top of page

Search Results

1477 items found for ""

  • DPRD Kabupaten Seruyan Beri Dukungan Penuh untuk Pembangunan Kantor PA di Kuala Pembuang

    KALTENG NETWORK, KUALA PEMBUANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan menyatakan dukungan terhadap pembangunan gedung kantor Pengadilan Agama (PA) Kuala Pembuang yang berlokasi di Desa Pematang Panjang Kecamatan Seruyan Hilir Timur. Dukung dari kalangan DPRD itu disampaikan langsung oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Seruyan, H. Bambang Yantoko usai menghadiri kegiatan peresmian tiang pancang pembangunan gedung kantor tersebut. “Harapan DPRD ya karena itu merupakan fasilitas yang juga menjadi kebutuhan masyarakat kita ya tentunya kita juga mendukung untuk itu,” katanya beberapa waktu lalu. Tidak hanya pihak lembaga DPRD setempat, akan tetapi menurut dia dalam hal ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan juga harus betul-betul ikut mengawasi dalam pelaksanaan tersebut. Dirinya juga sangat menyambut baik dengan ada pembangunan gedung kantor tersebut, sehingga nantinya ini nantinya juga bisa membantu masyarakat maupun dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. “Pemerintah daerah juga haru betul-betul konsen untuk itu mengawasi daripada pelaksanaan itu. Pada dasarnya kami DPRD sangat mendukung sekali yaitu pengadilan agama dan apabila ada persoalan – persoalan ya tentunya tidak jauh lagi,” pungkasnya. (rfn)

  • DPRD Minta Pemkab, Kontrol Kenaikan Harga Pada Hari-hari Besar

    KALTENG NETWORK, KUALA PEMBUANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan agar terus mengontrol kenaikan harga bahan pokok (bapok) pada saat hari-hari besar yang kerap mengalami kenaikan. Anggota DPRD Seruyan, Hadinur mengungkapkan, kenaikan harga bahan pokok harus terus dilakukan pemantauan, sehingga kenaikan harga bapok tidak terlalu melambung tinggi khususnya pada saat hari besar. "Dampak kenaikan harga yang cukup tinggi, tentunya dapat menyulitkan masyarakat sehingga perlu dilakukan pengawasa terhadap hal tersebut," Kata Hadinur. Politisi PDI-Perjuangan itu juga mengungkapkan, terkait dengan kenaikan harga tersebut, merupakan salah satu keluhan masyarakat, yang disampaikan kepada pihaknya pada saat, penjaringan aspirasi masyarakat melalui reses di wilayah dapil II. "Keluhan terikat dengan kenaikan harga tersebut, merupakan aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada DPRD khususnya dapil II pada saat reses waktu lalu," pungkasnya. (Rfn)

  • Dewan Inginkan Pemetaan Drainase Kota

    KALTENG NETWORK, KUALA PEMBUANG - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan Zuli Eko Prasetyo meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan untuk bisa melakukan pemetaan drainase yang ada di dalam kota. Dirinya menjelaskan hal tersebut tentunya sebagai upaya dalam mengantisipasi genangan air di wilayah setempat, terlebih jika ada hujan dengan intensitas cukup tinggi. "Seperti diketahui, bahwa wilayah Kota Kuala Pembuang apabila sering terjadi hujan dengan intensitas tinggi, serta adanya air laut pasang hingga mengakibatkan sejumlah rumah warga terendam, maka drainase ini sangat di perlukan," Kata Zuli Eko. Dirinya menambahkan bahwa kedepannya Pemkab Seruyan melalui dinas terkaitnya agar bisa melakukan pemetaan drainase yang ada di kota setempat, mengingat di kota juga cukup padat. "Terutama untuk di kota masih bisa untuk diantisipasi, apalagi yang namanya kota akan menjadi pandangan semua orang atau wajahnya Kabupaten Seruyan," tutupnya. (rfn)

