top of page

Search Results

1477 items found for ""

  • Menteri Ketenagakerjaan Menjamin Kenaikan Upah Minimum Tahun 2024, Bagaimana Cara Menghitungnya?

    KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memastikan bahwa upah minimum untuk tahun 2024 akan mengalami peningkatan. Keputusan ini diambil seiring dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2023 yang mengubah Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan, yang diumumkan pada 10 November 2023. Ida menyatakan, "Kenaikan upah minimum ini merupakan bentuk penghargaan kepada para pekerja/buruh yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi kita selama ini," seperti yang disampaikan dalam keterangan resmi pada Jumat (10/11). Penjelasan lebih lanjut dari Ida mengungkapkan bahwa peningkatan upah minimum berasal dari penerapan Formula Upah Minimum yang tercantum dalam PP Nomor 51 Tahun 2023. Formula tersebut melibatkan tiga variabel, yaitu inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan indeks tertentu (dinyatakan sebagai α). Pasal 26 ayat (4) dalam PP tersebut memuat rumus perhitungan upah minimum untuk tahun berikutnya, yang melibatkan upah minimum tahun berjalan ditambah dengan nilai penyesuaian upah minimum tahun depan. Nilai penyesuaian upah minimum tahun depan dihitung dengan menambahkan inflasi dengan hasil perkalian antara pertumbuhan ekonomi dan indeks tertentu, kemudian dikalikan dengan upah minimum tahun berjalan. Ketentuan ini diatur dalam Pasal 26 ayat (5). PP tentang Pengupahan ini juga menetapkan kewajiban bagi setiap kepala daerah untuk mengumumkan besaran kenaikan upah paling lambat pada tanggal 21 November. Upah baru tersebut akan berlaku mulai bulan Januari pada tahun berikutnya. "Pengumuman Penyesuaian Upah minimum provinsi pertama kali dilakukan oleh gubernur atau penjabat gubernur paling lambat pada tanggal 21 November tahun berikutnya," demikian bunyi Pasal 29 ayat (1) dalam peraturan tersebut. Selain itu, jika tanggal 21 November bersamaan dengan hari libur atau tanggal merah, maka upah minimum baru harus diumumkan setidaknya satu hari sebelumnya. Keputusan mengenai kenaikan upah yang diumumkan setiap tanggal 21 November tersebut juga akan mulai berlaku pada tanggal 1 Januari tahun berikutnya. -red

  • 7 Minuman Enak Ini Ternyata Berpotensi Merusak Kesehatan Ginjal

    Minuman yang Dapat Mempengaruhi Kesehatan Ginjal Ginjal, sebagai organ tubuh vital, memiliki peran penting dalam membersihkan darah dari limbah sebelum mengalirkannya ke seluruh tubuh. Pembersihan ini menghasilkan urine yang mengandung sisa-sisa limbah tersebut. Sayangnya, kerusakan ginjal sulit untuk dipulihkan dan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan asupan minuman, karena senyawa-senyawa berbahaya bagi ginjal dapat berasal dari berbagai jenis minuman. Berikut beberapa jenis minuman yang sebaiknya dibatasi atau dihindari untuk menjaga kesehatan ginjal: 1. Minuman Beralkohol Konsumsi alkohol dapat memicu kondisi albuminuria, di mana jumlah protein dalam urine meningkat. Albuminuria menunjukkan adanya masalah dalam fungsi ginjal, karena protein yang seharusnya diserap tubuh malah dibuang melalui urine. 2. Minuman bersoda Kandungan fosfor dan kalium yang tinggi dalam minuman bersoda dapat merusak kapiler nefron pada ginjal, sementara bahan kimia dan mineral lainnya dapat menekan fungsi ginjal. 3. Minuman Manis Kandungan gula tinggi dalam minuman ini dapat menyebabkan pengendapan gula di dalam ginjal dan memicu pembentukan batu ginjal. Kementerian Kesehatan merekomendasikan batasan konsumsi gula harian sebanyak 50 gram atau sekitar 4 sendok makan. 4. Susu Meskipun baik untuk pertumbuhan tulang, susu mengandung fosfor tinggi yang dapat menyebabkan penumpukan fosfor di dalam darah, menarik kalsium, dan menyebabkan masalah ginjal. 5. Jus Kemasan Konsumsi jus kemasan atau jus dengan tambahan gula dapat membuat seseorang lebih rentan terkena penyakit ginjal kronis karena tingginya kandungan gula. 6. Jus Jeruk Khususnya, konsumsi jus jeruk perlu diperhatikan karena mengandung potasium yang tinggi, yang sebaiknya dihindari oleh mereka yang memiliki masalah ginjal. 7. Kopi Meskipun dapat meningkatkan energi, kopi termasuk dalam minuman yang dapat merusak ginjal karena kandungan kafeinnya bersifat diuretik, yang dapat mengurangi fungsi ginjal dalam menyerap air. Penting untuk diingat bahwa membatasi konsumsi minuman berpotensi merusak ginjal dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan yang dapat timbul akibat kerusakan ginjal. -red

