top of page

Search Results

1477 items found for ""

  • Zuli Eko Prasetyo Harapkan Kabupaten Seruyan Terkena Dampak Positif IKN

    KUALA PEMBUANG, Kalteng Network – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo mengharapkan kabupaten seruyan bisa mendapatkan dampak positif kedepannya dari perencanaan Ibu Kota Negara (IKN) di wilayah Kalimantan. Eko mengatakan, Kabupaten Seruyan harus bisa meningkatkan sektor-sektor yang potensial karena nantinya Bumi Gawi Hatantiring menjadi bagian penyangga dari Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan. Seperti hal nya sektor pariwisata dan juga sektor pangan yang bisa di maksimalkan khususnya oleh Pemerintah Daerah Seruyan guna menyongsong IKN di Kalimantan Timur (Kaltim) kedepannya, lanjutnya. "Ungkapnya, Kabupaten Seruyan memiliki potensi yang besar di sektor pariwisata dan pangan hal itu di buktikan dengan banyak destinasi wisata dan lahan pertanian yang harus terus di support".Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo mengharapkan kabupaten seruyan bisa mendapatkan dampak positif kedepannya dari perencanaan Ibu Kota Negara (IKN) di wilayah Kalimantan. Eko mengatakan, Kabupaten Seruyan harus bisa meningkatkan sektor-sektor yang potensial karena nantinya Bumi Gawi Hatantiring menjadi bagian penyangga dari Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan. Seperti hal nya sektor pariwisata dan juga sektor pangan yang bisa di maksimalkan khususnya oleh Pemerintah Daerah Seruyan guna menyongsong IKN di Kalimantan Timur (Kaltim) kedepannya, lanjutnya. "Ungkapnya, Kabupaten Seruyan memiliki potensi yang besar di sektor pariwisata dan pangan hal itu di buktikan dengan banyak destinasi wisata dan lahan pertanian yang harus terus di support". Orientasinya jelas, ketika nanti ada Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur maka jumlah populasi akan secara otomatis meningkat. Ini merupakan peluang untuk Kabupaten Seruyan bisa mengambil dampak positif dari itu, tegasnya. "Dengan adanya IKN ini juga harus kita manfaatkan situasi untuk Kabupaten Seruyan lebih maju lagi dengan mempersiapkan dari sekarang, " Harapannya. (uis)

  • Keyakinan Tradisional Upacara Tiwah dalam Budaya Dayak Kaharingan di Kalimantan Tengah

    ( Foto : Kompas) KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Prosesi Tiwah adalah upacara keagamaan suku Dayak di Kalimantan Tengah yang bertujuan menghantar roh leluhur yang telah meninggal ke alam baka. Upacara ini menjadi langkah terakhir dalam ritus kematian bagi masyarakat suku Dayak, terutama mereka yang menganut agama Kaharingan sebagai agama leluhur. Tiwah, atau dikenal sebagai Tiwah Lale atau "Magah Salumpuk Liau Uluh Matei" oleh suku Dayak Ngaju, merupakan upacara sakral terbesar yang memiliki tujuan meluruskan perjalanan roh menuju surga atau langit ketujuh, yang dalam bahasa suku Dayak Ngaju disebut sebagai Lewu Tatau Dia Rumpang Tulang, Rundung Raja Dia Kamalesu Uhate, Lewu Tatau Habaras Bulau, Habusung Hintan, Hakarangan Lamiang, atau Lewu Liau. Upacara Tiwah diadakan untuk individu yang telah meninggal dan dikubur dalam jangka waktu yang cukup lama, hanya menyisakan tulang belulang. Tujuannya adalah membersihkan roh atau arwah yang bersangkutan, agar dapat hidup dengan tentram dan damai di alam Sang Kuasa. Selain itu, upacara ini juga dianggap sebagai prosesi untuk melepas kesialan bagi keluarga yang ditinggalkan dari pengaruh buruk. Bagi suku Dayak, kematian tidak berakhir dengan pemakaman, melainkan memerlukan ritual lanjutan untuk memastikan ketenangan orang yang masih hidup. Tiwah juga berfungsi sebagai cara untuk melepas status janda atau duda, memungkinkan mereka untuk memilih pasangan hidup selanjutnya atau tetap mempertahankan status tanpa menikah. Pelaksanaan upacara Tiwah tidaklah mudah, melibatkan persiapan panjang, kompleksitas, dan biaya yang tidak sedikit, serta berlangsung selama berhari-hari bahkan bisa mencapai satu bulan. Sebelum Tiwah, dilakukan upacara tantulak, yang menurut kepercayaan Agama Kaharingan, merupakan langkah awal untuk mengantar arwah menuju Bukit Malian. Di situlah arwah menunggu untuk diberangkatkan menuju surga setelah keluarga yang masih hidup menggelar upacara Tiwah. Ritual Tiwah merupakan bagian dari Hukum Adat di Indonesia, yang mencakup semua norma dan kaidah yang berasal dari adat istiadat dan kebiasaan masyarakat. Oleh karena itu, upacara Tiwah tidak dapat dipisahkan dari kehidupan adat istiadat suku Dayak Kalimantan Tengah yang memeluk agama Kaharingan. -red