  • Dewan Minta Investor Ikut Bangun Pendidikan Daerah

    KALTENG NETWORK, KUALA PEMBUANG - Wakil Ketua Dua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, M. Aswin meminta kepada seluruh investor baik Perusahaan Besar Swasta Kelapa Sawit (PBS-KS) maupun Perusahaan di bidang lainnya untuk ikut dalam membangun pendidikan yang ada di dalam daerah. Menurutnya, keberadaan investor juga harus ikut andil membangun daerah khususnya sektor pendidikan di sekitar wilayah operasinya. "Kita juga berharap pihak Investor bisa membantu upaya pemerintah daerah untuk memajukan sektor pendidikan di Seruyan," katanya. Dikatakannya, Investor dapat berpartisipasi memajukan sektor pendidikan bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah melalui program tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR. "Misalnya saja ada satu desa di sekitar areal perusahaan atau desa binaannya yang memerlukan bantuan baik itu untuk yang berkaitan dengan sarana dan prasarana sekolah maupun yang lainnya," tandasnya (rfn)

  • Makna dari Tarian Kayau Suku Dayak : Keberanian dan Kekuatan dalam Upacara Adat Kalimantan Tengah

    ( Foto : Lokadata) KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Tarian Kayau, sebuah warisan budaya Suku Dayak yang mengandung nilai-nilai kuat dan sakral, menjadi lambang keberanian, kejantanan, dan kekuasaan bagi komunitas tersebut. Upacara adat ini dianggap sebagai bentuk perlindungan dari potensi ancaman musuh, mencerminkan kekayaan nilai sosial, pendidikan, dan tanggung jawab yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Tarian Kayau bukan semata-mata sebuah pertunjukan tarian, melainkan suatu ritual yang mendalam dan sarat makna dalam kehidupan Suku Dayak. Maknanya berkisar pada keberanian dan ketangguhan dalam menjaga keberlangsungan hidup suku dari potensi ancaman musuh. Selain itu, tarian ini juga mencerminkan tanggung jawab sosial anggota suku terhadap keamanan dan kesejahteraan bersama. Sejarah Tarian Kayau mengakar dalam budaya Suku Dayak, dimulai dengan Urang Lindau Lendau Dibiau Takang Isang yang memperkenalkan upacara ini sebagai ekspresi keberanian dan dedikasi terhadap suku. Upacara ini terdiri dari tiga tahap dengan serangkaian ritual dan simbolisme mendalam. Para pelaku membawa sesaji ke rumah adat Suku Dayak, melakukan pengayauan pada kepala babi yang melambangkan musuh, dan masuk ke Rumah Betang dengan diiringi bunyi-bunyian musik. Peserta upacara diharuskan mematuhi sejumlah aturan, termasuk menjaga kebersihan hati, tetap berada dalam kelompok yang kompak, dan tidak terpencar-pencar. Sesaji yang diantar harus dijaga kesuciannya, menandakan keutuhan pelaksanaan upacara. Dalam perkembangannya, Tarian Kayau mengalami perubahan signifikan dengan kepala manusia yang awalnya menjadi persembahan digantikan oleh kepala babi. Perubahan ini mencerminkan evolusi budaya dan pandangan masyarakat terhadap kehidupan. Alat yang digunakan dalam tarian ini mencakup tombak, perisai, dan mandau sebagai senjata tradisional Suku Dayak. Gong besar dan kecil turut mengiringi tarian, menciptakan suasana keberanian dan kekuatan. Sesaji sebagai tanda penghormatan melengkapi perlengkapan upacara ini. Tarian Kayau, dengan segala elemen dan simbolismenya, tidak hanya menjadi warisan budaya, tetapi juga mencerminkan keberanian dan semangat kesatuan Suku Dayak dalam menghadapi tantangan serta menjaga keberlanjutan hidup mereka. Dalam konteks ini, Tarian Kayau bukan hanya sebagai seni, melainkan juga sebagai kunci keberlanjutan dan keutuhan masyarakat Dayak di Kalimantan Tengah. Ritual ini mencerminkan nilai-nilai sosial, pendidikan, dan tanggung jawab yang dipegang teguh oleh Suku Dayak. Perubahan dalam tarian ini seiring waktu mencerminkan evolusi budaya dan adaptasi masyarakat terhadap perubahan zaman. Tarian Kayau bukan hanya sebagai seni, tetapi juga sebagai elemen penting dalam menjaga identitas dan keberlanjutan masyarakat Dayak di Kalimantan Tengah. -red

