top of page

Search Results

1477 items found for ""

  • Meningkatkan Kualitas Pelayanan, RSJ Kalawa Atei Menambah Jumlah Dokter Spesialis

    ( Foto : mmc.kalteng) KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Sebagai satu-satunya lembaga medis khusus jiwa di wilayah Kalimantan Tengah, RSJ Kalawa Atei (RSKJA) terus mengembangkan dan meningkatkan layanan kesehatannya. Salah satu upaya yang mereka lakukan adalah menjalin kerjasama dengan beberapa dokter spesialis dalam upaya mempromosikan pelayanan kesehatan mereka. Tujuannya adalah agar masyarakat dapat dengan lebih mudah mengakses layanan kesehatan yang mereka butuhkan. Dalam kerangka perluasan layanan, RSJ Kalawa Atei sekarang menyediakan beberapa spesialisasi medis, termasuk spesialis Rehabilitasi Medik, spesialis Jiwa Anak dan Remaja, spesialis Jiwa Adiksi (ketergantungan), serta spesialis Neurologi (Saraf). Dua dari empat spesialisasi ini adalah yang pertama di kota Palangka Raya. Pada hari Sabtu, 28 Oktober 2023, RSJ Kalawa Atei melaksanakan kegiatan promosi di Puskesmas Bukit Rawi sekaligus dalam rangka Lokakarya Mini bulanan. Kegiatan ini dihadiri oleh kader dan bidan dari pusat kesehatan desa dan pos pembantu kesehatan. Mereka diharapkan dapat menjadi mitra RSJ Kalawa Atei dalam melakukan pemeriksaan awal atau mengarahkan masyarakat yang membutuhkan layanan-layanan ini. Direktur RSJ Kalawa Atei, Seniriaty, menyatakan harapannya bahwa kehadiran dokter spesialis ini akan meningkatkan kualitas layanan kesehatan, terutama bagi pengunjung yang memerlukan layanan Rehabilitasi Medik, Jiwa Anak dan Remaja, Jiwa Adiksi, dan Neurologi. "Kami juga berharap bahwa layanan ini akan mempermudah akses kesehatan bagi masyarakat," ujarnya. Dia juga menambahkan, "Kami berharap bahwa melalui kegiatan ini, informasi mengenai layanan baru RSJKA dapat sampai kepada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Bukit Rawi sehingga masyarakat dapat dengan lebih mudah mengakses layanan kesehatan yang terdekat dan terjangkau." Selanjutnya, dokter spesialis Rehabilitasi Medik, Attrya Febriani, menjelaskan bahwa layanan Rehabilitasi Medik adalah layanan kesehatan yang menyasar gangguan fungsi tubuh akibat penyakit, cedera, atau kondisi medis tertentu melalui intervensi medis. Ini mencakup terapi fisik dan rehabilitasi yang dilakukan oleh dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi. Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Rehabilitasi, Khrist Gafriela Josefa Sulaeman, membahas tentang masalah penyalahgunaan zat dan adiksi perilaku. Dia menguraikan adiksi perilaku sebagai ketergantungan pada aktivitas yang bisa memberikan kesenangan tetapi memiliki dampak merugikan, seperti adiksi game, judi, atau pornografi. Dia juga menyoroti peningkatan penyalahgunaan zat, yang memiliki dampak signifikan pada aspek medis, psikologis, dan sosial. Sebagian besar korban penyalahgunaan ini adalah kaum muda. - red

  • Sri Widanarni, Asisten Ekbang, Pimpin Rapat Koordinasi Perhubungan untuk Kalimantan Tengah

    (Foto : mmc.kalteng) KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Sri Widanarni, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalimantan Tengah, mewakili Gubernur dalam membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Perhubungan se-Kalteng di Hotel Neo Palangka Raya pada Senin, 30 Oktober 2023. Dalam pidato yang dibacakan atas nama Gubernur, Sri Widanarni menekankan pentingnya koordinasi dan sinergi yang berkelanjutan dalam pelaksanaan rencana pembangunan infrastruktur untuk memastikan program-program yang dirancang dapat berjalan dengan lancar. Sri Widanarni juga menyatakan bahwa melalui acara ini, mereka berusaha mengidentifikasi potensi daerah, khususnya dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor perhubungan, dengan mematuhi peraturan yang berlaku dan batasan kewenangan. Ia menyoroti pentingnya pemahaman yang seragam terkait tugas dan wewenang, serta peraturan pemerintah dan keputusan menteri untuk memastikan pelaksanaan yang tepat, yang pada gilirannya akan meningkatkan pelayanan dan keselamatan di sektor transportasi di Kalimantan Tengah. Sektor perhubungan memiliki dampak langsung pada kepentingan seluruh masyarakat, oleh karena itu, Sri Widanarni menekankan perlunya peningkatan layanan oleh seluruh pihak terlibat dalam perhubungan. Dia juga mengajak para insan perhubungan yang beroperasi di lapangan untuk meningkatkan koordinasi dengan melaporkan kegiatan mereka secara rutin, termasuk pembangunan infrastruktur dan perawatan fasilitas transportasi. Selain itu, Sri Widanarni juga menekankan bahwa tujuan Rakornis ini adalah untuk meningkatkan sinergi antara Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah dalam merumuskan kebijakan dan strategi perhubungan, serta tindakan pencegahan awal di lapangan guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kalimantan Tengah. Turut hadir sebagai narasumber adalah Andika Jati dari Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (secara virtual), Abdul Haris dari Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, dan Agung Wahyudi dari Kepala Biro Perencanaan Setjen Kementerian Perhubungan.