  • Perubahan APBN 2023: Presiden Jokowi Kurangi Target Pembiayaan Utang sebesar 39 Persen

    KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan pemangkasan target pembiayaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2023 melalui utang, yang kini mencapai Rp421 triliun. Angka tersebut mengalami penurunan sekitar 39 persen dari target pembiayaan awal, yang sebelumnya ditetapkan sebesar Rp696 triliun. Pemangkasan penarikan utang ini diresmikan melalui Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 130 Tahun 2022 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2023, yang ditandatangani oleh Jokowi pada Jumat (10/11) lalu. Dalam pernyataannya, Perpres tersebut menjelaskan bahwa penyesuaian pendapatan negara, belanja negara, defisit anggaran, dan pembiayaan anggaran, termasuk penggunaan dana Saldo Anggaran Lebih (SAL), didasarkan pada hasil rapat kerja antara Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat, Pemerintah, dan Gubernur Bank Indonesia. Pemangkasan target penarikan utang terutama dilakukan melalui instrumen surat berharga negara (SBN). Jokowi merevisi target penerbitan SBN dari Rp712 triliun menjadi Rp437 triliun, menunjukkan penurunan sebesar 38 persen. Akibat pemangkasan tersebut, pemerintah meningkatkan alokasi pembiayaan yang bersumber dari SAL. Dalam revisi tersebut, Jokowi menaikkan alokasi pembiayaan melalui SAL dari Rp70 triliun menjadi Rp226 triliun. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat bahwa realisasi pembiayaan utang pemerintah mencapai Rp198,9 triliun hingga September 2023. -red

  • Suhaemi, Sahli KSDM Memimpin Perayaan Hari Kesehatan Nasional ke-59 di Wilayah Prov. Kalteng

    ( Foto : mmc.kalteng) KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) mengadakan Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 di Halaman RSUD dr. Doris Sylvanus Provinsi Kalteng pada Senin (13/11/2023). Peringatan HKN tahun 2023 ini mengusung tema "Transformasi Kesehatan Untuk Indonesia Maju". Acara tersebut dipimpin oleh Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (KSDM), Suhaemi. Suhaemi, dalam membacakan sambutan tertulis Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan bahwa Indonesia sedang mengalami periode bonus demografi, suatu kesempatan langka dalam sejarah bangsa. Suhaemi menyatakan, "Bangsa Indonesia harus memanfaatkan peluang ini dengan tekun untuk melewati middle-income trap, menjadi negara berpendapatan tinggi, dan mencapai visi Indonesia Emas 2045. Kesehatan dan kecerdasan masyarakat Indonesia menjadi kunci untuk meraih kejayaan tersebut." Lebih lanjut, Suhaemi menegaskan bahwa setiap individu berhak mendapatkan pelayanan kesehatan, dan negara memiliki tanggung jawab untuk menyediakan fasilitas pelayanan yang layak sesuai amanat UUD 1945. Ia juga menambahkan bahwa pilar-pilar transformasi kesehatan perlu dibangun bersama secara serius dan berkelanjutan. Suhaemi menyoroti Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan yang baru disahkan dan menginformasikan bahwa Pemerintah sedang menyusun Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK) sebagai pedoman dalam pembangunan kesehatan di seluruh Indonesia. "RIBK harus menjadi acuan bagi Pemerintah Pusat dan Daerah dalam perencanaan, penganggaran, dan implementasi program kesehatan di wilayah masing-masing," ucapnya. Ia juga merinci enam pilar transformasi kesehatan, termasuk layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, pembiayaan kesehatan, SDM Kesehatan, dan teknologi kesehatan. Suhaemi menekankan bahwa transformasi budaya kerja dalam dunia kesehatan sama pentingnya dengan pilar-pilar tersebut. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama membangun kesehatan, dimulai dari diri sendiri, keluarga, hingga lingkungan sekitar. Upacara tersebut dihadiri oleh Unsur Forkopimda Provinsi Kalteng, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, Suyuti Syamsul, serta Kepala Perangkat Daerah di lingkup Provinsi Kalteng, dan Plt. Direktur RSUD dr. Doris Sylvanus, Ady Fraditha. -red