  • Momen Presiden Jokowi Bertemu dengan Presiden Biden di Gedung Putih

    ( Foto : Kompas) KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Sebelumnya, dalam pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri, Jokowi mengakui pentingnya hubungan bilateral dengan Amerika Serikat, terutama dalam kerja sama ekonomi yang menjadi prioritas, termasuk dalam konteks rantai pasok. Oleh karena itu, keduanya sepakat untuk meningkatkan kemitraan antara kedua negara menjadi Comprehensive Strategic Partnership (CSP). "AS adalah salah satu mitra terpenting bagi Indonesia. Dan kami sepakat untuk meningkatkan kemitraan kami menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif. Namun yang terpenting, kita harus memberikan makna yang nyata terhadapnya. Bagi Indonesia, kerja sama ekonomi adalah prioritas, termasuk dalam masalah rantai pasok". Ucap Jokowi Dalam konferensi pers di Washington DC, Jokowi juga menyampaikan hasil Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (KTT OKI) terkait situasi terkini di Palestina selama pertemuan dengan Biden. Ia mengajak negara-negara anggota OKI untuk bersatu dan berperan aktif dalam memperjuangkan keadilan bagi rakyat Palestina. Presiden Jokowi menekankan perlunya gencatan senjata, percepatan dan peningkatan bantuan kemanusiaan, inisiasi perundingan damai, serta perlindungan terhadap fasilitas publik dan kegiatan kemanusiaan dari serangan. Presiden Joko Widodo telah menyampaikan harapannya kepada Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, terkait keinginan untuk mengambil tindakan tegas dan mencapai gencatan senjata di wilayah Gaza, Palestina. Pesan ini diberikan dalam pertemuan bilateral di Gedung Putih, di mana Presiden Jokowi secara khusus mendesak Amerika Serikat untuk berperan aktif dalam menghentikan kekejaman yang dilakukan oleh Israel di Jalur Gaza. Dalam sambutannya di Washington DC, Presiden Jokowi menegaskan bahwa Indonesia memohon kepada AS untuk mengambil langkah lebih lanjut guna menghentikan kebrutalan di Gaza, menyatakan bahwa gencatan senjata adalah suatu keharusan demi kemanusiaan. Namun Joe Biden, dalam pidatonya selama kunjungan Jokowi di Gedung Putih, lebih rinci membahas peningkatan kerja sama bilateral yang telah terjalin selama 75 tahun, mencakup sektor keamanan, khususnya keamanan maritim, dan ekspansi kerja sama untuk membangun rantai pasokan yang aman dan tangguh. -red

  • Terima Nomor Urut, Capres-Cawapres Berkomitmen Mengikuti Pemilihan Umum Tanpa Tindakan Curang

