Search Results

( Foto : mmc.kalteng) KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Suhaemi, mewakili Gubernur Kalteng dalam pembukaan resmi Gubernur Cup Kejuaraan Pencak Silat Se-Kalteng Tahun 2023. Acara ini diselenggarakan di GOR Indoor Sebaguna Palangka Raya pada Kamis (16/11/2023). Dalam sambutan tertulis Gubernur Kalteng yang dibacakan oleh Sahli KSDM Suhaemi, diungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif dari Pemprov Kalteng melalui Dinas Pemuda dan Olahraga. Gubernur Cup Kejuaraan Pencak Silat Se-Kalteng Tahun 2023 menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Pahlawan Tahun 2023, sekaligus sebagai seleksi menuju PRA POPNAS Zona III Tahun 2024 dan PON XXI di Aceh – Sumatra Utara Tahun 2024. Suhaemi menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat mempererat hubungan antar-atlet, pelatih, official, manager, dan pendamping pencak silat di Kalimantan Tengah. Dia juga menyatakan rasa bangganya dapat bertemu dengan para duta olahraga, khususnya atlet pencak silat yang telah mempersiapkan diri secara fisik dan mental untuk mengikuti Gubernur Cup Kejuaraan Pencak Silat Se-Kalteng Tahun 2023. "Marilah kita manfaatkan kegiatan ini untuk menghidupkan kembali semangat olahraga Pencak Silat di Kalimantan Tengah, meningkatkan prestasi, dan sebagai kesempatan untuk perbaikan, evaluasi, serta implementasi program yang lebih terarah, terencana, khususnya dalam cabang olahraga Pencak Silat. Semoga hal ini dapat meningkatkan prestasi Kalimantan Tengah baik di tingkat nasional maupun internasional," ujar Suhaemi. Ia menutup sambutannya dengan mengingatkan bahwa Pencak Silat adalah warisan budaya luhur Bangsa Indonesia yang perlu diberdayakan dan dikembangkan sebagai kebanggaan yang telah dikenal di seluruh dunia. Kepala Bidang Peningkatan Olahraga Prestasi Dispora Provinsi Kalteng, Adi Nur Fajar, melaporkan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama lima hari, dari tanggal 15-19 November 2023, di GOR Indoor Serba Guna Palangka Raya. Gubernur Cup Kejuaraan Pencak Silat Se-Kalteng Tahun 2023 akan mempertandingkan kategori Tanding Putra Putri dan Kategori Festival Seni Putra Putri. Peserta berasal dari perguruan pencak silat yang direkomendasikan oleh Pengkab dan pengkot IPSI Kabupaten/Kota se-Kalteng. Total hadiah yang disediakan untuk kegiatan ini mencapai Rp. 333 Juta Rupiah. Acara ini dihadiri oleh Unsur Forkopimda Provinsi Kalteng, Kepala Dispora Provinsi Kalteng Hamka, Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Provinsi Kalteng, Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Pencak Silat Seluruh Indonesia Kalteng Guntur Talajan, Ketua Pengurus Kabupaten Kota Persatuan Pencak Silat Seluruh Indonesia se-Kalteng, para atlet, pelatih, official, wasit, pendamping kontingen peserta Gubernur Cup Kejuaraan Pencak Silat Se-Kalteng, serta tokoh-tokoh dan praktisi olahraga di Kalimantan Tengah. -red Sumber : mmc.kalteng