  • Coldplay Berikan Bantuan Kapal Pembersih Sampah untuk Meningkatkan Kebersihan Sungai Cisadane

    ( Foto : Beritasatu) KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Setelah menggelar konser di Jakarta pada tanggal 15 November 2023, The Ocean Cleanup mengumumkan bahwa Coldplay telah menyumbangkan sebuah kapal pembersih sampah kepada Indonesia. Melalui kolaborasi dengan organisasi nirlaba di bidang rekayasa lingkungan, Coldplay mengirimkan kapal tersebut untuk mengatasi permasalahan lingkungan di Sungai Cisadane, Jawa Barat. 1. Pemilihan Sungai Cisadane Dalam pengumuman melalui akun Instagram @theoceancleanup, mereka memperkenalkan kapal pembersih sampah yang diberi nama Neon Moon II. Kapal pencegat kedua ini dirilis sebagai hasil kerja sama antara The Ocean Cleanup dan Coldplay. Pemilihan Sungai Cisadane didasarkan pada reputasinya sebagai salah satu sungai dengan tingkat emisi tertinggi di Jawa Barat. Menurut riset organisasi tersebut, sekitar 1000 ton sampah diperkirakan mengalir dari Sungai Cisadane ke Laut Jawa setiap tahunnya. "Coldplay terus mendukung misi kami untuk membersihkan perairan dari sampah plastik dengan meluncurkan interceptor kedua, Interceptor 020, yang diberi nama Neon Moon II, yang akan beroperasi di Sungai Cisadane di Jakarta," tulis The Ocean Cleanup di akun Instagram resminya pada Kamis (16/11/2023). 2. Tur konser ramah lingkungan di Jakarta Coldplay memang dikenal sebagai salah satu band yang berkomitmen pada pelestarian lingkungan. Dalam tur dunia bertajuk 'Music of the Spheres' ini, band asal Inggris tersebut berusaha menyelenggarakan konser dengan jejak karbon rendah. Berbagai elemen yang digunakan dalam konser, termasuk di Jakarta, seperti konfeti dan kembang api, dijelaskan memiliki emisi rendah dan mudah terurai. Sebelum konser, juga diadakan pesta dance kinetik untuk menambah energi listrik konser. 3. Imbauan Coldplay kepada penonton Pada konser di Jakarta, Coldplay dan promotor mengimbau penonton untuk mengambil beberapa langkah dalam menjaga lingkungan. Imbauan tersebut melibatkan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, penyediaan tempat sampah daur ulang di sekitar lokasi konser, penyediaan tempat isi ulang minuman bagi penonton yang membawa botol plastik mereka sendiri, dan dorongan agar penonton menggunakan transportasi umum saat datang ke Stadion Gelora Bung Karno. Selain menyajikan hiburan, Coldplay turut berkontribusi pada pelestarian lingkungan di Indonesia sesuai dengan misinya selama ini. Langkah yang diambil oleh Coldplay bersama The Ocean Cleanup untuk menyumbangkan kapal pembersih sampah dan mengadakan konser ramah lingkungan sangat positif. Aksi ini tidak hanya memberikan dampak nyata dalam penanganan sampah plastik, tetapi juga memberikan contoh yang baik dalam pelestarian lingkungan kepada penggemar dan masyarakat luas. Semoga langkah-langkah seperti ini dapat terus diikuti oleh lebih banyak pihak di seluruh dunia.