  • Simak! 5 Hal Penting yang Harus Diperhatikan sebelum Serah Terima Rumah

    KALTENG NETWORK, PALANGKARAYA - Membeli rumah baru merupakan salah satu pencapaian besar yang bisa terjadi dalam kehidupan. Namun, sebelum rumah tersebut jadi milik kamu seutuhnya dan diterima secara sah, ada beberapa langkah penting yang perlu diambil. Salah satunya adalah proses serah terima rumah. Serah terima adalah sebuah momen ketika kunci fisik rumah diserahkan oleh pengembang atau developer kepadamu dan kamu kemudian menjadi pemilik sah rumah tersebut. Nah, sebelum langkah ini diambil, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan diperiksa untuk memastikan bahwa rumah tersebut memenuhi standar kualitas dan spesifikasi yang dijanjikan. Gravel pun memberikan lima hal yang perlu kamu perhatikan sebelum melakukan serah terima rumah baru. Berikut penjelasannya: 1. Dokumen dan kontrak Hal pertama yang mesti kamu perhatikan sebelum serah terima rumah baru adalah memeriksa semua dokumen pembelian rumah, terutama akta kepemilikan, akta jual beli, dan perjanjian tertulis lainnya yang telah kamu tandatangani. Pastikan dokumen tersebut sesuai kesepakatan dan tidak ada ketidaksesuaian mencolok. Periksa juga janji pemilik sebelumnya atau pengembang terkait peralatan dan fasilitas yang harus ada dan berfungsi. Jika kamu menemukan adanya perbedaan antara kontrak dan kenyataan di lapangan, maka kamu berhak meminta spesifikasi sesuai kontrak. Oleh karena itu, pastikan hal ini kamu jadikan bahakan diskusi dengan pihak berwenang sebelum serah terima rumah. 2. Kualitas bangunan Hal kedua yang wajib kamu lakukan sebelum serah terima rumah baru adalah memeriksa secara menyeluruh kualitas bangunan rumahmu. Pemeriksaan itu meliputip semua hal termasuk dinding, atap, lantai, dan plafon. Sebaiknya kamu memperhatikan apakah ada kerusakan atau retakan yang signifikan. Periksa juga instalasi listrik, air, dan gas. Selain itu, cobalah saklar, stop kontak, dan kran untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Oh iya kamu juga bisa cek kualitas finishing rumah, termasuk cat dinding, lantai, keramik, dan perabotan yang telah dijanjikan dalam kontrak. 3. Drainase dan sanitasi Sebelum serah terima rumah baru, kamu juga perlu memperhatikan drainase dan sistem sanitasi di hunian tersebut. Drainase yang efisien sangat penting untuk mencegah masalah kebocoran dan kerusakan akibat genangan air. Ada baiknya kamu periksa saluran air, saluran pembuangan, dan toilet untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Pastikan juga tidak ada masalah kebocoran atau penyumbatan yang dapat mengganggu kenyamanan di rumah baru. Pemeriksaan ini akan membantumu menghindari masalah yang bisa timbul pada masa depan. 4. Izin dan sertifikat Sebelum kamu menerima kunci rumah, pastikan bahwa rumah yang kamu beli telah memenuhi semua peraturan dan perizinan. Kamu harus menerima semua sertifikat yang sesuai, seperti sertifikat izin mendirikan bangunan (IMB), sertifikat lingkungan, atau sertifikat lain yang diperlukan sesuai regulasi daerah. Izin dan sertifikat yang lengkap memberikan kepastian bahwa rumahmu dibangun dan dioperasikan secara sah. 5. Pemahaman biaya tambahan Sebelum proses serah terima rumah dilakukan, kamu perlu memahami segala bentuk biaya tambahan yang biasanya muncul. Biaya tambahan ini biasanya mencakup biaya pemeliharaan bulanan atau tahunan, pajak properti, biaya asuransi, dan biaya terkait kepemilikan rumah lainnya. Memahami dan merencanakan anggaran untuk biaya-biaya ini adalah bagian dari kesiapanmu sebagai pemilik rumah baru.