( Foto : mmc.kalteng) KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan kegiatan Sosialisasi Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL) di Pesisir Kalimantan Tengah Tahun Anggaran 2023. Pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh Kepala Dislutkan Prov. Kalteng, Darliansjah, di Aula Dislutkan Prov. Kalteng pada hari Kamis (16/11/2023). Sosialisasi ini bertujuan untuk menyelaraskan pemahaman mengenai pengelolaan dan pemanfaatan ruang laut sesuai dengan norma dan peraturan yang berlaku di tingkat provinsi dan kabupaten terkait KKPRL. Dikarenakan pemahaman tentang KKPRL masih kurang, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan semua pihak terkait, sehingga dapat mendukung pemanfaatan ruang laut sesuai dengan rencana tata ruang atau zonasi di perairan pesisir dan laut Kalteng. Dalam sambutannya, Darliansjah menyoroti kegiatan pemanfaatan ruang laut di shrimp estate Kabupaten Sukamara, khususnya terkait penggunaan air laut untuk tambak udang. Dia menjelaskan bahwa air laut yang mengalir melalui pipa akan disimpan di tempat penampungan sebelum dialirkan ke tambak-tambak di lokasi tersebut. Darliansjah menekankan pentingnya peran KKPRL dalam perencanaan pembangunan di sektor kelautan dan perikanan, baik oleh pemerintah maupun sektor swasta. Ia juga menginformasikan bahwa kawasan shrimp estate ini telah memiliki 72 tambak dengan ukuran 40 x 40 meter, dan rencananya akan ditambah 18 tambak pada tahun 2024, sehingga totalnya mencapai 90 tambak. Kawasan tambak di Kabupaten Sukamara ini merupakan salah satu contoh pemanfaatan KKPRL dalam praktiknya. "Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, kami berharap dapat meningkatkan komunikasi dan kerja sama antara Dislutkan dan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI (KKP RI) serta memperkuat komitmen bersama untuk memajukan sektor Kelautan dan Perikanan di Provinsi Kalimantan Tengah," ungkap Darliansjah. Sebagai informasi tambahan, kegiatan tersebut melibatkan narasumber seperti Fungsional Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir Ahli Madya Nurfitri Syadiah dari Direktorat Perencanaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Selain itu, turut hadir perwakilan dari beberapa instansi di tingkat provinsi dan kabupaten, termasuk Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, Dinas ESDM, Disbudpar, Dinas PTSP, dan Bapeddalitbang Provinsi Kalimantan Tengah, serta Diskan dari beberapa kabupaten seperti Pulang Pisau, Kapuas, Katingan, dan Seruyan. -red Sumber : mmc.kalteng

KALTENG NETWORK, KUALA PEMBUANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan mengatakan dalam kunjungan reses dapil III ke Desa Tumbang Setawai yang berada di Kecamatan Seruyan Hulu, masyarakat setempat mengharapkan tenaga kesehatan (Nakes). Anggota DPRD Seruyan Nardi mengatakan, dalam kunjungan agenda reses yang pihaknya laksanakan masyarakat setempat sangat mengharapkan agar nakes untuk desa Tumbang Setawai. Sehingg mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di desa setempat. “Masyarakat di Desa Tumbang Setawai sangat mengharapkan agar Nakes ini segera terealisasi, kami dalam hal ini akan menampung harapan masyarakat dan tentunya akan kami perjuangkan,” ucap Nardi. Wakil rakyat tersebut juga mengungkapkan, pentingnya nakes untuk desa setempat, sehingga mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Pihaknya juga berjanji akan mengawal aspirasi masyarakat yang pihaknya tampung khusunya di dapil III. ‘’Tentunya, kami akan berupaya dengan maksimal unutk mengawal aspirasi masyarakat tersebut, terutama dibidang kesehatan ini merupakan salah satu hal penting,” Pungkasnya. (Rfn)