    ( Foto : Kompas) KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden telah secara resmi mendapatkan nomor urut untuk Pemilu mendatang. Mereka juga sepakat untuk menjalani pemilihan secara adil dan transparan, serta mengajak masyarakat untuk turut mengawasi. Ketiga pasangan calon tersebut komitmen bersaing dengan jujur, sportif, dan menjunjung tinggi persatuan. Mereka menginginkan pemilihan yang berlangsung obyektif dan memiliki legitimasi tinggi. Pernyataan ini disampaikan oleh ketiga pasangan calon tersebut dalam pidato mereka setelah penetapan nomor urut di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Pusat pada Selasa (14/11/2023). Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di nomor urut 3. Muhaimin, yang mewakili pasangan nomor urut 1, menyatakan kesiapan mereka untuk berkompetisi dengan kejujuran, keterbukaan, dan kebersamaan. Ia menggambarkan Pemilu 2024 seperti pertandingan sepak bola, di mana penonton ingin melihat persaingan yang sportif. Muhaimin menegaskan pentingnya melibatkan masyarakat dalam pengawasan dan mengajak untuk melaporkan segala bentuk ketidakjujuran. Prabowo Subianto menyatakan kesepakatannya dengan pasangan nomor urut 1, mengutamakan kejujuran sebagai dasar utama pemilihan. Ia menekankan bahwa kecurangan adalah pengkhianatan terhadap bangsa dan rakyat. Ganjar Pranowo mengingatkan masyarakat agar tidak diam dalam Pemilu 2024, mengajak untuk melaporkan praktik-praktik yang merugikan demokrasi. Ia juga menyentuh kegelisahan tentang kondisi demokrasi Indonesia yang dianggap tidak baik. Ganjar menekankan pentingnya menuntaskan reformasi dan menyelenggarakan demokrasi yang jujur, adil, dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Pesan-pesan ini disampaikan dengan semangat persatuan dan integritas, menekankan pentingnya melibatkan masyarakat. -red Sumber : Kompas

  • Sekda Nuryakin Menggelar Diskusi Interaktif Upaya Pencegahan Ekstremisme, Radikalisme, Intoleransi

    ( Foto : mmc.kalteng) KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah, H. Nuryakin, membuka kegiatan Dialog Interaktif dalam Rangka Pencegahan Ekstremisme, Radikalisme, dan Intoleransi Tahun 2023, yang diadakan di Kahayan Ballroom Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya pada Rabu (15/11/2023). Dalam pidatonya, Sekda menegaskan bahwa komitmen Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam pencegahan dan penanggulangan terorisme merupakan bagian integral dari nilai-nilai Pancasila. Ia menggambarkan ekstremisme berbasis kekerasan sebagai keyakinan atau tindakan yang menggunakan cara-cara kekerasan atau ancaman kekerasan ekstrem untuk mendukung atau melaksanakan tindakan terorisme. Sekda menambahkan bahwa sebagai respons terhadap masalah terkait ekstremisme berbasis kekerasan, Presiden RI telah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024 (RAN-PE). Ia menyatakan pentingnya peran Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membangun ketahanan secara umum, sebagai langkah untuk menangkal ekstremisme, radikalisme, dan terorisme. Beliau juga menggarisbawahi bahwa Pemerintah Daerah harus memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat. Dialog interaktif ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta tentang bahaya ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme. Selain itu, diharapkan dialog ini dapat membantu Pemerintah dalam deteksi dini dan pencegahan gangguan keamanan di masyarakat, khususnya terkait dengan ekstremisme, radikalisme, dan intoleransi. Semua ini sangat relevan mengingat pelaksanaan Pemilu dan pilkada serentak tahun 2024 yang akan datang. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Tengah, Katma F. Dirun, juga menyampaikan bahwa kegiatan serupa telah dilaksanakan di IAIN Palangka Raya dan Masjid Nurul Islam Palangka Raya. Sekda menekankan bahwa kegiatan ini melibatkan mahasiswa sebagai generasi muda pemimpin masa depan, diharapkan dapat memahami arti toleransi. Hadir dalam kegiatan tersebut unsur Forkopimda, Direktur Pencegahan Densus 88 Anti Teror POLRI, Brigjen Pol Tubagus Ami Prindani, Kasatgas Wilayah Kalteng Densus 88 ATP, Kombes Pol Y. Rombe Biantong, Kepala Perangkat Daerah Lingkup Provinsi Kalimantan Tengah, Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Palangka Raya, serta Ketua/Kepala Organisasi/Lembaga Masyarakat dan Ketua Forum Mitra Kesbangpol Provinsi Kalimantan Tengah. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Ustadz Muhammad Najih Arronadloni dan Ustadz Sofyan Tsauri. -red Sumber : mmc.kalteng