  • Mandau: Senjata Khas Suku Dayak dan Kisah Masyarakat Dayak di Kalimantan !!

    (Foto : Pinterest) KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Mandau, senjata khas suku Dayak yang mendiami Pulau Kalimantan, memiliki sejarah yang kaya. Secara khusus, mandau di daerah Barito, Kalimantan, disebut sebagai "ambang birang bitang pono ayun kajau." Cerita berbicara tentang asal-usul kata "MAn-Da-U" yang terkait dengan seorang tokoh yang datang dari suku kuno China, "Namman" atau Barbar Selatan. Menurut legenda, Man Da U adalah orang pertama yang menciptakan senjata pedang yang menyerupai bentuk mandau seperti yang kita kenal sekarang. Dia datang ke Pulau Kalimantan bersama para tawanan perang dari Bangsa Barbar Selatan, dan mereka dipekerjakan sebagai budak yang mengabdi kepadanya. Man Da U dikenal sebagai seorang pemimpin yang kejam dan ahli dalam peperangan, dan kelompoknya melawan bangsa-bangsa lain yang datang ke Pulau Kalimantan. Tubuh-tubuh mereka ditandai dengan ukiran-ukiran tato agar mereka mengenal setiap kelompok klan yang mereka temui. Mandau adalah simbol kekuatan dan identitas Dayak, dan hingga saat ini, senjata ini masih memiliki makna khusus dalam budaya mereka. Mandau terdiri dari tiga bagian utama: bilah, gagang (hulu mandau), dan sarung. Bilah mandau terbuat dari berbagai bahan, termasuk besi mantikei, besi matikei, atau besi baja dari barang-barang bekas. Bilah ini ditempa dengan teliti dan diasah tajam, dan ada jenis mandau yang terbuat dari batu gunung yang dilebur khusus. Gagang mandau (hulu mandau) biasanya terbuat dari tanduk rusa, kerbau, atau kayu yang diukir dengan motif-motif seperti kepala naga, paruh burung, dan lainnya. Hiasan rambut manusia pada gagang mandau mewakili roh orang-orang yang telah terbunuh dengan senjata ini. Semakin banyak rambut, semakin kuat kesaktian mandau. Sarung mandau terbuat dari kayu tipis dengan hiasan bulu burung, manik-manik, dan jimat. Meskipun peran mandau dalam masyarakat Dayak telah berubah seiring berjalannya waktu, senjata ini masih menjadi bagian penting dari warisan budaya suku Dayak. Hari ini, mandau lebih dikenal sebagai seni, cinderamata, barang koleksi, dan digunakan dalam berburu, pemangkasan semak belukar, dan pertanian. - red

  • Riset: Gen Z Sanggup Menerima Penghasilan Lebih Rendah demi WHA !!