KALTENG NETWORK, KUALA PEMBUANG- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan dalam kunjungan reses dapil III Ke Desa Kalang yang berada di Kecamatan Batu Ampar, warga setempat meminta agar di desa setempat dibuatkan bangunan penyedia air bersih. Anggota DPRD Seruyan, Atinita mengatakan dalam kunjungan reses tersebut masyarakat di Desa Kalang sangat mengharapkan untuk dibuatkan bangunan penyedia air bersih. Menurut masyarakat setempat ketersediaan air bersih untuk warga desa setempat terbilang sangat sulit untuk didapat, terutama pada musim kemarau. “Tentunya, ketersedian air bersih dalam memenuhi keperluan masyarakat terutama untuk minum cukup sulit didapat. Sehingga pada saat reses masyarak Desa Kalang sangat berharap agar di Buatkan bangunan penyedia air bersih,” Ucap Atinita. Wakil rakyar dapil III ini, meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan agar dapat merealisasikan apa yang menjadi harapan masyarakat tersebut. Selain hal tersebut pihaknya juga akan memperjuangkan apa yang menjadi harapan masyarakat tersebut. “Kami tentunya, sangat berharap kepada Pemkab Seruyan apa yang menjadi harapan masyarakat dapat terealisasikan. Selain itu kami juga akan perjuangkan dengan maksimal apa yang menjadi harapan masyarakat tersebut dalam setiap pembahasaan,” pungkasnya. (Rfn)

KALTENG NETWORK, KUALA PEMBUANG- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan dalam kunjungan reses dapil II ke Desa Derangga yang berada di Kecamatan Hanau, masyarakat setempat harapkan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) untuk desa setempat dapata terwudujkan. Wakil ketua II DPRD Seruyan M.Aswin mengatakan, pembangunan JUT merupakan hal penting bagi warga setempat sehingga hal tersebut diusulkan dalam reses tersebut. Pihaknya dalam hal ini menampung aspirasi masyarakat tersebut untuk dibahasas ditingkat selanjutnya. “Usulan masyarakat ini tentunya akan kami tampung dan kami sampaikan di tingkat pembasan selanjutnya, sehingga bisa ditindak lanjuti,” ucap M. Aswin. Wakil rakyat ini juga mengungkapkan, dalam memper mudah ases jalan petani melakukan aktifitas pembangunan JUT memiliki peran penting untuk hal tersebut. Pihaknya akan berupaya dengan maksimal dan mengawal aspirasi masyarakat tersebut sehinga dapat terlaksana sesuai dengan harapan masyarakat. “Tentunya, kami akan melakukan upaya dengan maksimal dalam memperjuangkan aspirai masyarakat tersebut, sehingga apayang menjadi harapan masyarakat dapat terwuduj sesui dengan apa yang mereka harapkan,” pungkasnya. (Rfn)

KALTENG NETWORK, KUALA PEMBUANG- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan Argiasyah mengatakan, dalam kunjungan reses dapil I ke Desa Sungai Perlu masyarakat setempat meminta agar di bangunkan Taman Pendidikan Alqur'an (TPA) untuk desa setempat. "Dalam kunjungan kami ke Desa Sungai Perlu, salah satu usulan masyarakat setempat agar di desa mereka dibangunkan TPA," ucap Argiasyah. Politisi PDI-Perjuangan itu juga mengatakan, usulan masyarakat tersebut tentunya akan pihaknya tampung dan perjuangkan dalam pembahasan ditingkat selanjutnya. Menurutnya TPA merupakan hal penting bagi masyarakat setempat dalam memperdalam ilmu agama. Pihaknya juga akan berjanji akan berupaya dengan maksimal dan mengawal setiap usulan masyarakat yang saat ini ia tampung khusnya di dapil I. "Tentunya, dalam memperdalam ilmu agama, tentunya TPA ini sangat penting untuk di realisasikan untuk masyarakat. Usulan masyarakat ini juga akan kami kawal dan perjuangkan dengan maksimal," pungkasnya. (Rfn)