  • Peluncuran Resmi Wuling Almaz RS Pro Hybrid Facelift dengan Harga Terjangkau Rp438 Juta

    ( Foto : Kompas) KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Wuling Motors secara resmi meluncurkan versi terbaru dari SUV Almaz RS Pro Hybrid yang telah mengalami penyegaran di Indonesia, dengan harga Rp438 juta. Selain itu, perusahaan juga memperkenalkan Almaz RS Pro yang menggunakan mesin bensin dengan harga Rp398 juta. Vice President Wuling Motors, Arif Pramadana, menyatakan, "Dengan semangat untuk terus berinovasi, kami merilis pembaruan resmi untuk SUV flagship dari Wuling, yakni New Almaz RS." Perubahan desain pada New Almaz RS memberikan tampilan yang lebih modern dan futuristik, sambil mempertahankan kepercayaan diri penggunanya. Perubahan desain mencakup New Glossy Black Front Bumper dan Grille, serta bumper belakang yang lebih elegan dengan emblem huruf Wuling sebagai pengganti logo sebelumnya. Velg berukuran 18 inci dengan desain sporty, kulit sintetis elegan dalam New Classy Carbon Black Interior Style, dan dasbor futuristik dengan soft touch panel baru, serta lampu ambience multicolor membuat interior mobil ini semakin mewah. Fitur-fitur tambahan meliputi wireless charging, head unit touchscreen 10,4 inci, layar MID TFT 7 inci, dan fitur kenyamanan pengemudi seperti tilt and telescopic steering wheel. Mobil ini juga dilengkapi dengan sembilan speaker dari Infinity by Harman. Tetap mempertahankan teknologi pintar, termasuk Wuling Indonesian Command yang memungkinkan pengguna mengakses pengaturan mobil dengan mudah melalui perintah suara berbahasa Indonesia. Fitur mewah seperti Panoramic Sunroof juga tetap ada untuk memberikan kesan lapang di dalamnya. Di sektor keselamatan, New Almaz RS dilengkapi dengan fitur canggih seperti 360° Around View Camera with Dynamic Trajectory, Electric Parking Brake (EPB) dengan Auto Vehicle Hold (AVH), 4 SRS Airbags, Hill Hold Control (HHC), Electronic Stability Control (ESC), dan Traction Control System (TCS). Mesin yang digunakan untuk Almaz RS Pro adalah 1.500 cc turbocharged dengan transmisi CVT, menghasilkan tenaga sebesar 140 HP dan torsi 250 Nm. Sedangkan Almaz RS Pro Hybrid menggunakan mesin bensin 2.000 CC empat silinder, motor listrik bertenaga 130 kW, dan baterai Ternary Lithium-ION 1.8 kWh. Wuling juga menyematkan Advanced Driver Assistance System (ADAS) pada New Almaz RS, dengan empat kategori sensor kamera canggih, seperti Adaptive Cruise, Lane Recognition, Safe Distance & Braking Assistance, dan Automatic Light. Penambahan inovasi pada versi hybrid mencakup multi-mode hybrid powertrain dengan tiga mode berkendara, yaitu EV Mode, Series Mode, dan Parallel Mode, yang secara otomatis menyesuaikan kondisi baterai, kebutuhan daya, serta kondisi jalan untuk meningkatkan performa sesuai kebutuhan pengguna. Wuling menyajikan New Wuling Almaz RS Pro dan New Almaz RS Pro Hybrid dalam lima pilihan warna, termasuk Carnelian Red, Starry Black, Tungsten Steel Grey, Aurora Silver, dan Pristine White. Peluncuran New Almaz RS Pro Hybrid dan pembaruan pada Almaz RS Pro menunjukkan upaya Wuling Motors untuk terus berinovasi dan memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik bagi konsumen. Fitur-fitur canggih dan desain yang diperbarui menjadi daya tarik tersendiri, sementara pilihan varian mesin memberikan fleksibilitas kepada konsumen sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka. -red

  • Agus Siswadi, Kadis Kominfosantik : Sinergi Aplikasi Melalui Integrasi dalam Sebuah Portal Unified