    (Foto : Pexels) KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Generasi Z (Gen Z), yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, ternyata lebih cenderung untuk menerima penghasilan yang lebih kecil demi fleksibilitas kerja dan kesehatan mental yang lebih baik. Mereka siap mengorbankan penghasilan mereka lebih besar dibandingkan dengan generasi Y/Millennials (lahir 1981-1996), Gen X (lahir 1965-1980), dan Baby Boomers (lahir 1946-1964). Temuan ini diungkapkan dalam riset terbaru yang diberi judul "Work Relationship Index" yang dipublikasikan oleh Hewlett-Packard (HP) pada acara South by Southwest (SXSW) Sydney 2023. Ini adalah pertama kalinya HP merilis riset terkait hubungan pekerjaan dan pekerja yang melibatkan 15.624 responden dari 12 negara, termasuk Indonesia. Survei ini dilakukan dari 9 Juni hingga 10 Juli 2023. Country Manager HP New Zealand, Oliver (Ollie) Hill, menjelaskan bahwa riset ini diinisiasi oleh perubahan cara kerja setelah pandemi, dengan pengenalan kerja hibrid dan bekerja dari mana saja (WFA), yang telah memengaruhi ekspektasi dan hubungan individu dengan pekerjaan mereka. Hasil riset menunjukkan bahwa hanya sekitar 27 persen dari responden secara umum memiliki hubungan yang sehat dengan pekerjaan mereka. Lebih dari tiga perempat, yakni sekitar 76 persen, dari mereka yang memiliki hubungan kerja yang tidak sehat, mempertimbangkan untuk meninggalkan pekerjaan saat ini. Di tingkat negara, hubungan pekerjaan yang paling tidak sehat ditemukan di Jepang, dengan hanya 5 persen responden yang merasa hubungan pekerjaan mereka sehat. Di Indonesia, 38 persen pekerja memiliki hubungan yang sehat dengan pekerjaan, tetapi 77 persen dari mereka sedang mempertimbangkan untuk resign. Responden yang tidak memiliki hubungan sehat dengan pekerjaan juga cenderung kurang produktif, tidak merasa terikat pada pekerjaan dan perusahaan, serta melakukan hanya minimum agar tetap menjaga performa yang baik. Ollie menyatakan bahwa hubungan yang tidak sehat dengan pekerjaan memiliki dampak signifikan, baik pada kesejahteraan fisik maupun mental. Misalnya, mereka yang memiliki hubungan kerja yang tidak sehat cenderung makan makanan tidak sehat, berolahraga lebih sedikit, kesulitan tidur, dan berisiko mengalami masalah kesehatan mental. Dalam hal kesehatan mental, dampaknya meluas hingga ke aspek kehidupan pribadi, dengan gangguan hubungan dengan teman dan keluarga serta perasaan kelelahan yang menghambat aktivitas pribadi. Riset HP menunjukkan bahwa pekerja bersedia menerima gaji lebih kecil jika mereka dapat bekerja secara fleksibel dalam hal tempat dan waktu kerja. Rata-rata, pekerja bersedia menerima pengurangan gaji sekitar 13 persen untuk dapat bekerja di perusahaan yang memungkinkan mereka bekerja di mana pun dan kapan pun mereka mau. Dalam contoh gaji rata-rata sebesar 75.000 dolar AS per tahun, pekerja bersedia kehilangan pendapatan sekitar 9.750 dolar AS per tahun. Generasi Z adalah kelompok yang paling bersedia menerima penghasilan lebih kecil (sekitar 16 persen) demi fleksibilitas WFA. Sedangkan untuk mendapatkan manfaat yang sama, Millennials, Gen X, dan Baby Boomers bersedia menerima pengurangan gaji masing-masing sekitar 14 persen, 11 persen, dan 9 persen. Responden juga menyatakan kesiapan untuk menerima pengurangan gaji sekitar 11 persen demi memiliki hubungan yang lebih sehat dengan pekerjaan, termasuk menemukan arti dalam pekerjaan dan memiliki pemimpin yang empati dan bertanggung jawab. – red

  • Pakar: Suara Pendukung Prabowo dan yang Anti-Gibran Bisa Beralih ke Anies di Pemilihan Presiden 2024

    (Foto : CNN Indonesia) KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Menurut Direktur Fixpoll Indonesia, Mohammad Anas, suara dari kalangan pendukung Prabowo Subianto yang tidak menyukai Gibran Rakabuming Raka diposisi calon wakil presiden berpotensi untuk beralih dukungan ke pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau kita tau sebagai Cak Imin dalam Pemilihan Presiden 2024. Dalam sebuah episode Podcast What The Fact! Politics CNN Indonesia, Anas mengemukakan bahwa, pemilih yang memiliki pandangan "Prabowo Ya, Gibran Tidak" mungkin akan beralih mendukung Anies. Anas menilai karakter pemilih Anies sebenarnya mirip dengan pemilih Prabowo. Keberadaan Gibran, menurutnya, dapat meyakinkan pemilih yang awalnya ingin mendukung Prabowo untuk tetap bertahan untuk mendukung di kubu Anies. Selain itu, Anas juga menyebut ada kelompok pemilih yang mendukung Jokowi tetapi tidak menyukai Gibran jika ia diusung sebagai calon wakil presiden. Kelompok pemilih ini, kata Anas, mungkin akan mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Anas juga meramalkan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran akan sering terlibat dalam pertarungan retorika di masa mendatang, karena survei menunjukkan elektabilitas kedua pasangan ini hanya memiliki selisih yang tipis sehiggga kita tidak tau siapa yang akan jadi pemenangnya. Ia mencantumkan data Fixpoll yang menunjukkan elektabilitas Prabowo sebesar 35 persen, sedangkan Ganjar memiliki 34 persen dan Anies 22 persen. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pertarungan ini akan menjadi fokus utama di pemilihan mendatang. Namun, Anas juga mencatat bahwa kehadiran Cak Imin sebagai calon wakil presiden belum memberikan dampak signifikan terhadap elektabilitas Anies di Jawa Timur. Survei Fixpoll menunjukkan bahwa Ganjar masih unggul di Jawa Timur dengan posisi teratas, diikuti oleh Prabowo, dan Anies berada di posisi terakhir dengan hanya 11 persen dukungan. Anas menjelaskan bahwa Ganjar dan Anies menarik perhatian karena keduanya mendukung oleh tokoh-tokoh di Jawa Timur dan keduanya memiliki basis kultural yang kuat di kalangan NU (Nahdlatul Ulama) di Jawa Timur, yang juga memiliki dampak nasional. Sedangkan, kehadiran Cak Imin belum mampu memberikan dorongan signifikan kepada Anies, sebagian karena PKB sebelumnya telah melakukan kampanye untuk Prabowo di kalangan warga NU di Jawa Timur selama PKB masih menjadi bagian dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra. Anas mencatat bahwa ada perbedaan ideologis antara Anies dan Cak Imin yang masih perlu diatasi sehingga keduanya dapat bersatu dalam mendukung pasangan tersebut. -red