KALTENG NETWORK, KUALA PEMBUANG- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan Rudi Hartono, mengungkapkan akan melakukan pengawasan terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan terkait dengan kenaikan harga bahan pokok (bapok). "Tentunya, kami akan mengawasi apa yang dilakukan oleh Pemkab Seruyan terikat dengan kenaikan harga, karena mereka yang memiliki wewenang untuk mengatur hal tersebut," ucap Rudi Hartono. Rudi juga mengatakan, kenaikan harga bapok di Kabupaten Seruyan, kerap terjadi khususnya pada hari-hari besar. Pihaknya akan melakukan pemantauan terhadap kinerja yang dilakukan Pemkab Seruyan, terhadap stabilitas harga. Politisi PDI-Perjuangan itu menegaskan, kenaikan harga bapok khususnya di daerah dapil II kerap meresahkan masyarakat. Pihaknya berharap Pemkab Seruyan melakukan monitoring terhadap ketersediaan bapok dengan maksimal. "Tentunya, Pemkab Seruyan perlu melakukan pengecekan terhadap barang dipasaran dikhawatirkan ada oknum yang bermain disana terhadap ketersediaan bapok," ucapnya. (Rfn)

KALTENG NETWORK, KABUPATEN SERUYAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan Gelar Rapat Paripurna Ke -9 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2023-2024 dengan agenda Persetujuan Bersama antara DPRD dan Kepala Daerah terkait Raperda Tentang Pajak dan Retribusi Daerah. Rapat paripurna itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Seruyan Zuli Eko Prasetyo didampingi Wakil Ketua I H. Bambang Yantoko, SE dan Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Seruyan Muhamad Aswin. “Paripurna hari ini yaitu dengan agenda persetujuan bersama antara DPRD dan Kepala Daerah terkait Raperda Tentang Pajak dan Retribusi Daerah,” kada Ketua DPRD Kabupaten Seruyan. Jelasnya, pada paripurna ke-9 itu juga disampaikan laporan pembahasan raperda tentang Pajak dan Retribusi Daerah dan ditandatangani berita persetujuan bersama DPRD dan Kepala Daerah terkait raperda pajak dan retribusi daerah. Sementara itu dalam pidato Bupati Seruyan yang disampaikan oleh Pj Sekda, Bahrun Abbas, menucapkan terima kasih kepada pihak legislatif atas sumbangan pemikiran dan kerjasama yang baik. “Sehingga dapat tercapainya persetujuan bersama tentang raperda pajak dan retribusi daerah Kabupaten Seruyan,” ungkap Pj Sekda. (Rfn)

KALTENG NETWORK, KUALA PEMBUANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) untuk memperbanyak program padat karya yang bisa menyerap tenaga kerja, agar mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan. Anggota Tim reses Daerah Pemilihan (Dapil) II DPRD Seruyan Hadinur, S.Pd., M.AP mengatakan bahwa program dalam bidang pemerintahan, hukum, dan perekonomian ini juga perlu untuk memberikan manfaat dan kesejahteraan untuk masyarakat. "Secara umum, usulan dari aspirasi masyarakat yang berhasil diserap itu terkait kesejahteraan masyarakat. Seperti ususlan program padat karya tadi, guna menekan angka pengangguran dan kemiskinan di wilayah setempat," Kata Hadinur. Selanjutnya, Hadinur juga menjelaskan terkait Padat karya yang merupakan kegiatan pembangunan yang lebih banyak mengunakan tenaga manusia jika dibandingkan dengan tenaga mesin. Tujuan utama dari program padat karya adalah, "Untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat, terutama yang mengalami kehilangan penghasilan atau pekerjaan tetap," Jelasnya. Menurut Politisi PDI Perjuangan ini, dengan pemerintah daerah memperbanyak program padat karya. Tentunya hal tersebut juga sebagai upaya dalam mengatasi atau mengurangi angka pengangguran yang ada di Kabupaten Seruyan. (Rfn)