  • Petunjuk Sekda Nuryakin dalam Pelantikan, Rapat Kerja DPD APDESI serta Rakor Kepala Desa Se-Kalteng

    ( Foto : mmc.kalteng) KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) H. Nuryakin turut serta dalam Pelantikan dan Rapat Kerja Daerah Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPD APDESI) Provinsi Kalteng, yang juga mencakup Rapat Koordinasi Kepala Desa se-Kalteng. Acara ini berlangsung di Hotel Best Western Batang Garing Palangka Raya pada Minggu (12/11/2023). Surta Wijaya, Ketua Umum DPP APDESI, melantik Seger Satria sebagai Ketua DPD APDESI Kalteng dalam acara tersebut. Sekda H. Nuryakin menyampaikan salam positif dan memberikan penghargaan tinggi terhadap terbentuknya DPD APDESI Kalteng. "Nyata bahwa keberadaan DPD APDESI Kalimantan Tengah mencerminkan semangat kerjasama dan gotong royong untuk memajukan desa-desa di wilayah ini," ungkap Sekda. Beliau menambahkan bahwa sejalan dengan tema acara hari itu, "APDESI Jaya Desa Sejahtera, Membangun Indonesia dari Desa, Bersama Membangun Desa," APDESI Kalteng memiliki peran signifikan dalam pembangunan desa. APDESI diharapkan dapat menjadi platform bagi para Kepala Desa untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dalam perencanaan program dan kegiatan pembangunan desa. Sekda berharap agar DPD APDESI Kalteng aktif dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, dan menciptakan desa yang maju, mandiri, dan sejahtera. Beliau juga memberikan pesan kepada Kepala Desa se-Kalteng untuk bekerja keras, sungguh-sungguh, dan penuh dedikasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. "Dengan kerja keras dan dedikasi yang tinggi, saya yakin Bapak/Ibu Kepala Desa dapat mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan sejahtera," tambahnya. Sekda mengakhiri sambutannya dengan mengingatkan bahwa Pemilu tahun 2024 akan segera dilaksanakan, dan ia berharap agar DPD APDESI Kalteng dan para Kepala Desa dapat menjaga dan merawat keharmonisan, kerukunan, dan perdamaian di Kalimantan Tengah, sejalan dengan falsafah Huma Betang. Acara ini juga dihadiri oleh Anggota DPR RI Dapil Kalteng H. Agustiar Sabran, Sekjen DPP APDESI Anwar Sadat, Wasekjen DPP APDESI Ana Karmana, Unsur Forkopimda Provinsi Kalteng, Ketua DPD APDESI Kalteng Seger Satria beserta jajaran, Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemprov Kalteng, Ketua KNPI Kalteng Muhammad Alfian, Kepala Dinas DPMD Kabupaten/Kota se-Kalteng, serta Kepala Desa se-Kalteng. -red

  • Objek wisata yang layak dikembangkan, Akses jalan diminta untuk diperhatikan

    KALTENG NETWORK, KUALA PEMBUANG- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Bejo Riyanto mengatakan terkait dengan pengembangan objek wisata Pantai Sendurian yang berada di Desa Sungai Perlu masih terkendala. Dikatakannya, kendala pengembangan wisata tersebut yaitu dari segi akses infrastruktur jalan yang ada di desa setempat. Pasalnya menurut Bejo, jika berbicara soal pengembangan wisata yang ada di desa tentunya juga harus didukung infrastruktur jalan. “Karena kita ketahui sendiri kondisi akses jalannya masih sulit untuk dilalui, hal tersebut menjadi salah satu faktor juga artinya hal ini juga harus diperhatikan mengingat hal tersebut juga penting,” kata Bejo Riyanto. Wakil Rakyat Dapil I ini juga menambahkan bahwa, akses jalan yang memadai menjadi salah satu faktor utama dalam proses pengembangan objek wisata, hal ini harus menjadi perhatian dari dinas terkait jika memang kedepannya hendak serius mengembangkan objek wisata tersebut. Bejo juga mengakui jika Pantai Sendurian memang memiliki potensi yang sangat besar, sebagai sebuah objek wisata jika dikembangkan. Mengingat keberadaan pantai serta lokasi yang masih tergolong alami dan indah. "Kalau bicara potensi sendiri saya rasa sangat besar, keberadaan pantai yang indah dan tentu saja masih alami menjadikan daya tarik tersendiri. Khususnya bagi para pengunjung yang nantinya datang ke pantai tersebut. Hanya saja itu tadi akses jalannya harus diperhatikan," pungkasnya. (Rfn)