  • Sahli Yuas Elko Resmikan Acara PPID dan Lapor! Kalteng Goes To Campus pada Tahun 2023

    ( Foto : mmc.kalteng) KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Sahli Gubernur Kalimantan Tengah Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng sebagai atasan PPID Provinsi Kalteng, secara resmi membuka kegiatan PPID dan Lapor! Kalteng Goes To Campus Tahun 2023 di Aula Universitas Muhammadiyah Palangka Raya pada Rabu (15/11/2023). Yuas Elko, dalam membacakan sambutan tertulis Sekda, menekankan urgensi keterbukaan informasi publik dalam mendorong partisipasi serta peran aktif masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan publik. Keterlibatan masyarakat diharapkan dapat menciptakan mekanisme check and balance, memastikan kebijakan publik yang dibuat melibatkan masyarakat dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Dalam era transformasi digital saat ini, mahasiswa diharapkan dapat menjadi agen diseminasi informasi untuk mengatasi penyebaran informasi tidak bertanggung jawab atau hoaks. Selain itu, Yuas Elko mengungkapkan bahwa untuk meningkatkan kinerja pemerintah, perbaikan terus dilakukan agar pelayanan publik menjadi lebih cepat dan efisien. Dalam konteks ini, teknologi memegang peran penting, dan pengelolaan pengaduan pelayanan publik tidak dapat lagi dilakukan secara manual. Sebagai solusi, Kementerian PAN RB telah menghadirkan aplikasi layanan aspirasi dan pengaduan online rakyat, yaitu Lapor!, yang terintegrasi secara nasional dan daerah. Pengelolaan pengaduan masyarakat melalui aplikasi SP4N-Lapor! bertujuan untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya. Yuas Elko menegaskan bahwa hal ini dilakukan dengan memanfaatkan kemajuan media telekomunikasi saat ini. Kepala Diskominfosantik Provinsi Kalteng, Agus Siswadi, dalam laporannya, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang keterbukaan informasi publik kepada masyarakat, terutama akademisi dan mahasiswa di Kota Palangka Raya. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membangun sinergi positif antara pemerintah provinsi dan akademisi dalam penyediaan informasi kepada publik, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor/Pimpinan serta Pejabat Kehumasan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Kota Palangka Raya, serta BEM Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta. Narasumber dalam kegiatan ini melibatkan Komisioner Komisi Informasi Pusat Rospita Vici Paulyn, Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Hasyim Gautama, dan Kepala Dinas Kominfosantik selaku PPID Utama Provinsi Kalteng. Turut hadir Kepala Diskominfosantik Provinsi Kalteng beserta jajaran, Ketua dan Anggota Komisi Informasi Provinsi Kalteng, serta Rektor/Pimpinan dan Pejabat Kehumasan Perguruan Tinggi di Kota Palangka Raya beserta BEM Perguruan Tinggi di Kota Palangka Raya. -red Sumber : mmc.kalteng