  • Meningkatkan Perlindungan Perempuan dan Anak, Pemprov Kalteng mengadakan Pertemuan dan Perencanaan!!

    (Foto : mmc.kalteng) KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB), mengadakan Pertemuan dan Perencanaan yang melibatkan seluruh Kabupaten/Kota. Acara ini berlangsung di Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya pada Kamis, 26 Oktober 2023. Linae Victoria Aden, Kepala DP3APPKB Provinsi Kalimantan Tengah, menyampaikan dalam sambutannya bahwa diperlukan kerja sama dari semua pemangku pembangunan di tingkat pusat, provinsi, dan daerah untuk memastikan bahwa program pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk, dan keluarga berencana dapat berjalan secara terpadu, harmonis, dan terintegrasi. Aden menjelaskan, "Pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk, dan keluarga berencana adalah bagian integral dari upaya pembangunan manusia Indonesia yang berkualitas. Kualitas hidup perempuan berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, baik secara fisik, mental, maupun intelektual." Ia berharap bahwa pertemuan ini akan mencapai kesamaan visi, misi, dan persepsi di antara semua pihak, meningkatkan koordinasi, dan memastikan sinergi program-program yang terintegrasi. Tujuannya adalah untuk menguatkan kembali komitmen bersama pada tingkat pusat, provinsi, serta kabupaten/kota dalam upaya memberdayakan, memandirikan, dan meningkatkan kualitas dari kesejahteraan masyarakat, terutama perempuan dan anak-anak yang perlu dilindungi dari segala bentuk kekerasan. Suryanto, Sekretaris DP3APPKB Provinsi Kalimantan Tengah, menegaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk mencapai sinergi antara provinsi dan kabupaten/kota guna tercapainya sasaran pembangunan dalam bidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana tahun 2024. Selain itu, pertemuan ini juga bertujuan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia Fungsional Perencana yang handal di Kalimantan Tengah dalam pencapaian kinerja di bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB). Pertemuan ini dihadiri oleh Sekretaris dan Pejabat Fungsional Perencana DP3APPKB dari seluruh Kabupaten/Kota Kalimantan Tengah, serta narasumber seperti Analis Anggaran Madya dari Biro Perencanaan dan Keuangan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Dwi Budi Prasetyo Supadi, dan Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Tengah, Jeanny Yola Winokan. -red

  • PMI Kalimantan Tengah Raih Pencapaian Tertinggi dalam Akreditasi!!