    ( Foto : mmc.kalteng) KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalimantan Tengah, Agus Siswadi, mengikuti rapat teknis pelaksanaan program kegiatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Tengah dengan pemanfaatan Teknologi Informasi. Rapat tersebut berlangsung di Ruang Virtual Conference Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Tengah pada Jumat (17/11/2023). Rapat teknis dipimpin oleh Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Tengah, Katma F. Dirun. Dalam sambutan pengantar, Katma F. Dirun menyampaikan program kegiatan yang sedang diinisiasi dengan memanfaatkan teknologi informasi, terkait dengan indeks ketahanan ekonomi, indeks kerawanan sosial, dan Aplikasi quick count pemilu 2024. Katma menjelaskan bahwa aplikasi indeks ketahanan ekonomi dan indeks kerawanan sosial bertujuan untuk lebih cepat mendeteksi permasalahan sosial kemasyarakatan. Sementara itu, aplikasi quick count diharapkan dapat mempermudah pemantauan melalui perangkat hp Android. Kepala Diskominfosantik, Agus Siswadi, menambahkan bahwa sebelum aplikasi ini digunakan, uji kelayakan harus dilakukan untuk menilai kerawanan dan ketangguhannya oleh Bidang Persandian Diskominfosantik Provinsi Kalimantan Tengah. "Dalam dua minggu ke depan, tim kami akan turun melakukan integrasi. Semua aplikasi harus terintegrasi dalam satu portal Diskominfosantik," tambahnya. Pertemuan ini dihadiri oleh Kepala Biro Ekonomi Setda Provinsi Kalimantan Tengah, Said Salim, serta Wakil Rektor Universitas NU M. Mukhlas Roziqin, yang juga menjabat sebagai Ketua KI Provinsi Kalimantan Tengah. Langkah Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam program kegiatan seperti indeks ketahanan ekonomi, indeks kerawanan sosial, dan aplikasi quick count pemilu 2024 adalah langkah positif untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengawasan serta pemantauan dalam berbagai aspek pemerintahan. Integrasi aplikasi dalam satu portal juga dapat mempermudah akses dan koordinasi antarinstansi, meningkatkan transparansi, dan mendukung tata kelola yang lebih baik. -red Sumber : mmc.kalteng

  • Wagub Edy Pratowo Memimpin Rapat Koordinasi Pembagian Dana Hasil Pertanian Kelapa Sawit 2023

    ( Foto : mmc.kalteng) KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H. Edy Pratowo memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit untuk tahun 2023, yang diadakan di M Bahalap Hotel Palangka Raya pada Jumat (17/11/2023). Dalam sambutannya, Wagub menjelaskan bahwa DBH Sawit merupakan bagian dari Transfer Ke Daerah (TKD), yang dialokasikan berdasarkan persentase pendapatan dari bea keluar dan pungutan ekspor atas kelapa sawit, minyak kelapa sawit mentah, dan/atau produk turunannya. "Melalui alokasi DBH Sawit ini, saya berharap agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota dapat merencanakan dan melaksanakannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ungkapnya. Wagub juga berharap bahwa kegiatan DBH Sawit ini dapat membantu dalam pendataan dan pemetaan lahan sawit masyarakat, terutama yang masih terindikasi berada dalam kawasan hutan terpetakan. Hal ini diharapkan dapat menjadi dasar penyelesaian masalah, serta memberikan perlindungan jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada pekerja atau petani di sekitar wilayah perkebunan. Plt. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng, Rizky R Badjuri, dalam laporannya menyampaikan bahwa DBH Sawit terbagi menjadi 80% untuk infrastruktur dan 20% untuk kegiatan lainnya. "Rapat ini juga mencakup penyusunan Rencana Kegiatan Penganggaran (RKP)," tambahnya. Hadir dalam acara tersebut beberapa pejabat, termasuk Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalteng Farid Wajdi, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Kalteng Erfan Kurniawan, serta Kepala Perangkat Daerah Kabupaten/Kota terkait. Sebagai narasumber, Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI Ardi Praptono (daring) dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI yang diwakili oleh Direktorat Dana Transfer Umum Fajar Fadli juga turut hadir dalam acara tersebut. Inisiatif untuk membahas alokasi Dana Bagi Hasil Sawit dalam Rapat Koordinasi menunjukkan adanya kepedulian Pemerintah Provinsi Kalteng terhadap pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan. Langkah-langkah seperti pendataan dan pemetaan lahan sawit serta perlindungan sosial kepada pekerja dan petani merupakan upaya positif dalam mengoptimalkan manfaat dari sektor perkebunan. -red Sumber : mmc.kalteng