  • Ini Saran Ketua DPRD Seruyan, Untuk Peningkatan Hasil Panen

    KALTENG NETWORK, KUALA PEMBUANG- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo mendorong pemerintah daerah melalui dinas terkaitnya agar terus melakukan upaya dalam peningkatkan hasil panen para petani. Politikus PDI Perjuangan tersebut juga menyarankan, agar dinas terkait yaitu Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Seruyan dapat memberikan pelatihan dalam penggunaan teknologi kepada para petani, dengan tujuan dapat meningkatkan hasil pertanian di Kabupaten Seruyan. "Harapan kami agar hal ini diperhatikan oleh dinas terkait, para petani yang hasil panenya satu atau dua ton tentunya dengan adanya pelatihan dan pengunaan teknologi, nantinya dapat meningkatkan hasil panen mereka," Kata Eko, sapaan akrab Ketua DPRD Seruyan. Namun demikian, dirinya berharap agar pelatihan pengembangan pertanian oleh pemerintah nantinya dapat terlaksana sehingga menambah wawasan dan pengetahuan para petani. Dengan demikian menurut dia, hasil nantinya akan meningkatkan roda perekonomian masyarakat. "Semoga pelatihan dan pemahaman mengunakan teknologi kepada para petani oleh Pemda melalui dinas terkait dapat terlaksana, sehingga dapat meningkatkan hasil panen para petani dan menunjang roda perekonomian masyarakat khususnya di Kabupaten Seruyan," pungkasnya. (Rfn)

  • Memahami Manugal, Tradisi Pertanian Lokal di Kalimantan Tengah

    KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Manugal, sebuah kearifan lokal di Kalimantan Tengah, mewakili tradisi bercocok tanam turun temurun yang dipegang teguh oleh masyarakat Dayak. Aktivitas ini tidak hanya mencerminkan keahlian pertanian, tetapi juga memperlihatkan kedekatan dalam hubungan silaturahmi di antara masyarakat suku Dayak. Definisi Manugal : Manugal adalah kegiatan tradisional menanam padi yang menjadi bagian integral dari budaya masyarakat Dayak, khususnya suku Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah. Meskipun berlangsung hingga saat ini, kegiatan manugal tetap menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Dayak. Suku Dayak Ngaju, sebagai suku asli dan terbesar di Kalimantan Tengah, melibatkan laki-laki yang menggunakan kayu runcing untuk membuat lubang di tanah sebagai langkah awal dalam kegiatan manugal. Padi kemudian ditanam di lubang tersebut, di mana proses pembuatan lubang biasanya dilakukan oleh laki-laki yang memiliki tenaga fisik lebih kuat. Sementara itu, perempuan turut serta dengan menaburkan benih pada tanah yang telah dipersiapkan. Tradisi manugal diikuti oleh berbagai kelompok usia, dari yang tua hingga yang muda. Melibatkan konsep gotong royong, masyarakat dalam satu kelurahan turut serta dalam bercocok tanam secara tradisional, bergantian dari satu warga ke warga lainnya yang turut serta dalam manugal. Pada zaman dahulu, suku Dayak sangat tergantung pada sumber daya alam. Tradisi manugal dilakukan sekali setahun, biasanya pada bulan Oktober dan November. Aktivitas ini bukan hanya sekadar pertanian, tetapi juga mencerminkan kedekatan silaturahmi suku Dayak yang terjaga dengan baik, karena dilakukan secara bergantian. Manugal memperlihatkan sifat kerja sama dan gotong royong yang menjadi pondasi untuk mencapai kesejahteraan bersama dalam masyarakat suku Dayak. -red

  • Tawaran Rp502 Juta dari Kota Cantik Italia untuk Meningkatkan Jumlah Penduduknya. Mau Pindah ?

    KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Sebuah kota indah di tepi pantai selatan Italia telah mengajukan tawaran senilai Rp502 juta kepada siapa pun yang bersedia pindah ke kota tersebut, yang dikenal sebagai Presicce-Acquarica. Kota ini merupakan hasil penggabungan antara Presicce dan Acquarica dan sedang berjuang melawan depopulasi yang terus berlangsung setiap tahun. Kota ini terkenal sebagai produsen utama "emas hijau," atau minyak zaitun, namun banyak warganya yang memilih pindah ke kota lain untuk mencari penghidupan baru. Akibatnya, banyak rumah dengan arsitektur cantik bergaya Mediterania di sana terbengkalai. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah setempat memperkenalkan skema subsidi kepemilikan rumah pada tahun lalu. Skema ini mengharuskan calon pemilik rumah untuk berinvestasi dalam properti yang dibangun sebelum tahun 1991, mencakup 30 persen dari seluruh properti di kota tersebut. Euro News melaporkan bahwa pemerintah setempat akan mensubsidi sejumlah uang dari pembelian rumah melalui Dewan Kota. Subsidi juga diberikan untuk biaya renovasi. Meskipun demikian, pemerintah menetapkan batas maksimal subsidi sebesar 30 ribu euro atau sekitar Rp502 juta. Presicce-Acquarica diakui sebagai salah satu desa tercantik di Italia, dengan pusat kota yang dihiasi oleh bangunan-bangunan bersejarah dan alun-alun yang dilengkapi dengan gereja berdesain mewah. Pedesaan di sekitar kota ini dipenuhi kebun zaitun yang menghasilkan minyak berkualitas tinggi, memberikan julukan sebagai "kota emas hijau". -red

  • Jokowi Secara Resmi Memberikan Gelar Pahlawan Nasional kepada Enam Tokoh

    KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Presiden Joko Widodo secara resmi memberikan gelar pahlawan nasional kepada enam tokoh pada peringatan Hari Pahlawan yang diselenggarakan pada Jumat (10/11). Keputusan ini diumumkan melalui Keputusan Presiden Nomor 119/TK/Tahun 2023 dan disematkan secara resmi melalui upacara di Istana Negara. Dalam upacara tersebut, Jokowi menyampaikan, "Hari ini, pemerintah memberikan gelar pahlawan nasional kepada individu yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi bangsa dan negara." Gelar pahlawan nasional tahun ini diberikan kepada Ida Dewi Agung Jambe (Bali), Bataha Santiago (Sulawesi Utara), M Tabrani (Jawa Timur), Ratu Kalinyamat (Jawa Tengah), KH Abdul Chalim (Jawa Barat), dan KH Ahmad Hanafiah (Lampung). Penyerahan gelar pahlawan nasional secara simbolis dilakukan oleh Jokowi kepada ahli waris masing-masing tokoh, diakhiri dengan ucapan selamat dan sesi foto bersama. Selain itu, dalam perayaan Hari Pahlawan ini, Jokowi juga memberikan tanda kehormatan kepada Presiden FIFA Gianni Infantino, yang menerima Bintang Budaya Paramadharma. Sebelumnya, Jokowi juga menghormati Hari Pahlawan dengan menghadiri Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Di sana, dia memimpin momen mengheningkan cipta dan meletakkan karangan bunga, termasuk melakukan sekar bunga di makam Presiden ke-4 RI, B.J. Habibie. -red

  • Sahli Gubernur Herson B Aden Memimpin Rapat Penyusunan LPPD Provinsi Tahun 2023

