tersedia itu kendatinya harus digratiskan kepada masyarakat di beberapa Kecamatan tersebut, dan jangan sampai pihak pengelola mengurangi pelayanan dan kualitas air bersih yang difungsikan untuk disalurkan kepada masyarakat. "Kalo Spam IKK dikelola oleh dinas PU itu tidak boleh memasang tarif, kalo memasang tarif akan diaudit oleh BPKP itu akan menjadi temuan," ujar Argiansyah. Tetapi dari segi kebermanfaatan kalo tidak dipasang tarif pun masyarakat akan semaunya mengambil air bersih tersebut. sehingga masyarakat lain tidak kebagian, tambah Argiansyah. Menurut Argiansyah, semisal SPAM IKK ini mau diserahkan ke PDAM tentunya harus dilaksakan audit dulu sehingga tidak menjadi beban pihak PDAM ketika pihak mereka yang mengelola. tentunya dengan penambahan kapasitas liter per detik, sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh warga masyarakat di daerah yang mempunyai SPAM IKK, agar menghindari kejadian masyarakat tidak kebagian. (rfn)

  • Legislator Soroti Peningkatan Tempat-Tempat Ibadah

    KALTENG NETWORK, KUALA PEMBUANG - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Bejo Riyanto soroti aduan masyarakat hasil reses terkait peningkatan tempat-tempat peribadahan, seperti bangunan Masjid dan Mushola. Anggota DPRD Seruyan Bejo Riyanto mengatakan, berdasarkan hasil kunjungan reses pihaknya baru-baru ini di sejumlah desa khususnya di daerah pemilihan (Dapil) I yang meliputi Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur masih banyak keresahan masyarakat terhadap tempat-tempat ibadah khususnya Masjid dan Mushola. Untuk diketahui, permintaan tindak lanjut penyelesaian bangunan tempat ibadah ini merupakan salah satu aspirasi prioritas masyarakat di dapil I yang meliputi Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur. "Kami melihat banyaknya bangunan tempat ibadah yang belum terselesaikan dan perlu ditingkatkan, kami wakil rakyat meminta agar pemerintah daerah (Pemda) segera menindaklanjutinya demi kenyamanan masyarakat dalam beribadah," ungkap Bejo saat dikonfirmasi awak media. Ketua Fraksi Kedesa Ampera DPRD Seruyan ini juga menambahkan ada beberapa desa yang mengaspirasikan terkait dengan peningkatan sarana dan prasana rumah ibadah ini, mereka mengharapkan adanya tindaklanjut dari pihak-pihak terkait, tambahnya. Dikatakannya, hal ini penting dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang hendak melakukan ibadah baik itu di Masjid maupun Mushola, dan juga mendorong agar pemerintah setempat agar memperhatikan kondisi sarana dan prasarana rumah ibadah khususnya wilayah yang berada di daerah pelosok atau pedesaan. (rfn)

  • DPRD Seruyan: Distribusi Pupuk Untuk Petani Banyak Tidak Tepat Sasaran

    KALTENG NETWORK, KUALA PEMBUANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan Bejo Riyanto soroti distribusi pupuk untuk kebutuhan petani masih banyak yang tidak tepat sasaran, hingga banyak masyarakat keluhkan ketersediaan pupuk bersubsidi yang susah didapat. Menurut Anggota DPRD Seruyan, Bejo Riyanto dalam hal ketersediaan pupuk bersubsidi di wilayah Kabupaten Seruyan sendiri menurutnya mencukupi dalam hal memenuhi kebutuhan para petani. Namun, masih banyak kendala dari pendistribusian dinilainya masih banyak yang kurang tepat sasaran sehingga petani susah untuk mendapatkan. "Kita lihat dari ketersediaan pupuk itu sendiri menurut saya cukup untuk memenuhi kebutuhan para petani, namun kami kerap mendapat laporan dari masyarakat terkait pendistribusiannya yang masih kurang tepat," Ungkap Bejo. Melihat akan permasalahan ini, dirinya akan langsung menginventarisir terhadap pemasaran pupuk bersubsidi sehingga penyalurannya dapat diketahui ke mana saja disalurkan, "ini juga untuk kepentingan memperjuangan aspirasi masyarakat," tambahnya. Selain itu, Kepala Desa Halimung Jaya Slamet menginformasikan, sejauh ini Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sering kesulitan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi. Pihaknya hanya mendapatkan dari BUMDes desa tetangga, namun hal tersebut juga belum bisa memenuhi kebutuhan. "Kita ada BUMDes, namun untuk beli pupuk bersubsidi ini kita tidak ada. Selama ini hanya beli dari desa tetangga jika mereka mau," Kata Slamet selaku Kades Halimung Jaya. (rfn)

  • Dewan Inginkan Tingkatkan Mutu Pendidikan Di Seruyan

    KALTENG NETWORK, KUALA PEMBUANG - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo tegaskan kepada Pemerintah Daerah (pemda) untuk tingkatkan kinerja dalam mutu pendidikan agar dimaksimalkan. Ketua DPRD Seruyan, Zuli Eko Prasetyo juga siap mendukung segala upaya dinas pendidikan (disdik) untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Seruyan. Ia mengatakan, yang perlu diperhatikan dalam program pembangunan sektor pendidilan di Bumi Gawi Hatantiring perlu meningkatkan kinerjanya, "Segala aspek perlu dibedah lagi. Seperti menginventarisir, mengetahui problem tenaga pendidik (guru), dan sarana prasarana," Kata Eko. Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini juga menegaskan bahwa dunia pendidikan itu sangat vital karena dapat meningkatkan SDM, tidak hanya di Hilir saja tapi juga di Hulu. “Itu adalah hal yang sama-sama kita harapkan. Agar bagaimana dunia pendidikan di Kabupaten Seruyan berjalan dengan baik tanpa kendala,” Ungkap Eko. Pihaknya juga akan rutin dalam pengawasan terhadap jalannya dunia pendidikan di Kabupaten Seruyan, maka dari pada itu Disdik diminta untuk menyusun Program yang matang. (rfn)

bottom of page