  • Mangenta, Tradisi Suku Dayak di Kalimantan Tengah

    ( Foto : mmc.kalteng) KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Indonesia terkenal sebagai negara yang kaya, tidak hanya dalam kekayaan alamnya, tetapi juga dalam keberagaman tradisinya. Setiap provinsi di Indonesia memiliki tradisi uniknya sendiri, mencerminkan keberagaman budaya yang kaya. Salah satu provinsi yang memiliki tradisi unik adalah Kalimantan Tengah, yang dikenal dengan tradisi Mangenta. Mangenta merupakan suatu kegiatan tradisional memasak kenta atau beras ketan. Tradisi ini, yang berasal dari suku Dayak Kalimantan Tengah, telah menjadi bagian integral dari warisan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi. Tradisi Mangenta dimulai sebagai ungkapan rasa syukur petani atas panen padi dan tiba waktunya untuk menuai hasil tanaman mereka. Kenta sendiri merupakan makanan yang berasal dari acara adat pakanan batu. Proses memasak Mangenta dimulai dengan menyangrai padi ketan di atas wajan yang dipanaskan dengan kayu bakar. Padi yang matang meletup-letup dan mengelupas dari kulitnya. Setelah itu, beras ketan yang masih panas dipindahkan ke wadah kayu untuk ditumbuk. Setelah proses penumbukan selesai, beras ketan dicuci dan diolah. Dalam proses ini, beras ketan yang sudah hancur dicampur dengan air hangat, gula pasir, atau gula merah, dan kemudian dicampur dengan kelapa muda. Hasilnya, kenta siap disajikan untuk dinikmati. Penting untuk menjaga dan melestarikan tradisi warisan nenek moyang ini. Salah satu upaya yang dilakukan untuk melestarikan tradisi Mangenta adalah melalui penyelenggaraan lomba Mangenta. Pada tahun lalu, lomba tersebut menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) yang diadakan pada Minggu, 25 Mei 2022. Lomba Mangenta ini diadakan sebagai bentuk perayaan hari jadi Provinsi Kalimantan Tengah yang ke-65, yang jatuh pada setiap tanggal 23 Mei. Melalui kegiatan ini, selain menjaga tradisi, masyarakat diharapkan dapat mengambil nilai-nilai moral yang terkandung dalam proses pembuatan Mangenta untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. -red Sumber : mmc.kalteng

  • Bekerja Sama dengan Pandawara Group, Olymplast Mengubah 9000 Sampah Gelas Bekas menjadi Lemari

    ( Foto : Inikata) KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Perusahaan lokal di bidang furnitur plastik, Olymplast, telah menjalin kemitraan dengan Pandawara Group untuk melakukan aksi pembersihan di wilayah pemukiman terapung yang kurang terurus di Tallo, Makassar, pada tanggal 22 Oktober. Inisiatif ini tidak hanya melibatkan Olymplast dan Pandawara Group, tetapi juga melibatkan partisipasi masyarakat, komunitas, dan Dinas Lingkungan Hidup dalam membersihkan daerah pemukiman dari tumpukan sampah yang telah terakumulasi selama bertahun-tahun. Berbeda dari kegiatan pembersihan yang biasanya diadakan oleh Pandawara Group, aksi ini diatur dalam rangka perayaan ulang tahun Olymplast yang ke-8, dengan moto #8etterlife, dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan sekitar. Kampanye ini mencerminkan kepedulian Olymplast terhadap isu lingkungan, khususnya terkait masalah sampah. Sampah yang dikumpulkan kemudian disortir berdasarkan jenisnya. Olymplast juga memberikan jawaban terhadap pertanyaan dari netizen yang bertanya, "Setelah aksi pembersihan, sampahnya dibuang ke mana?" Ternyata, hasil pengumpulan sampah dari pemukiman terapung di Tallo, Makassar, diolah menjadi produk furnitur seperti lemari dan kursi plastik. Produk-produk ini dihasilkan dari 9.786 gelas bekas yang telah dikumpulkan, menjadikannya produk yang ramah lingkungan. "Olymplast memiliki cara kreatif untuk mengatasi masalah ini. Kami mengubah limbah menjadi produk bernilai tinggi. Dari semua sampah yang kami kumpulkan, kami akan memilih gelas berjenis PP, karena ini adalah bahan yang paling baik dan aman digunakan secara berulang," ujar anggota Pandawara dalam video yang dibagikan Olymplast melalui akun Instagram mereka. Olymplast juga menjelaskan proses pengolahan sampah menjadi produk furnitur ramah lingkungan, memastikan bahwa meskipun berasal dari sampah, produk tersebut aman untuk digunakan. "Gelas plastik tersebut akan melalui proses penyortiran, pencacahan, dan pencucian dua kali untuk memastikan kebersihan bahan baku hingga menghasilkan biji plastik berkualitas. Tim riset dan pengembangan kemudian bekerja sama untuk menciptakan produk furnitur plastik yang fungsional dan berkualitas, seperti produk lemari ini," jelas mereka. Selain mencari solusi untuk masalah sampah yang tak kunjung usai, Olymplast juga berupaya untuk berpartisipasi dalam ekonomi sirkular, yaitu ekonomi yang berusaha mempertahankan nilai barang selama mungkin untuk meminimalkan dampak lingkungan. "Ini adalah langkah komitmen Olymplast untuk menjadi bagian dari ekonomi sirkular dan mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan, mulai dari rumah," tambahnya. Produk yang dihasilkan diberi nama Lemari SCOC, merupakan lemari daur ulang yang menggunakan bahan baku dari 9.786 gelas plastik daur ulang. Lemari ini diklaim memiliki tampilan dan desain elegan, hadir dalam 3 tipe motif foil yakni Scoc Fabrik, yang merupakan perpaduan motif kain dengan kulit, SCOC Marble yang menampilkan motif serat keramik, dan SCOC Wood yang memiliki desain klasik dan elegan. Lemari ini dilengkapi dengan 2 pintu, rak gantung, dan penyimpanan luas. -red