    ( Foto : mmc.kalteng) KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Dalam pembukaan acara, Sahli Gubernur Herson B. Aden, yang membacakan sambutan tertulis Sekretaris Daerah (Sekda), mengungkapkan bahwa setiap tahun pemerintah daerah diwajibkan menyusun Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) paling lambat 3 bulan setelah tahun anggaran berakhir, sesuai dengan Pasal 69 UU Nomor 23 Tahun 2014. Proses penyusunan LPPD tersebut bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana daerah mampu mengimplementasikan otonomi daerah dan menjalankan fungsi pemerintahan. Herson menyampaikan bahwa melalui laporan ini, pemerintah pusat dapat memberikan bimbingan dan melakukan pengawasan terhadap kendala-kendala yang dihadapi oleh daerah, khususnya dalam hal pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam era Otonomi Daerah saat ini, aparatur pemerintah diharapkan dapat meningkatkan inovasi, kreativitas, dan daya saing untuk memperbaiki pelayanan kepada masyarakat. Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) atau kegiatan serupa terkait penyusunan LPPD diadakan setiap tahun untuk memastikan bahwa laporan yang disusun oleh Pemerintah Daerah sesuai dengan peraturan yang berlaku dan dapat meningkatkan nilai bagi Pemerintah Provinsi serta Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah. Herson menekankan pentingnya keseriusan dan fokus peserta, terutama tim penyusunan LPPD Provinsi dan Kabupaten/Kota, agar di masa mendatang tidak terjadi hambatan atau ketidakpahaman dalam menyiapkan, menyediakan, dan menyampaikan laporan, data, dan dokumen capaian kinerja kepada Tim Penyusun LPPD. Sekda berharap agar semua peserta, terutama tim penyusunan LPPD, mengikuti acara ini dengan serius dan fokus. Ia menegaskan bahwa LPPD merupakan produk pemerintah daerah, bukan sekadar produk tim penyusun. Oleh karena itu, keterlibatan semua pihak dianggap sebagai kunci kesempurnaan LPPD. Rapat ini dihadiri oleh Pj. Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota se-Kalteng atau perwakilan, seluruh tim dari Direktorat Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kinerja Daerah wilayah IV Kemendagri, serta pejabat dan staf yang terlibat dalam penyusunan LPPD di lingkup Provinsi Kalteng dan tim penyusun LPPD Kabupaten/Kota se-Kalteng. -red

  • Dukungan Dinas TPHP Prov. Kalteng untuk Seminar dan Pameran Produk Pertanian APTA di UPR

    ( Foto : mmc.kalteng) KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Sunarti, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalteng, hadir dalam Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Palangka Raya (UPR) di Ballroom Gedung PPIIG (Pusat Pengembangan Iptek dan Inovasi Gambut) pada Kamis (9/11/2023). Seminar tersebut merupakan rangkaian kegiatan dari Asosiasi Profesi Teknologi Agroindustri (APTA), yang berfungsi sebagai wadah keilmuan teknologi agroindustri. APTA berkomitmen untuk mengembangkan riset dalam teknologi industri pertanian dan keilmuan terkait, mencakup aspek keteknikan, rekayasa bio-industri, sistem dan manajemen, rantai pasok, keamanan pangan, energi terbarukan, manajemen pengelolaan lingkungan dan limbah, serta analisis finansial, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas agroindustri. Dalam sambutannya, Sunarti menyambut baik pelaksanaan seminar nasional ini dan menekankan pentingnya sinergi antara dunia akademisi dan industri dalam mengembangkan potensi sumber daya alam (SDA) dan kompetensi inti daerah. Dia menyebutkan bahwa wilayah Kalimantan Tengah, yang terdiri dari zona Barat, Tengah, dan Timur, akan terus dikembangkan sesuai dengan potensi SDA masing-masing. Sunarti juga mengajak para pelaku usaha bidang pertanian untuk berkontribusi dalam Pameran APTA. Dalam pameran ini, Dinas TPHP Prov Kalteng menampilkan produk olahan porang dari pelaku usaha setempat, Rudi Hartono. Sunarti menyoroti prospek agribisnis yang menjanjikan di sektor agroindustri hilir. Sementara itu, Ketua Panitia Seminar APTA Universitas Palangka Raya, Saputera, menjelaskan bahwa tema seminar ini adalah "Membangun Sinergi dan Kolaborasi Dunia Akademik dan Industri dalam Pengembangan Potensi dan Kompetensi Inti Daerah." Dia berharap kolaborasi antara akademisi dan industri dapat menciptakan agroindustri terpadu yang mengoptimalkan potensi dan kompetensi daerah Kalimantan Tengah. Selain Seminar Nasional, panitia juga membuka stand pameran agroindustri bagi para pelaku usaha dan penggiat agroindustri di Kalimantan Tengah. Narasumber dalam seminar ini antara lain Plt. Sekretaris Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Tjitjik Sri Tjahjandarie, Wakil Rektor I Universitas Brawijaya Imam Santoso, CEO PACIRA Mukhlis Bahrainy, Direktur Eksekutif GAPKI Mukti Sardjono, serta perwakilan dari Bank Indonesia, Telsy, dan Siti. -red

bottom of page