    (Foto : mmc.kalteng) KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Berita membanggakan datang dari Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), yang baru saja menerima akreditasi tertinggi, yaitu pada posisi kategori Utama, dari PMI Pusat. Proses akreditasi ini dilakukan dari tanggal 24 hingga 27 Oktober 2023. Kategori Utama merupakan tingkat akreditasi paling prestisius yang diberikan oleh PMI Pusat. Tim profesional (asesor) dari PMI Pusat yang bertugas untuk mengakreditasi PMI Provinsi Kalteng adalah Erna Cahyani dan Dedet Mulyadi. Erna Cahyani, perwakilan dari PMI Pusat, menjelaskan bahwa selain PMI Provinsi Kalteng, beberapa PMI provinsi lain di Indonesia juga sedang menjalani proses akreditasi. Proses ini melibatkan observasi, pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan dokumen/data, serta wawancara dengan pengurus, staf, relawan PMR, KSR, dan TSR yang aktif di Kalteng. Cahyani menjelaskan bahwa akreditasi memiliki beberapa tingkatan penilaian, yaitu 0 - 20,00 (Kategori terakreditasi), 21 - 50,00 (PMI Pratama), >50,00 - <80,00 (PMI Madya), dan >80,00 (PMI Utama). Ketua PMI Provinsi Kalteng, H. Nuryakin, menyatakan bahwa ini adalah pengalaman pertama bagi PMI Provinsi Kalteng untuk diakreditasi langsung oleh asesor dari PMI Pusat. Meskipun ini pertama kali, PMI Provinsi Kalteng telah berupaya mempersiapkan semua persyaratan akreditasi selama beberapa bulan bersama pengurus dan staf. Hasilnya sangat memuaskan, dengan skor akreditasi sebesar 85,87 dan masuk dalam Kategori PMI Utama. Nuryakin merasa bangga dengan hasil yang optimal ini dan menyebutnya sebagai sebuah prestasi yang membanggakan bagi Provinsi Kalteng. Dia juga mengungkapkan bahwa akreditasi Utama ini akan memberikan dorongan lebih besar dalam menjalankan kegiatan kemanusiaan di seluruh Kalimantan Tengah ke depan. Lebih lanjut, Nuryakin menyatakan bahwa hasil akreditasi ini akan menjadi landasan penting untuk meningkatkan layanan PMI Provinsi Kalteng agar semakin optimal, baik dari segi kualitas maupun kuantitas layanan. Meskipun akreditasi sudah diperoleh, PMI Provinsi Kalteng tetap akan memperhatikan rekomendasi yang diberikan oleh asesor PMI Pusat untuk terus memperbaiki layanan yang diberikan kepada masyarakat Kalimantan Tengah. - red

  • Rumah Betang Kalimantan Tengah: Kehangatan dan Kebudayaan di Balik Atap Panjang

    Sebagian besar dari kita mungkin telah terbiasa dengan rumah-rumah bertingkat atau bahkan rumah bergaya minimalis yang sangat praktis. Tetapi, terdapat rumah tradisional yang sangat istimewa di Kalimantan Tengah, yaitu rumah Betang. Rumah Betang adalah sebuah warisan budaya yang sangat mengesankan di Kalimantan Tengah. Kata "Betang" berasal dari bahasa Dayak yang berarti "panjang," dan ini benar-benar mencerminkan karakteristik utama rumah Betang. Dengan atap yang panjang hingga mencapai 150 meter, rumah Betang menjadi bukti dari sejarah panjang dan kekayaan budaya suku Dayak. Salah satu fitur yang mencolok dari rumah Betang adalah atapnya yang rendah di tengah dan melengkung seperti perahu terbalik. Rumah ini dibangun menggunakan kayu ulin yang kuat dan tahan lama. Setiap aspek desainnya memiliki nilai budaya mendalam, seperti tiang-tiang kayu yang kuat yang melambangkan keberanian dan kekuatan. Ruang tengah yang rendah adalah simbol kerendahan hati dan penghormatan terhadap leluhur. Namun, rumah Betang bukan hanya sekadar bangunan, melainkan juga pusat kehidupan sosial dan budaya bagi masyarakat Dayak. Tempat ini digunakan untuk pertemuan adat, upacara keagamaan, dan sebagai tempat tinggal bagi beberapa keluarga besar yang terhubung secara erat. Ini adalah sebuah rumah besar yang menjadi wadah persatuan dalam semangat solidaritas dan persaudaraan. Ketika Anda memasuki rumah Betang, Anda akan merasakan suasana yang hangat dan penuh dengan kebaikan. Dinding-dinding kayu yang indah dihiasi dengan seni ukir tangan yang memukau, menceritakan legenda dan cerita dari satu generasi ke generasi berikutnya. Atmosfer yang sederhana dan ramah ini menjadikan rumah Betang sebagai titik temu yang akrab di tengah keindahan hutan Kalimantan. Tentu saja, menjaga rumah Betang dan tradisi budayanya adalah tugas yang tidak ringan. Dalam era perubahan cepat dan urbanisasi, rumah-rumah tradisional ini menghadapi tantangan untuk tetap lestari. Namun, banyak usaha telah dilakukan untuk menjaga kekayaan budaya ini, termasuk perbaikan dan pemeliharaan rumah Betang serta upaya pendidikan kepada generasi muda. Rumah Betang adalah jendela yang mempesona ke masa lalu, mempersembahkan keindahan budaya dan kebijaksanaan lokal yang harus kita pelihara. Meskipun dunia terus berubah, rumah Betang di Kalimantan Tengah adalah penjaga hidup dari sejarah yang memberikan kita wawasan yang luar biasa tentang kehidupan dan budaya masyarakat Dayak. Dengan menjaga rumah Betang, kita juga menjaga akar-akar budaya yang dalam serta memberikan penghormatan kepada masa lalu yang sangat berharga.