  • KPU: Pendaftaran Timses Harus Dilakukan Paling Lambat 3 Hari Sebelum Periode Kampanye Dimulai

    KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan peringatan kepada pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk mendaftarkan tim sukses atau pemenangan mereka paling lambat tiga hari sebelum kampanye dimulai. Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, menyampaikan hal ini di Kantor KPU RI, Jakarta, pada Senin (13/11). Hasyim Asy'ari menjelaskan bahwa sesuai dengan undang-undang pemilu dan Peraturan KPU (PKPU), pendaftaran tim kampanye harus dilakukan maksimal tiga hari sebelum dimulainya kampanye. Dengan dimulainya masa kampanye pada 28 November mendatang, Hasyim menyebutkan bahwa para capres-cawapres harus mendaftarkan tim kampanye mereka sebelum tanggal 24 November. KPU telah menetapkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan capres-cawapres dalam kontestasi pilpres 2024. Penetapan ini dilakukan setelah KPU memastikan bahwa ketiganya lolos uji kesehatan dan verifikasi dokumen. Prabowo-Gibran telah mengumumkan Tim Kampanye Nasional (TKN) yang dipimpin oleh Rosan Roeslani, mantan Wakil Menteri BUMN. Sementara itu, Ganjar-Mahfud telah mengumumkan Tim Pemenangan Nasional (TPN) dengan Arsjad Rasjid, Ketua Umum KADIN, sebagai Ketua. Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) secara resmi menunjuk Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus sebagai Kapten Timnas untuk Pilpres 2024, sesuai pengumuman langsung dari Anies. Masa kampanye dijadwalkan dimulai pada 28 November 2023 dan berlangsung hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara yang dijadwalkan pada 14 Februari 2024. -red Sumber Foto : JawaPos

  • Gubernur Kalteng Sugianto Sabran Mengadakan Rapat Koordinasi Mempercepat Penyelesaian Batas Desa