  • Peringkat Grup A Piala Dunia U-17 2023 Setelah Pertandingan Seru antara Indonesia vs Panama Imbang

    ( Foto : CNN Indonesia) KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Peringkat Grup A Piala Dunia U-17 2023 mengalami perubahan setelah Timnas Indonesia U-17 bermain imbang 1-1 melawan Panama pada Senin (13/11). Klasemen terkini Grup A Piala Dunia U-17 adalah sebagai berikut: Timnas Indonesia U-17 berhasil meraih hasil imbang keduanya di Grup A setelah melawan Panama di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Senin malam WIB. Meskipun tertinggal 0-1 pada injury time babak pertama oleh gol Oldemar Castillo, Timnas Indonesia U-17 berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui sundulan Arkhan Kaka pada awal babak kedua. Dengan tambahan satu poin dari hasil ini, Timnas Indonesia U-17 belum mampu mencapai posisi dua besar dalam klasemen Grup A. Mereka saat ini berada di peringkat ketiga, di bawah Ekuador dan Maroko yang telah memainkan dua pertandingan. Ekuador memimpin klasemen dengan empat poin setelah menang 2-0 atas Maroko sebelumnya. Panama, yang meraih satu poin dari pertandingan ini, berada di posisi terbawah dalam klasemen Grup A Piala Dunia U-17 2023. Meskipun demikian, Timnas Indonesia U-17 masih memiliki peluang untuk melaju ke babak 16 besar. Kemenangan atau hasil imbang dalam pertandingan melawan Maroko akan menjadi penentu apakah mereka dapat melangkah ke fase gugur. Pertandingan terakhir Grup A ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo pada Kamis (16/11). Klasemen Grup A Piala Dunia U-17 2023 saat ini: 1. Ekuador 4 poin 2. Maroko 3 poin 3. Indonesia 2 poin 4. Panama 1 poin

  • Pesawat Tempur TNI Angkatan Udara Jatuh di Daerah Pasuruan

    ( Foto : Pexels) KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Sebuah pesawat milik TNI AU dilaporkan mengalami kecelakaan di wilayah Pasuruan, Jawa Timur, demikian diinformasikan oleh jurnalis Transmedia Pasuruan, Irsya Priyongko. Ia melaporkan bahwa pesawat tempur tersebut jatuh, berdasarkan kesaksian warga di sekitar lokasi. "Disebutkan bahwa daerah tersebut memiliki banyak tebing, dan banyak warga yang melihat pesawat menabrak tebing," demikian diungkapkan dalam laporan langsung Irsya Priyongko di CNN Indonesia TV pada Kamis (16/11) siang. Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, terlihat nomor ekor pesawat tersebut adalah TT-3103. "Saat ini belum dapat dipastikan asal pesawat tersebut. Namun, nomor lambung dapat terlihat dari video amatir," ujar Irsya. Ia juga menyampaikan bahwa pihak kepolisian sedang berusaha menentukan lokasi jatuhnya pesawat tersebut. Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Agung Sasongkojati, ketika dihubungi terpisah, mengaku belum mendapatkan informasi tersebut. "Saya belum tahu, belum tahu," kata Agung kepada CNNIndonesia.com. Berdasarkan penelusuran di laman TNI AU, nomor seri tersebut digunakan untuk pesawat jenis Super Tucano. Pesawat tempur taktis buatan Brazil ini memiliki kemampuan serangan antigerilya, pengendali udara depan, dukungan udara dekat, serta kemampuan identifikasi musuh di medan perang dengan kecepatan rendah. Selain itu, Super Tucano juga dapat digunakan sebagai pesawat latih dan untuk fungsi pengawasan udara. -red