  • Hanya Tiga hari pasca pernikahan!! Pengantin perempuan tinggalkan suami!

    (Foto : Pexels) KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Setiap individu memiliki pertimbangan yang berbeda saat memutuskan untuk menikah, termasuk faktor ekonomi atau keuangan. Namun, seorang wanita Tiongkok baru-baru ini mulai merasa prihatin terhadap masalah keuangan setelah mengetahui besar kisaran gaji suaminya. Setelah mengetahui jumlah gaji suaminya yang dianggapnya tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan mereka, pengantin wanita tersebut memutuskan untuk melarikan diri, meskipun mereka baru menikah selama tiga hari. Ia merasa kecewa dengan pendapatan suaminya setelah mengetahuinya. Awal kisahnya, mereka berdua dipertemukan dalam perjodohan dan dengan cepat memutuskan untuk menikah. Mereka hanya bertemu empat kali dalam setahun. Suatu hari, Truong Le (wanita) tiba-tiba mengungkapkan kepada Duong Gia Minh (pria) tentang tekanan yang diberikan oleh keluarganya untuk segera menikah. Duong Gia Minh juga menghadapi permintaan serupa dari keluarganya. Truong Le awalnya mengakui bahwa ia tidak memiliki perasaan khusus terhadap Duong. Meskipun begitu, pengakuan ini tidak membuat Duong mundur. Ia mengusulkan agar mereka menikah terlebih dahulu, sambil berharap perasaan cinta akan berkembang seiring waktu. Truong setuju, dan keduanya meminta izin dari orangtua mereka untuk menikah. Pihak keluarga memberikan restu, dan berlangsunglah pernikahan. Namun, pada malam pernikahan, Truong secara tiba-tiba menanyakan berapa besar gaji suaminya, dengan niat untuk merencanakan keuangan rumah tangga mereka. Meski ragu, Duong akhirnya membeberkan besarnya gajinya. "Saya bekerja sebagai pekerja musiman di sebuah perusahaan dengan gaji sekitar 1.800 yuan per bulan," ungkapnya. Jawaban ini ternyata menghadirkan kejutan bagi Truong. Duong Gia Minh telah berulang kali mendorongnya untuk kembali, tetapi Truong Le selalu menunda-nunda dengan alasan merindukan orangtuanya. Ketika waktu berjalan selama sebulan dan Truong masih belum kembali, Duong Gia Minh akhirnya menyadari bahwa ada masalah serius di antara mereka. Untuk menjaga keberlangsungan pernikahannya, ia memutuskan untuk mengemas barang-barangnya dan pindah ke rumah orangtuanya. Setelah lebih dari setahun berlalu, Truong masih belum menunjukkan niat untuk kembali kepada suaminya. Meskipun sangat marah dan terluka, Duong tetap berupaya untuk memperbaiki pernikahannya. Setiap kali hari raya tiba, ia mengirimkan uang kepada istrinya dengan harapan bisa memperkuat ikatan di antara mereka. Truong dengan senang hati menerima amplop merah dari suaminya, tetapi tetap tidak memiliki niat untuk kembali kepada Duong si penganti pria ini. - red