    ( Foto : Antara News) KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) tentang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa di Provinsi Kalteng, serta mengukuhkan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Provinsi Kalteng. Acara ini dilaksanakan di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng pada Senin (13/11/2023). Rakor ini, yang mengangkat tema "Komitmen Percepatan Penyelesaian Batas Desa," dibuka oleh Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran dengan tujuan mempercepat penyelesaian batas desa di wilayah provinsi tersebut. Gubernur Sugianto menyampaikan bahwa data per Oktober 2023 menunjukkan minimnya segmen batas desa yang telah diresmikan di Kalteng. Hanya delapan desa dari total 1.432 desa atau sekitar 4 persen yang telah mendapatkan penetapan batas desa melalui Peraturan Bupati. Dalam keterangan persnya, Gubernur Sugianto mendesak untuk memberikan perhatian serius dan komitmen bersama guna mempercepat penyelesaian batas desa di Kalimantan Tengah. Beliau juga menetapkan Pedoman Tata Cara Pengakuan Masyarakat Hukum Adat (MHA) melalui Peraturan Gubernur Nomor 26 Tahun 2022 untuk memandu proses pengusulan MHA di wilayah Kalteng. Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sugianto menyoroti peran penting Pemerintah Kabupaten/Kota dalam melindungi MHA dan kearifan lokal. Dia mendorong agar pemerintah daerah segera membentuk Panitia MHA sebagai wujud kehadiran dalam melindungi hak masyarakat adat, sambil menjaga pelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan melalui pengelolaan hutan yang optimal dan berkelanjutan. Plh. Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, La Ode Ahmad Pidana Bolombo, berharap agar APDESI dapat terus mengoptimalkan perannya sebagai media koordinasi, komunikasi, advokasi, dan fasilitasi antara pengurus dan anggota. Hal ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama dengan lembaga pemerintah dan non-pemerintah guna meningkatkan pembangunan desa. Rakor ini juga mencakup pengukuhan Pengurus DPD APDESI Provinsi Kalteng Masa Bakti 2023-2028 oleh Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo. Pengurus yang dikukuhkan mencakup berbagai bidang seperti organisasi, penelitian, hukum, ekonomi, pemberdayaan masyarakat, hubungan antar lembaga, pendidikan, informasi, kebudayaan, dan lain-lain. Selain itu, terdapat penandatanganan komitmen bersama Kepala Daerah terkait penyelesaian batas desa di Provinsi Kalteng. Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk anggota Komisi III DPR RI, Forkopimda, Sekretaris Daerah Provinsi, dan perwakilan desa se-Kalteng. -red

  • Partisipasi Ivo Sugianto dalam Acara Akrab dengan Peserta UCI MTB Eliminator World Championship 2023

    ( Foto : mmc.kalteng) KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Tengah, Ivo Sugianto Sabran, menghadiri acara Ramah Tamah bersama Peserta UCI MTB Eliminator World Championship Tahun 2023 di RM Kampung Lauk Palangka Raya pada hari Senin (13/11/2023). Dalam kesempatan tersebut, Ivo Sugianto Sabran menyampaikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan UCI MTB Eliminator World Cup 2022 dan Championship 2023 di Provinsi Kalimantan Tengah. Ia menyebut bahwa prestasi ini akan menjadi dorongan bagi Pemerintah Provinsi Kalteng untuk kembali menjadi tuan rumah berbagai kejuaraan bergengsi baik skala nasional maupun internasional. Ia juga menekankan bahwa event kejuaraan dunia ini memiliki potensi untuk meningkatkan perekonomian daerah dan nasional. Ivo menambahkan bahwa menjadi tuan rumah kejuaraan dunia adalah suatu kebanggaan bagi Indonesia, terutama karena terpilih di antara negara-negara ASEAN lainnya. Ia mengungkapkan bahwa seluruh masyarakat Kalimantan Tengah sangat antusias menyambut para atlet, pejabat, dan pengunjung, baik dari tingkat lokal maupun internasional. Sebagai informasi tambahan, UCI MTB Eliminator World Championship adalah ajang olahraga sepeda kelas dunia yang telah diselenggarakan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Pada tanggal 12 November 2023, kejuaraan bergengsi ini berlangsung di Sirkuit MTB CITY SG 1973 di Palangka Raya. Tercatat 79 atlet papan atas dari 47 negara berpartisipasi dalam event ini, menandai peningkatan jumlah peserta dibanding tahun sebelumnya. Acara Ramah Tamah juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, H. Nuryakin, para kepala perangkat daerah, dan instansi vertikal di lingkup Provinsi Kalteng. CEO UCI, Kristoph Bruynell, serta panitia dan para peserta UCI MTB Eliminator World Championships 2023 juga turut hadir dalam kesempatan tersebut. -red Sumber : mmc.kalteng