  • Keren! Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman Mengubah Limbah Agronomi Sekam Padi Menjadi Biochar

    ( Foto : Unsoed) KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Kelima mahasiswa dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto telah melakukan inovasi dengan memanfaatkan limbah agronomi, yaitu sekam padi, untuk menghasilkan biochar. Biochar ini kemudian digunakan sebagai adsorben atau bahan pendegradasi limbah antibiotik pasca-COVID-19. Inovasi ini dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswa dari Jurusan Kimia Unsoed, yaitu Agung Budiyono Wongso, Bagus Nugroho, Fira Nadiatul Faizah, Rina Safriani, dan Novalia, dengan bimbingan Prof. Uyi Sulaeman, S.Si., M.Si, Ph.D. Agung Budiyono Wongso menyatakan bahwa salah satu antibiotik yang banyak digunakan untuk mengatasi infeksi saluran pernapasan, pneumonia, dan gejala-gejala COVID-19 adalah ciprofloxacin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ciprofloxacin memiliki tingkat keberadaan yang tinggi dalam air limbah pasca-pandemi. "Moment ini kami manfaatkan untuk menciptakan adsorben dari limbah agronomi, yaitu sekam padi yang diubah menjadi biochar," jelasnya. Biochar yang dihasilkan kemudian dimodifikasi dengan menggunakan Nanoscale Zero Valent Iron dan Graphene Nanosheet agar dapat mendegradasi obat-obatan. Agung menjelaskan bahwa penggunaan sekam padi sebagai adsorben memiliki potensi besar karena harganya yang terjangkau dan kemampuannya yang sangat baik dalam menangani limbah. Biochar adalah bahan padat kaya karbon hasil konversi dari limbah organik (biomas pertanian) melalui pembakaran tidak sempurna atau suplai oksigen terbatas (pyrolysis). Penambahan Biochar sebagai pembenah tanah sangat potensial untuk mendukung pertanian berkelanjutan atau meningkatkan kualitas/produtivitas suatu lahan. "Peningkatan penggunaan antibiotik tanpa pemrosesan limbah yang tepat dapat memiliki dampak serius pada manusia dan ekosistem," tegasnya. Agung menambahkan bahwa limbah antibiotik yang mencemari air dapat menimbulkan emerging kontaminan yang berpotensi menyebabkan penyakit. Oleh karena itu, penggunaan adsorben yang efektif, seperti yang dikembangkan oleh mereka, menjadi penting untuk menghindari pencemaran lingkungan. Indonesia, sebagai negara agraris dengan produksi padi yang tinggi, memungkinkan penggunaan kulit padi (sekam padi) sebagai bahan penelitian. Mahasiswa ini berharap bahwa biochar yang dihasilkan dari sekam padi dapat berperan sebagai adsorben dan pendegradasi limbah organik maupun anorganik untuk menyaring perairan. Agung menyampaikan harapannya bahwa Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini dapat mengurangi kadar limbah antibiotik dalam perairan, yang dapat berdampak negatif pada manusia dan ekosistem. Penelitian ini diharapkan juga dapat memberikan kontribusi ilmiah baru dalam penanganan limbah antibiotik menggunakan adsorben yang berasal dari limbah agronomi, seperti sekam padi yang diubah menjadi biochar. "Sebagai mahasiswa, kita harus peka terhadap permasalahan lingkungan dan berinovasi untuk menanggulangi masalah tersebut. Semoga inovasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk berkontribusi dalam penanganan permasalahan lingkungan," ungkapnya.

bottom of page