  • Hari Ini!! MKMK Akan Melakukan Sidang Terkait Kasus Batas Usia Capres-Cawapres

    (Foto : CNN Indonesia) KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) akan mengadakan sidang perdana terkait dugaan pelanggaran etika oleh hakim konstitusi dalam penanganan gugatan terkait batas usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Sidang tersebut akan dimulai pada pukul 10.00 WIB di Ruang Sidang Lantai 4, Gedung II MK di Jakarta, demikian yang diumumkan oleh Fajar. Sebelumnya, anggota MKMK, Jimly Asshiddiqie, telah mengungkapkan bahwa sidang MKMK akan diadakan secara terbuka, kecuali saat memeriksa pihak yang dilaporkan atas pelanggaran etika. Jimly mengungkapkan hal ini dalam acara pelantikan anggota MKMK di Gedung MK RI pada tanggal 24 Oktober. Pada hari yang sama, Ketua MK Anwar Usman melantik tiga anggota MKMK, yaitu Jimly Asshiddiqie sebagai perwakilan tokoh masyarakat, Bintan Saragih sebagai perwakilan akademisi, dan Wahiduddin Adams, hakim konstitusi yang masih aktif. Juru Bicara Bidang Perkara MK, Enny Nurbaningsih, berharap agar MKMK bekerja secepat mungkin dalam menangani banyak laporan dugaan pelanggaran etika oleh hakim konstitusi. Enny menegaskan bahwa MKMK harus bekerja dengan cepat untuk menjaga ketenangan para hakim konstitusi dalam menjalankan tugas dan fungsi mereka sebagai penguji undang-undang di Indonesia. Laporan dugaan pelanggaran etika yang berkaitann keputusan MK dalam perkara nomor 90/PUU-XXI/2023. Dalam keputusan tersebut, MK telah mengubah ketentuan syarat minimal untuk calon presiden dan calon wakil presiden. Berdasarkan hasil keputusan tersebut, calon presiden dan calon wakil presiden tidak harus mencapai usia 40 tahun jika mereka sudah pernah terpilih atau sedang melakukan tugas jabatan yang mereka pilih melalui pemilu, termasuk pemilihan kepala daerah. Keputusan ini telah membuka peluang bagi Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi dan keponakan Anwar Usman, yang saat itu yang belum berusia 40 tahun namun sedang menjabat sebagai Wali Kota Solo. Prabowo Subianto telah mendeklarasikan calon wakil presiden yaitu Gibran yang akan mendampinginya dalam pemilihan Presiden 2024. - red

  • Kepala Bappedalitbang Menyoroti Peranan Penting Kalimantan Tengah sebagai Mitra IKN

    (Foto : mmc.kalteng) KALTENG NETWORK, PALANGKA RAYA - Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard. S. Ampung, menjadi pembicara dalam sebuah seminar yang berjudul "Penguatan Pembangunan di Kalimantan Tengah sebagai Mitra Ibu Kota Nusantara (IKN)." Seminar ini merupakan bagian dari perayaan Dies Natalis Jurusan/Prodi Teknik Sipil Universitas Palangka Raya (UPR) yang ke-27, dan diadakan di Aula PPIG UPR pada Rabu (25/10/2023). Seminar tersebut menghadirkan sejumlah tokoh penting dalam dunia akademik dan industri. Dalam acara itu, hadir Dekan Fakultas Teknik Frieda, Ketua Jurusan Teknik Sipil UPR, Veronika Hepy. Turut hadir juga Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Teknik UPR yang juga memandu acara sebagai moderator, yaitu Amiany. Selain itu, seminar ini dihadiri oleh Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappedaltibang Provinsi Kalteng, Endy, serta melibatkan kehadiran dari dosen, mahasiswa, dan alumni Teknik Sipil UPR. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan alumni UPR, Wijanarta, dalam pidatonya membuka seminar dan mengungkapkan harapannya bahwa mahasiswa UPR dapat berperan aktif dalam pembangunan IKN. "Kami sebagai akademisi harus bersiap-siap untuk mendukung kerja sama dengan Ibu Kota Nusantara," tambah Wijanarta. Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalimantan Tengah, dalam presentasinya, menegaskan pentingnya Kalimantan Tengah sebagai Mitra IKN untuk efektif mengelola sumber daya alam, komoditas pertanian unggulan, dan sektor pariwisata. Dia juga menekankan perlunya menjalankan hilirisasi guna meningkatkan nilai tambah produk-produk unggulan Kalimantan Tengah dan membuka peluang ekspor ke pasar internasional. "Dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi di masa depan, Leonard mengatakan bahwa persiapan yang harus dilakukan melibatkan pengembangan infrastruktur, fasilitas, dan Sumber Daya Manusia (SDM), serta pengeksplorasian sektor-sektor yang memiliki potensi, terutama dalam perdagangan lintas wilayah. Ia juga menekankan pentingnya menerapkan falsafah Isen Mulang (Pantang Mundur) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi baru. Lebih lanjut, Kepala Bappedaltibang Provinsi Kalimantan Tengah menambahkan bahwa generasi muda sebagai penerus bangsa perlu memiliki sikap yang positif, kesediaan untuk belajar, dan kekuatan mental yang tiada habisnya dalam menghadapi berbagai era maupun tantangan dalam menyelesaikan masalah yang terjadi di Indonesia. Sebagai penutup, Leonard menyoroti fokus saat ini di Kalimantan Tengah, yaitu masalah infrastruktur dan surplus energi. Ia mengajak untuk memanfaatkan peran strategis Kalimantan Tengah sebagai mitra dalam Kawasan Ekonomi Khusus dengan tujuan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, merata, dan berkelanjutan. Selain itu, ia menekankan pentingnya persiapan Sumber Daya Manusia yang berkualitas untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan. - red

bottom of page