KALTENG NETWORK, KUALA PEMBUANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan mengimbau dan mendorong seluruh lapisan masyarakat Seruyan agar jangan membiarkan budaya atau kesenian lokal luntur oleh kemajuan teknologi di zaman yang modern ini. Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo mengatakan, seperti yang diketahui saat ini kemajuan dan perkembangan zaman khususnya teknologi berkembang dengan sangat cepat, sehingga terkadang membuat redup beberapa hal seperti budaya lokal. Menurutnya, perbedaan zaman dulu dengan masa sekarang sudah sangat jauh sekali, yang mana jika pada zaman dahulu permainan-permainan lokal masih sangat digemari oleh anak-anak. "Dulu itu waktu zaman anak-anak kita tidak mengenal yang namanya handphone, di lapangan waktu kecil itu kita mainnya layangan dan lain-lain, coba bandingkan dengan zaman sekarang jarang sekali ada yang seperti itu," kata Eko. la mengatakan, saat ini anak diusia dini bahkan sudah ada yang memegang HP, memang hal tersebut bukanlah hal yang negatif jika memang ada bimbingan dari orang tua dan menjadikan hal itu sebagai salah satu sarana edukasi. mNamun demikian, hal seperti itu hendaknya juga tidak dijadikan alasan untuk melupakan budaya- budaya lokal dan hal tersebut harus juga ditanamkan kepada anak sejak dini, karena memang yang memegang peranan penting dalam pelestarian budaya lokal tersebut adalah para penerus atau generasi muda. (Rfn)

KALTENG NETWORK, KUALA PEMBUANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan inginkan pemaksimalan transportasi udara di Seruyan juga perlu ditingkatkan. Seperti yang diketahui, Kabupaten Seruyan juga memiliki Bandar Udara yang bertempat di Kota Kuala Pembuang, Jalan Tjilik Riwut, Kecamatan Seruyan Hilir. Hal ini membuat Kalangan Dewan khususnya Ketua DPRD Seruyan, Zuli Eko Prasetyo angkat suara. Menurutnya, Pemaksimalan Bandar Udara tersebut guna mempersiapkan daerah terkait rencana Ibu Kota Negara (IKN) yang akan bertempat di pulau Kalimantan nantinya. Menurut Politikus Partai PDI Perjuangan tersebut letak geografis wilayah seruyan ini juga menguntungkan untuk transportasi udara, Karena, pada saat bencana kabut asap di wilayah setempat Bandar Udara di Seruyan tidak terganggu. "Ini perlu kita upayakan untuk maksimal, pasalnya pada saat bencana kabut asap bandara dan transportasi udara kita jarang sekali terkena gangguan asap," Kata Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo. Berkaitan dengan hal tersebut menurut dia, soal rencana Ibu Kota Negara sendiri tentunya Kabupaten Seruyan juga bisa ikut ambil bagian dengan mempersiapkan hal-hal yang harus dijalankan nantinya. "Ibu Kota Negara (IKN) nanti juga bakal dipindahkan ke pulau Kalimantan, secara tidak langsung kita sebagai satu daerah Kalimantan juga memiliki peranan penting sebagai penyangga, harus dipersiapkan mulai dengan akses transportasi tersebut contohnya," pungkasnya. (Rfn)

KALTENG NETWORK, KUALA PEMBUANG - Warga desa Sungai Perlu, Kecamatan Seruyan Hilir mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan agar dibangunkan Taman Pendidikan Alquran (TPA). Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan Masfuatun menyebut, usulan tersebut disampaikan masyarakat saat pihaknya melaksanakan kunjungan reses ke Daerah Pemilihan (Dapil) I Desa Sungai Perlu. Dikatakannya, salah satu usulan masyarakat yang disampaikan adalah pembangunan Taman Pendidikan Alquran atau TPA di wilayah setempat, dan pihaknya sangat mendukung usulan tersebut. "Melalui pendidikan Alquran ini diharapkan dapat melahirkan anak-anak yang berakhlak mulia. Sebab dengan bekal ilmu agama yang ditanamkan sejak dini kedepan bisa melahirkan generasi penerus kita," kata Masfuatun. Selain itu, masyarakat setempat juga menginginkan adanya pembangunan akses jalan ke Sendurian dan peningkatan jalan poros. "Masyarakat juga menginginkan adanya pembangunan akses jalan ke Sendurian dan peningkatan jalan poros, ini juga masuk dalam usulan prioritas yang disampaikan kepada kami," tutupnya. (Rfn)