  • Resmi! Pelantikan dan Rakerda DPD APDESI Kalimantan Tengah

    Foto : Istimewa KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA – DPD APDESI (Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pemerintah Desa) Provinsi Kalimantan Tengah, mengelar pelantikan dan Rakerda (Rapat Kerja Daerah) di Aula Hotel Best Western Batang Garing yang di lantik dan di hadiri langsung oleh Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pemerintah Desa. Kegiatan telah dilaksanakan di Hotel Best Western pada Minggu (12/11) yang lalu. “Kegiatan ini merupakan kegiatan wajib dari DPD APDESI Provinsi Kalimantan Tengah yang harus dilaksanakan dan menjadi aturan serta pedoman organisasi dari APDESI. Dalam kegiatan pelatikan dan rakerda ini kita mengambil sebuah tema yakni Membangun Indonesia Dari Desa, Bersama Membangun Indonesia. Kita harap bahwa Seluruh Desa Se-Kalimantan Tengah bisa memberikan kontribusi dalam pembangunan Indonesia yang lebih baik dan mejadikan Indonesia Emas 2045," ungkap Yusup Roni, Ketua Panitia Kegiatan. Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak baik dari DPP APDESI, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah serta seluruh Kepala Desa dan Perangkat Desa di Se-Provinsi Kalimantan Tengah yang telah hadir. Pelantikan dan Rakerda DPD APDESI Provinsi Kalimantan Tengah ini dihadiri oleh beberapa pihak dan tamu undangan. Di antaranya Ketua Umum beserta Sekretaris Jenderal DPP APDESI, turut hadir juga Nuryakin Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kalteng, H. Agustiar Sabran Dewan Penasehat DPD APDESI Provinsi Kalteng, Erlin Hardi PJ. Bupati Kapuas, Aryawan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalteng, Alfian Mawardi Ketua KNPI Provinsi Kalteng dan seluruh pengurus DPD APDESI Provinsi Kalteng beserta Seluruh Kepala Desa Se-Kalteng. Foto : Istimewa Dalam proses pelantikan dari DPD APDESI Provinsi Kalteng Periode 2023-2028, Sekretaris Jenderal DPP APDESI Asep Anwar Sadat membacakan dan meyerahkan secara resmi SK kepengurusan dari DPD APDESI Provinsi Kalteng. Kemudian dilantik secara resmi oleh Ketua Umum DPP APDESI H. Surta Wijaya. Seger Satria Selaku Ketua DPD APDESI Provisni Kalteng menegaskan bahwa DPD APDESI Provinsi Kalteng dalam momentum tahun politk 2024 menyampaikan pesan tentunya APDESI besifat Independen dan berharap seluruh pemerintah Desa Se-Kalteng dalam tahun politik ini mampu menjaga kondisifitas yang damai di setiap Desa dan lingkungan masyarakat. Pihaknya berharap seluruh Kepala Desa Se-Kalteng mampu membangun Desa karena dalam mewujudkan pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah dan Indonesia Desa mejadi garda terdepan dalam pembangunan di negeri ini. Tidak lupa pihaknya berharap kepada Pemerintah dan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk bisa melihat dan memberikan perhatian di setiap Desa di Provinsi Kalimantan Tengah karena hari masih banyaknya kerusakan jalan, kurangnya ketersedian listrik dan air bersih di setiap desa yang perlu di perhatikan kedepannya, namum pihaknya tentu mengucapkan terimakasih kepada Presiden Republik Indonesia dan Gubernur Provinsi Kalteng karena sudah cukup baik untuk melihat desa di Kalimatan Tengah hari ini. -red

bottom of page